28
Chairunnisa Fudiyanti, 2014 Penggunaan Permainan Tebak Kata Hangman Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode quasi eksperimen, maka variabel dalam penelititan ini dibagi menjadi dua variabel,
yaitu : a.
Variabel X : yaitu hasil dari pembelajaran kosakata sebelum menggunakan permainan tabak kata
“Hangman” . b.
Variabel Y : yaitu hasil dari pembelajaran kosakata setelah menggunakan permainan tebak kata
“Hangman”.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI 1 Bandung Jl.Sukagalih No. 80 Bandung. Waktu pelaksanaannya dimulai dari tanggal 25 Maret 2013 sampai dengan
22 April 2013 sebanyak 5 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama tanggal 25 Maret 2013, sampel diberikan pre-
test.Pada pertemuan kedua tanggal 01 April 2013, sampel diberikan treatment pertama dengan materi pembelajaran yaitu mengenai nama-nama mata pelajaran.
Pada pertemuan ketiga tanggal 08 April 2013, sampel diberikan treatment kedua dengan materi pembelajaran yaitu mengenai nama tempat dan benda-benda di kelas.
Pada pertemuan keempat tanggal 15 April 2013, sampel diberikan treatment ketiga dengan materi pembelajaran yaitu mengenai nama-nama anggota keluarga
sendiri.Kemudian pada pertemuan kelima yaitu pertemuan terakhir tanggal 22 April 2013, sampel diberikan post-test dan angket.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Nawawi 1983 : 140 menjelaskan bahwa setiap penelitian ilmiah berhadapan dengan masalah sumber data yaitu disebut populasi dan atau sampel. Pemilihan dan
penentuan sumber data itu tergantung pada permasalahan yang akan diselidiki dan hipotesis yang hendak diuji kebenarannya atau ketidak benarannya.
29
Chairunnisa Fudiyanti, 2014 Penggunaan Permainan Tebak Kata Hangman Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Arikunto, 2006 : 130. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI 1 Bandung
20132014. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Arikunto, 2006 : 131. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa
kelas X-3 SMA PGRI 1 Bandung. Alasan yang menjadi pertimbangan pemilihan siswa kelas X adalah
dikarenakan kelas X sedang mempelajari kosakata dasar bahasa Jepang di sekolah sekaligus karena peneliti juga melakukan kegiatan Program Pelatihan Profesi PPL
di SMA PGRI 1 bandung. Selain itu kelas X-3 yang menjadi sampel penelitian merupakan salah satu kelas yang menjadi tanggung jawab peneliti untuk mengajarkan
bahasa Jepang selama kegiatan PPL.
3.4 Instrumen Penelitian