Deksripsi Lokasi Penelitian .1 Sejarah Singkat Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deksripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2011 telah didirikan sebuah usaha produksi pangan dengan bahan utama ubi yang berlokasi di Jl. Karya Kasih Perumahan Bukit Johor Mas, Medan Johor. Pada awal tahun 2013, industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” pindah lokasi dengan membuka toko di Jl. Karya Wisata No. 93A Medan Johor. Usaha yang diberi nama Rumah Ubi “Rubi” ini memproduksi berbagai macam jenis makanan dengan bahan utama ubi secara home industry. Rumah Ubi Rubi sejak awal melakukan kegiatan produksi dirumah. Ide membuat makanan dengan bahan utama ubi ini diawali dari hobi orang tua pemilik mengkonsumsi ubi di daerah Deli Serdang. Di daerah tersebut memang banyak tumbuh ubi atau singkong yang rasanya enak dan lembut. Akhirnya muncul ide dari pemilik usaha untuk bereksperimen dan membuka usaha makanan dengan bahan baku ubi. Rumah Ubi Rubi bekerja sama dengan petani ubi di daerah Deli Serdang karena di daerah tersebut tanaman ubi tumbuh dengan baik, selain itu masi banyak lahan yang tersedia bagi petani untuk menanam ubi. Industri Rumah Tangga Rumah Ubi Rubi telah bekerja sama dengan pihak pemerintah, dalam hal ini Departemen Koperasi dan UMKM Kota Medan serta Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara. Dalam memasarkan produk, Rumah Ubi Rubi selain melakukan distribusi penjualan sendiri, juga dibantu oleh pemerintah dengan mengikuti berbagai pameran-pameran yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara Kota Medan seperti Ramadhan Fair, Pekan Raya Sumatera Utara PRSU, dan lain-lain. Seiring dengan meningkatnya penjualan, maka industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” akan membutuhkan tambahan tenaga kerja sebagai akibat dari meningkatnya jumlah produk yang harus dihasilkan. Keberhasilan pemerintah dalam memasarkan produk Rumah Ubi “Rubi” akan membuka lapangan kerja baru yang tentunya akan mengurangi beban pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran. Namun dibalik kerja sama tersebut, sampai saat ini belum ada bantuan langusng yang diterima industri rumah tangga rumah ubi rubi dari pihak pemertintah baik berupa pembinaan usaha, peralatan maupun uang. Oleh karena itu, industri rumah tangga rumah ubi rubi tidak memiliki kewajiban kepada pihak pemerintah, sebagai contoh dengan memberikan laporan keuangan secara berkala.

4.1.2 Lokasi Perusahaan

Industri rumah tangga Ruma h Ubi “Rubi” pindah lokasi yang semula terletak di Perumahan Bukit Johor Mas menuju Jl. Karya Wisata No. 93A Medan Johor. Lokasi usaha yang sebelumnya menggunakan rumah telah beralih menjadi toko. Pemilihan lokasi usaha sangat penting karena dapat mempengaruhi kelangsungan usaha secara keseluruhan. Pemilihan lokasi usaha didasarkan pada: a. Bahan Baku Lokasi usaha dekat dengan lokasi pembelian bahan baku sehingga memudahkan pengiriman bahan baku dan menjaga kualitas dari bahan baku itu sendiri sebelum diolah. Universitas Sumatera Utara b. Tenaga Kerja Lokasi yang terletak di Medan Johor, dimana masih banyak tenaga kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai tenaga kerja produktif perusahaan. c. Pemasaran Awal berdirinya industri rumah tangga ini berlokasi di Perumahan Bukit Johor Mas, Medan Johor. Pada awal tahun 2013 pindah lokasi ke Jl. Karya Wisata No. 93A Medan Johor. Alasan pemilihan lokasi yang juga terletak di kawasan Medan Johor merupakan salah satu strategi pemasaran dari pemilik usaha. Hal tersebut untuk memudahkan pelanggan potensial yang banyak berasal dari daerah Medan Johor.

4.1.3 Struktur Organisasi

Dalam suatu usaha dibutuhkan suatu struktur organisasi agar dalam prosesnya terdapat tingkatan wewenang dan tanggung jawab. Tingkat wewenang dan tanggung jawab akan memudahkan pekerja dalam menjalankan dan menyelesaikan pekerjaaan. Struktur organisasi p ada industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” berbentuk lini atau garis, karena usaha ini milik perorangan makan pemilik usaha yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dan mengkoordinasi setiap pegawai dalam menjalankan tugas. Struktur organisasi pa da Rumah Ubi “Rubi” dapat dilihat pada bagan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur organisasi industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” Sumber Data: Industri ruma tangga Rumah Ubi “Rubi” diolah, Tahun 2013 Tugas dan Tanggung jawab: a. Pemilik  Bertanggung jawab atas usaha secara keseluruhan  Membuat kebijakan usaha, secara umum maupun khusus  Memimpin, mengatur dan mengarahkan seluruh aktivitas yang ada dalam usaha b. Manager  Bersama pemilik usaha, merumuskan kebijakan dan mengkoordinasi kegiatan usaha seperti kebijakan produksi dan pemasaran  Memipin dan mengambil keputusan dilapangan saat pemilik sedang tidak ditempat  Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas usaha terhadap pemilik usaha KASIR PRODUKSI MANAGER PEMILIK Universitas Sumatera Utara c. Bagian Produksi  Memberi laporan kepada manager mengenai hal-hal yang berkenaan dengan produksi  Menjaga ketertiban dan kerapihan kerja d. Kasir  Mencatat setiap pembelian yang terjadi  Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen

4.1.4 Personalia

Jumlah karyawan yang bekerja di industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” berjumlah lima orang yang terdiri dari seorang manajer, dua orang karyawan bagian produksi dan dua orang karyawan kasir. Sistem jam kerja yang berlaku bagi karyawan berbeda dimana bagian produksi bekerja selama empat jam sehari, sedangkan kasir bekerja secara bergantian dari pukul 08.00 – 22.00 WIB. Sistem penggajian bagi karyawan di bagian produksi sebesarRp. 5.500 per hari untuk satu orang karyawan.

4.1.5 Saluran Distribusi Perusahaan

Industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” menggunakan sistem distrubusi langsung, dimana produk usaha langsung sampai pada konsumen akhir. Konsumen datang ke toko secara langsung untuk melakukan pembelian atau pun memesan produk secara online. Pemesanan secara online dilakukan dengan memesan melalui telepon atau SMS, kemudian produk akan diantar oleh karyawan dan dikenakan tarif kirim pengiriman sesuai jarak tempuh. Universitas Sumatera Utara Saluran distribusi industri rumah tangga Rumah Ubi “Rubi” dapat digambarkan sebagai berikut: Produsen Konsumen 4.2 Penyajian Data 4.2.1 Anggaran Penjualan