c. Menentukan urutan-urutan proses produksi
d. Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi untuk
mencapai efisiensi e.
Menyusun program tentang penggunaan bahan baku, buruh, service dan peralatan
f. Menyusun standar biaya produksi
g. Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan
2.4 Anggaran Bahan Baku Langsung 2.4.1 Pengertian Anggaran Bahan Baku Langsung
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dibedakan menjadi dua, yaitu bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung. Menurut
Rahuman dan Rahayu 2007:73, bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang merupakan bagian barang jadi yang dihasilkan, sedangkan bahan baku tak
langung adalah bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan. Anggaran bahan baku
hanya merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung. Bahan baku tak langsung akan direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik.
2.4.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku
Menurut Rahuman dan Rahayu 2007;73, tujuan penyusunan bahan baku langsung adalah:
a. Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku langsung
Universitas Sumatera Utara
b. Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku langsung yang
diperlukan c.
Sebagai dasar memperkirakan kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan pembelian bahan baku langsung
d. Sebagai dasar penentuan harga pokok produksi yakni
memperkirakan komponen harga pokok pabrik karena penggunaan bahan baku langsung dalam proses produksi
e. Sebagai dasar melakukan fungsi pengendalian bahan baku
langsung
2.4.3 Penyusunan Anggaran Bahan Baku
Menurut Rahuman dan Rahayu 2007:74, anggaran-anggaran yang berhubungan dengan bahan baku antara lain:
a. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode mendatang
b. Anggaran pembelian bahan baku
Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang harus dibeli pada periode mendatang
c. Anggaran persediaan bahan baku
Anggaran ini merupakan suatu perencanaan terperinci atas kuantitas bahan baku ayng disimpan sebagai persediaan
Universitas Sumatera Utara
d. Anggaran biaya bahan baku habis digunakan dalam produksi
pemakaian bahan baku Sebagai bahan baku disimpan sebagai persediaan, dan sebagian
dipergunakan dalam proses produksi, anggaran ini merencanakan nilai bahan baku yang digunakan dalam satuan uang. Tentu saja
semua bahan baku yang tersedia akan habis digunakan untuk produksi. Hal ini disebabkan karena dua hal, yakni:
1 Perlu adanya persediaan akhir, yang akan menjadi
persediaan awal periode berikutnya 2
Perlu adanya persediaan besi persediaan minimal bahan baku
yang harus
dipertahankan untuk
menjamin kelangsungan proses produksi agar kelangsungan produksi
tidak terganggu akibat kehabisan bahan baku
2.5 Anggaran Tenaga Kerja Langsung 2.5.1 Pengertian Anggaran Tenaga Kerja Langsung