Asumsi Hipotesis Metode Penelitian

b. Siswa, khususnya yang berkenaan dengan: 1 Interaksi dalam kelompok 2 Kemampuan menyampaikan pendapat di depan forum 3 Latihan berfikir kritis dan kreatif 4 Pemahaman materi pelajaran

E. Asumsi

Pelaksanaan penelitian ini didasarkan atas beberapa asumsi anggapan dasar, yaitu : 1. Pelajaran IPS merupakan pelajaran yang sangat penting dalam mengembangkan kecakapan sosial anak; 2. Para siswa kelas IV SD telah mempunyai konsep tentang belajar IPS yang dipelajari pada pembelajaran sebelumnya; 3. Dalam pembelajaran IPS perlu di kembangkan variasi atau pembelajaran supaya anggapan bahwa pelajaran IPS adalah pelajaran hafalan yang membosankan dapat dihilangkan; 4. Sesuai dengan perkembanganya anak kelas IV ada dalam fase perkembangan operasional kongkrit.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan salah satu ciri dari penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesis juga merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan jawaban sementara karena jawaban yang diberikan belum relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono, 2008 : 96. Hipotesis penelitianya yaitu : a. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. b. Tidak terdapat pengaruh setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap keterampilan sosial dan hasil belajar siswa. c. Setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair share, hasil belajar siswa lebih berpengaruh dibandingkan keterampilan sosial siswa.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi experiment. Salah satu dari dua rancangan eksperimen kuasi eksperimen semu yaitu nonequivalent control group design Sugiyono, 2010: 79. Nonequivalent control group design merupakan rancangan dengan pemasangan subjek melalui pengelompokkan yang tidak dipilih secara random dengan cara pemberian perlakuan kepada kelompok eksperimen sedangkan kelompok control tidak diberi perlakuan.

H. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS.

0 1 61

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDN 1 GETASSRABI

0 0 22

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil belajar IPA Kelas IV SDN 037 Tarai Bangun Kecamatan Tambang

0 0 12