29
Chairunnisa Fudiyanti, 2014 Penggunaan Permainan Tebak Kata Hangman Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Arikunto, 2006 : 130. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI 1 Bandung
20132014. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Arikunto, 2006 : 131. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa
kelas X-3 SMA PGRI 1 Bandung. Alasan yang menjadi pertimbangan pemilihan siswa kelas X adalah
dikarenakan kelas X sedang mempelajari kosakata dasar bahasa Jepang di sekolah sekaligus karena peneliti juga melakukan kegiatan Program Pelatihan Profesi PPL
di SMA PGRI 1 bandung. Selain itu kelas X-3 yang menjadi sampel penelitian merupakan salah satu kelas yang menjadi tanggung jawab peneliti untuk mengajarkan
bahasa Jepang selama kegiatan PPL.
3.4 Instrumen Penelitian
Menurut Sutedi 2011 : 155 instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam
kegiatan penellitian. Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data dalam menjawab
pertanyaan dan hipotesis penelitian. Instrumen yang digunakan sangat menentukan terhadap keberhasilan suatu kegiatan penelitian, sebab data yang diperoleh untuk
menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan instrumen penelitian sebagai
berikut :
3.4.1 Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atua kelompok.Arikunto, 2006 : 150
30
Chairunnisa Fudiyanti, 2014 Penggunaan Permainan Tebak Kata Hangman Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tes dilakukan untuk memperoleh data pre-test untuk mengukur kemampuan
siswa dalam
penguasaan kosakatasebelum
menggunakan permaianan tebak kata Hangman dan post-test untuk mengukur kemampuan
siswa setelah menggunakan permainan tebak kata Hangman.Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis berupa tes pilihan ganda yang diberikan
pada pre-test dan post-test. Tabel 3.2
Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest
NO Standar Kompetensi
Indikator No.soal
1. Mampu memahami dan
menyebutkan informasi tentang kosakata bahasa
Jepang yang berkaitan dengan nama-nama mata pelajaran
dan kesan atas kegiatan sekolah
Mengidentifikasi nama-namamata
pelajaran dan kesan atas kegiatan sekolah
1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10, 11,
12,13, 14, 15, 16
2. Mampu memahami dan
menyebutkan informasi tentang kosakata bahasa
Jepang yang berkaitan dengan nama-nama ruangan di
sekolah, benda-benda yang ada di sekolah serta kegiatan
yang dilakukan di sekolah Mengidentifikasi
nama-nama ruangan di sekolah, benda-benda
yang ada di sekolah, serta kegiatan yang
dilakukan di sekolah 17,18,19,20,
21,22,23,24, 25,26,27.
3. Mampu memahami dan
menyebutkan informasi Mengidentifikasi
nama-nama anggota 28,29,30,31,
32,33,34,35,
31
Chairunnisa Fudiyanti, 2014 Penggunaan Permainan Tebak Kata Hangman Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4.2 Angket
tentang kosakata bahasa Jepang yang berkaitan
dengan nama-nama anggota keluarga sendiri
keluarga sendiri 36,37,38,39,
40.
Jumlah 40
32
Chairunnisa Fudiyanti, 2014 Penggunaan Permainan Tebak Kata Hangman Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.Arikunto, 2006 : 151 Angket diberikan kepada siswa yang menjadi sampel penelitian untuk
mengetahui respon siswa terhadap teknik permainan tebak kata Hangman dalam pembelajaran siswa, apakah permainan tebak kata Hangman ini dapat
meningkatkan minat serta membantu siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jepang. Angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tertutup,
sehingga responden tidak memiliki keleluasaan untuk menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepadanya, responden tinggal memilih alternatif
jawaban dengan cara melingkari atau memberi tanda silang dari salah satu jawaban.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Penelitian
No Indikator Angket
No.Soal Jumlah
Soal 1
Minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Jepang
1 1
2 Pendapat siswa mengenai kosakata
bahasa Jepang 2, 3
2
3 Pendapat siswa mengenai
mediadalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang
4 1
4 Pendapat siswa mengenai
permainan Hangman dalam pembelajaran kosakata bahasa
Jepang 5, 6, 7, 8, 9, 10
6
3.5 Uji Kelayakan Instrumen