1.  Keterbatasan  biaya 2.  Keterbatasan  tenaga
3.  Keterbatasan  waktu  yang  tersedia. Bila  populasi  besar,  maka  peneliti  dapat  menggunakan  sampel  yang  diambil  dari
populasi  tersebut.  Untuk  mengukur  sampel  peneliti  menggunakan  rumus  sampel Slovin  Umar,  2003:141,  adapun  rumusan  untuk  menghitung  ukuran  sampel  adalah
sebagai  berikut:
N 1+ Ne
2
Keterangan: n:   Ukuran  Sampel
N: Ukuran  Populasi e:  kelonggaran  ketidaktelitian  karena  kesalahan  pengambilan  sampel  yang  dapat
ditolerir  misalnya  10 n =  44.395
1 + 443950,1
2
n = 99,77 ≈  100
Berdasarkan  hasil  dari  perhitungan  di  atas,  diperoleh  hasil  sampel  sebesar  99,77 tetapi  untuk  jaminan  keakuratan,  sampel  ditambah  sedikit  lebih  banyak  dari  jumlah
matematikanya.  Berdasarkan  ukuran  sampel  n  minimal,  maka  dalam  penelitian  ini ditetapkan  ukuran  sampel  n  sebanyak  100 responden  agar lebih  representatif.
3.2.4.3 Teknik Sampling
Teknik  sampling  merupakan  teknik  pengambilan  sampel.  Untuk  menentukan sampel  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian,  terdapat  berbagai  teknik  sampling
n =
yang  digunakan.  Secara  skematis  teknik  sampling  dibagi  2  yaitu  Probability  sampling dan nonprobability sampling Sugiyono,  2012:82.
Probability  sampling  adalah  teknik  sampling  teknik  pengambilan  sampel yang  memberikan  peluang  yang  sama  bagi  setiap  unsur  anggota  populasi  yang
dipilih  menjadi  anggota  sampel,  sedangkan  Nonprobability  sampling  adalah  teknik pengambilan  sampel  yang  tidak  memberikan  peluangkesempatan  yang  sama  bagi
setiap  unsur  atau  anggota  populasi  untuk  menjadi  sampel.Menurut  Suharsimi Arikunto  2009:111  teknik  pengambilan  sampel  harus  dilakukan  sedemikian  rupa
sehingga  diperolah  sampel  yang  benar-benar  dapat  berfungsi  sebagai  contoh  atau dapat menggambarkan  keadaan  populasi  yang  sebenarnya.
Dalam  penelitian  ini,  responden  yang  akan  dijadikan  sampel  bersifat  homogen dan  tersebar  di  seluruh  populasi.  Sehingga  untuk  mendapatkan  sampel  representatif,
maka  dalam  penelitian  ini  digunakan  systematic  random  sampling  atau  sampel  acak sistematis.  Systematic  random  sampling  menurut  Sugiyono  2009:121  adalah  teknik
pengambilan  sampel  berdasarkan  urutan  dari  anggota  populasi  yang  telah  diberi nomor  urut.  Langkah-langkah  yang  dilakukan  dalam  teknik  ini  adalah:
1.  Tentukan  populasi  sasaran,  dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  populasi sasaran  adalah  wisatawan  nusantara  di  Taman  Wisata  Alam  Kawah
Papandayan.
2.  Tentukan  sebuah  tempat  tertentu  sebagai  checkpoint,  dalam  penelitian  ini yang  menjadi  tempat  checkpoint  adalah  Taman  Wisata  Alam  Kawah
Papandayan. 3.  Tentukan  waktu  yang  akan digunakan  untuk  menentukan  sampling.
4.  Lakukan  orientasi  lapangan,  terutama  pada  checkpoint  di  Taman  Wisata Alam  Kawah  Papandayan.  Sampel  sebesar  100  orang  responden  yang
melakukan  kunjungan  ke Taman  Wisata  Alam  Kawah  Papandayan. 5.  Tentukan  ukuran  sampel  n  pengunjung  yang  akan disurvei.