Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis Data .1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

 Y X  Density at Upper Limit = Kepadatan Batas Atas  Area Below Upper Limit = Daerah di Bawah Batas Bawah  Area Below Lower Limit = Daerah di Bawah Batas Atas Data penelitian yang telah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan atas variable independent dengan variable dependent serta akan ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut. Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan, terdapat hubungan antara variabel penelitian. Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti terlihat pada Gambar 3.1 berikut : GAMBAR 3.1 STRUKTUR KAUSAL ANTARA X DAN Y Keterangan : X : Kualitas Produk Wisata Y : Keputusan Berkunjung  : Epsilon Variabel lain Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa kualitas produk wisata berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, dari struktur hubungan di atas kemudian di turunkan kembali menjadi gambar 3.2 sebagai berikut :  Y X GAMBAR 3.2 DIAGRAM JALUR SUB HIPOTESIS Keterangan : X : Kualitas Produk Wisata Y : Keputusan Berkunjung  : Epsilon Variabel lain Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa kualitas produk wisataberpengaruh terhadap keputusan berkunjung dan juga di pengaruhi faktor lain yaitu variabel residu dan dilambangkan dengan  namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak diperhatikan. Struktur hubungan antara X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk wisatayang terdiri dari Mutu Destinasi Wisata X 1,1 ,Mutu Atraksi WisataX 1,2 ,Mutu Sarana Pendukung WisataX 1,3 dan Mutu AksesibilitasX 1,4 terhadapkeputusan berkunjungY yang terdiri dari Pemilihan Produk dan Jasa, Pemilihan Brand merek, Pilihan Distribusi, Waktu Kunjungan, Jumlah Kunjungan. Berikut gambar diagram sub struktur hipotesis pengaruh X terhadap Y: GAMBAR 3.3 DIAGRAM JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS X TERHADAP Y a. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas X 1 X 2 X 3 X 4 R 1 = 1 rX 2 X 1 rX 3 X 1 rX 4 X 1 1 rX 3 X 2 rX 4 X 2 1 rX 4 X 3 1 Y X 1,1 έ X 1,4 X 1,2 X 1,3 b. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis Menghitung matriks invers korelasi X 1 X 2 X 3 X 4 R 1 -1 = C 1.1 C 1.2 C 1.3 C 1.4 C 2.2 C .2 . 3 C 2.4 C 3.3 C 3.4 C 4.4 Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus P YX1 C 1.1 C 1.2 C 1.3 C 1.4 r YX1.1 P YX.2 C 1.2 C 1.3 C 1.4 r YX1.2 P YX.3 = C 1.3 C 1.4 r YX1.3 P YX.4 C 1.4 r YX1.4 c. Hitung R 2 Y X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X 1 , X 2 , X 3 ,dan X 4 terhadap Y dengan menggunakan rumus : R 2 Y X 1 , …, X 4 =             4 1 4 1 ... ... YX YX YX YX r r P P d. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel Pengaruh X terhadap Y Pengaruh X 1 terhadap Y Pengaruh langsung = P YX1 . P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui X 2 = P YX1 . r X1X.2 .P YX.2 Pengaruh tidak langsung melalui X 3 = P YX1 . r X1X3 . P YX3 Pengaruh tidak langsung melalui X 4 = P YX1 . r X1X4 . P YX4 + Pengaruh total X 1 terhadap Y = ……………………… Pengaruh X 2 terhadap Y Pengaruh langsung = P YX2 . P YX2 Pengaruh tidak langsung melalui X 1 = P YX2 . r X2X1 . P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui X 3 = P YX1 . r X1X3 . P YX3 Pengaruh tidak langsung melalui X 4 = P YX1 . r X1X4 . P YX4 + Pengaruh total X 2 terhadap Y = ……………………… Pengaruh X 3 terhadap Y Pengaruh langsung = P YX3 . P YX3 Pengaruh tidak langsung melalui X 1 = P YX3 . r X3X1 . P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui X 2 = P YX3 . r X3X2 . P YX2 Pengaruh tidak langsung melalui X 4 = P YX1 . r X1X4 . P YX4 + Pengaruh total X 3 terhadap Y = ……………………… Pengaruh X 4 terhadap Y Pengaruh langsung = P YX4 . P YX4 Pengaruh tidak langsung melalui X 1 = P YX4 . r X3X1 . P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui X 2 = P YX3 . r X3X2 . P YX2 Pengaruh tidak langsung melalui X 3 = P YX1 . r X1X3 . P YX3+ Pengaruh total X 4 terhadap Y = …………………….. e. Menghitung variabel lain  dengan rumus sebagai berikut : 4 . 1 , 3 . 1 ., 2 . 1 . 1 . 1 2 1 X X X X Y Y R P    f. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho Rumusan Hipotesis operasional : Ho : P YX1 = P YX2 = P YX3 = P YX4 = 0 Hi : sekurang-kurangnya ada sebuah P PYXi  0, i = 1, 2, dan 3 Statistik uji yang digunakan adalah : 1 1 1 1         k i YXi YXi k i YXI YXI P P k P P k n F Hasil F hitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah : t mengikuti distribusi t-Student dengan derajat kebebasan n-k-1. Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,1 dengan derajat kebebasan dk n-2. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut : 1. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk wisata yang terdiri dari mutu destinasi wisata, mutu atraksi wisata, mutu sarana pendukung wisata dan mutu aksesibilitas terhadap keputusan berkunjung yang terdiri dari pemilihan produk dan jasa, pemilihan brand merek, pilihan distribusi, waktu kunjungan, jumlah kunjungan. 2. H : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk wisata yang terdiri dari mutu destinasi wisata, mutu atraksi wisata, mutu sarana pendukung wisata dan mutu aksesibilitas terhadap keputusan berkunjung yang terdiri dari pemilihan produk dan jasa, pemilihan brand merek, pilihan distribusi, waktu kunjungan, jumlah kunjungan. 1 1 4 . 1 , 3 . 1 , 2 . 1 , 1 . 1 2 1 1        k n C C C R P P t J j ij ii X X X X y XJ X Xi X Katon Prabowo, 2013 “PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui analisis deskriptif dan veripikatif dengan menggunakan path analysis. Antara Kualitas Produk Wisata terhadap keputusan berkunjung di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan tanggapan wisatawan nusantaraTaman Wisata Alam Kawah Papandayan mengenai Kualitas Produk Wisata. Sub variabel kualitas produk yang memiliki nilai tertinggi adalah mutu destinasi wisata. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan menilai tinggi mutu destinasi wisata Taman Wisata Alam Kawah Papandayan. Hal ini dikarenakan Taman Wisata Alam Kawah Papandayan mampu menciptakan kualitas yang sesuai dengan persepsi wisatawan di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan yang bersifat mendasar dan menyeluruh. Persepsi yang bersifat mendasar dan menyeluruh adalah keindahan, keunikan, keamanan, kealamian, kebersihan, dan keramahan. 2. Berdasarkan tanggapan wisatawan nusantara Taman Wisata Alam Kawah Papandayan mengenai keputusan berkunjung. Indikator variabel keputusan berkunjung yang paling tinggi di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan adalah pemilihan produk hal ini dikarenakan bahwa Taman Wisata Alam Kawah Papandayan merupakan destinasi yang memiliki keragaman, kemenarikan serta keunggulan daya tarik wisata sehingga mampu membuat wisatawan yakin untuk memutuskan melakukan kunjungan ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan 3. Analisis pengaruh kualitas produk wisata terhadap keputusan berkunjung, pengujian penelitian menunjukkan hasil bahwa adanya pengaruh antara kualitas produk wisata terhadap keputusan berkunjung baik secara simultan maupun parsial. Pengaruh tertinggi terdapat pada sub variabel mutu destinasi wisata..

5.2 Saran

Berdasarkan hasil peneitian yang telah dilakukan maka penulis merekomendasikan beberapa hal mengenai pengaruh kualitas produk wisata terhadap keputusan berkunjung di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan, yaitu: 1a. Taman Wisata Alam Kawah Papandayan sebaiknya terus menjaga serta meningkatkan mutu destinasi wisata yang terdiri dari keindahan, keunikan, keamanan, kealamian, kebersihan, dan keramahan untuk mendukung peningkatan kunjungan di destinasi tersebut. Adapun langkah yang harus dilakukan adalah memperketat pengamanan di pintu masuk destinasi dengan cara memeriksa seluruh barang bawaan wisatawan dan melarang masuk barang bawaan yang dapat merusak lingkungan seperti senjata api, bahan bakar yang berlebih, alat potong, dan barang sejenisnya. Dan untuk menjaga kebersihan lingkungan di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan sebaiknya pengelola memberlakukan larangan untuk membuang sampah anorganik di seluruh kawasan Taman Wisata Alam Kawah Papandayan guna menjaga kelestarian lingkungan alam. 1b. Taman Wisata Alam Kawah papandayan sebaiknya terus menjaga serta meningkatkan mutu sarana pendukung wisata dengan cara menambah jumlah MCK dan menjaga kebersihannya untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan, Menyediakan penerangan sepanjang jalan di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan untuk menunjang kegiatan saat malam hari, Menambah ragam outlet makanan dan minuman untuk menunjang kebutuhan wisatawan selama berada di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan. 2. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan sebaiknya pengelola Taman Wisata Alam Kawah Papandayan perlu mengaplikasikan strategi pemasaran yang dikelola oleh destinasi tersebut. Tanpa campur tangan pemerintah Kabupaten Garut. 3. Berdasarkan penelitian terdapat pengaruh antara kualitas produk wisata terhadap keputusan berkunjung sehingga pengelola perlu meningkatkan kualitas produk wisata sebagai acuan untuk meningkatkan keputusan berkunjung di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan. 4. Keterbatasan dalam penelitian yaitu peneliti hanya melakukan penelitian dengan survei terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan sebagai bahan rekomendasi untuk peneliti selanjutnya di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan yaitu dengan melakukan penelitian dengan survey terhadap wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan. Serta mencari kembali permasalahan lain yang ada di Taman Wisata Alam Kawah Papandayan selain jumlah kunjungan dengan didukung oleh program-program lain yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Garut serta seluruh pengelola Taman Wisata Alam Kawah Papandayan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH ELEMEN EKOWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA: (Survei terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda).

0 0 67

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE JENDELA ALAM : Survei pada wisatawan yang berkunjung ke Jendela Alam.

1 13 59

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN CITRA TAMAN WISATA ALAM CIMANGGU SEBAGAI WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN.

3 9 31

PENGARUH HERITAGE TOURISM PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN SARI GUA SUNYARAGI KOTA CIREBON (Survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Sari Gua Sunyaragi).

4 17 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM CIMANGGU - repository UPI S MPP 1001541 Title

0 0 5

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN - repository UPI S MPP 1206458 Title

0 2 1

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18