2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi
bagi pihak yang bersangkutan yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garutdan Pengelola Taman Wisata Alam Kawah Papandayan
dalam merespon wisatawan untuk membuat keputusan berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan melalui usaha peningkatan
Kualitas Produk Wisata, sehingga dapat menjadikan bahan masukan dalam upaya
meningkatkan dan
mengembangkan serta
mempertahankan eksistensi
di dalam
kepariwisataan Taman Wisata Alam Kawah Papandayan.
Katon Prabowo, 2013 “PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA
ALAM KAWAH PAPANDAYAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III OBJEK DAN METODELOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisa mengenai pengaruh Kualitas Produk Wisata terhadap Keputusan Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan, dan
pada penelitian ini terdiri dari Kualitas Produk Wisatasebagai variabel bebas yang terdiri dari Mutu Destinasi, Mutu Atraksi Wisata, Mutu Sarana Pendukung Wisatadan
Mutu Aksesibilitas. Keputusan Berkunjung sebagai variabel terikat terdiri dari Pemilihan Produk dan Jasa, Pemilihan Brand merek, Pilihan Distribusi, Waktu
Kunjungan, Jumlah Kunjungan dan Metode Pembayaran, tetapi pada penelitian ini Metode Pembayaran tidak diteliti. Penelitian ini dilakukan pada Taman Wisata Alam
Kawah Papandayan dan dalam penelitian ini pengunjung yaitu wisatawan nusantara wisnus, yang akan dijadikan sebagai sasaran penelitian karena merupakan pihak
yang menentukan serta mengambil keputusan untuk berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan.
Dipilihnya Taman Wisata Alam Kawah Papandayan sebagai objek penelitian karena berdasarkan data kunjungan yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Garut.Alasan mendasar dijadikanya Taman Wisata Alam Papandayan sebagai objek penelitan adalah terjadi penurunan pada tahun 2013
mengalami penurunan jumlah kunjungan sebesar 10.804 wisatawan Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut 2013.
Penelitian ini akan menganalisis mengenai pengaruh Kualitas Produk Wisata terhadap Keputusan Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan.
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.M.Aziz Firdaus 2012:32 mengungkapkan bahwa “Metode penelitian dengan cara memperbaiki
objek dalam kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka panjang.
”
3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan ilmu-ilmu manajemen pemasaran, khususnya pemasaran dibidang jasa.Pemasaran jasa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
keberadaan Kualitas Produk Wisata, yang mempunyai pengaruh terhadap keputusan berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan.Survei yang dilakukan yaitu
terhadap wisnus yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan. Setiap penelitian yang dilakukan sebelumnya harus ditentukan dahulu jenis
dan metode penelitian yang akan digunakan, hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, karena dalam penelitian ini terdapat variabel-variabel yang dapat menggambarkan variabel suatu penelitian dan
menguji suatu kebenaran teori yang digunakan sesuai dengan fenomena yang terjadi dilapangan.
Penelitian deskriptif disini bertujuan untuk memperoleh gambaran keseluruhan mengenai Kualitas Produk Wisatameliputi Mutu Destinasi , Mutu Atraksi Wisata,
Mutu Sarana Pendukung Wisata, Mutu Aksesibilitas, serta implikasi terhadap Keputusan Berkunjung yang terdiri dari Pemilihan Produk dan Jasa, Pemilihan Merek
Brand, Pilihan Distribusi, Waktu Kunjungan dan Jumlah Kunjungan. Menurut M.Az
iz Firdaus 2012:24 mengemukakan bahwa “Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran pengumpulan data dilapangan”.
Dalam penelitian ini diuji mengenai pengaruh Kualitas Produk Wisataterhadap Keputusan Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan.
Berdasarkan jenis penelitian diatas yaitu peneltian deskriptif dan verifikatif yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan, maka metode penelitian yang
dilakukan adalah descriptive survey dan explanatory survey. Menurut Sugiyono 2012:39 yang dimaksud metode survey yaitu: