Lokasi Dan Subjek PopulasiSampel Penelitian

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Subjek PopulasiSampel Penelitian

Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai lokasi dan subjek populasisampel penelitian. Selain itu akan diterangkan pula alasan-alasan dari pemilihan lokasi penelitian tersebut, dan lebih jauh akan diuraikan pula mengenai pola pengunaan sampel dan cara pemilihan sampel.

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dilihat dari obyek tempat, maka penelitian ini mengambil lokasi pada perguruan tinggi Politeknik yang ada di Jawa Barat. Di Jawa Barat, keadaan kinerja dosen politeknik- politeknik yang ada nampaknya sama dengan keadaan poleknik secara nasional. Bahkan data menunjukan APK pendidikan tinggi Jawa barat berada jauh di bawah rata-rata APK pendidikan tinggi nasional yaitu hanya mencapai 11,1 . Jika ditelaah lebih dalam lagi, ternyata rendahnya Angka Partisipasi Kasar APK Pendidikan searah dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia IPM di Jawa Barat. Indek Pembangunan Manusia atau yang lebih dikenal dengan singkatan IPM adalah salah satu tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam melaksanakan roda pembangunan di wilayahnya, dimana tujuan akhir dalam pembangunan suatu daerah adalah manusia Pikiran Rakyat, 11 Oktober 2012. Ukuran-ukurang tersebut sangat penting, alasannya adalah karena suatu daerah akan dinilai maju atau berkembang apabila kebijakan ekonominya berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia dan dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat menikmati Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pendidikan, Kesehatan, dan menjalankan kehidupan yang produktif. Oleh karena itu, dengan menggunakan alat ukur IPM akhirnya dapat diketahui sampai sejauh mana keberhasilan yang sudah dicapai oleh suatu daerah tertentu www.jabarprov.go.id. Saat ini, hasil pendataan Badan Pusat Statistik BPS, Jawa Barat berada di urutan ke 15 secara nasional dari 33 provinsi yang ada, maka dengan IPM rendah ini membuktikan bahwa tingkat kualitas pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat masih rendah. Dengan demikian, sangat wajar sekali jikalau IPM rendah maka APK pun juga rendah. Oleh sebb itu, dampak dengan Angka Partisipasi Kasar yang rendah ini dapat menyebabkan kualitas manusia di Jawa Barat pun rendah pula secara rata-rata Pikiran Rakyat, 11 Oktober 2012. Dengan alasan uraian tersebut di atas, maka menarik sekali untuk mengambil Jawa barat sebagai tempat penelitian untuk mengungkap permasalahan yang sedang terjadi. Sedangkan jika dilihat dari segi waktu, makadari durasi waktu yang telah dipakai dalam penelitian yang dilaksanakan adalah mulai dilakukan pada akhir tahun 2010 sampai dengan awal 2011.

2. Populasi Penelitian

Populasi berasal dari kata bahasa Inggris population, yang salah satu pengertiannya diterjemehkan berarti jumlah penduduk. Sekaran dan Bougie 2009:262 mengatakan “The population refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher wishes to investigate ”. Dalam penelitian, secara umum pengertian populasi dapat menunjukan pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal lain yang ingin Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ditelaah oleh peneliti. Dengan kata lain populasi dalam suatu penelitian merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2008: 115. Pendapat yang hampir senada lainnya mengatakan bahwa populasi adalah sekumpulan dari individu-individu yang memiliki karakteristik tertentu. Dengan kalimat lain populasi adalah kesseluruham objek yang dibatasi kriteria tertentu. Banyaknya objek yang ada dalam sebuah populasi disebut ukuran populasi. Ukuran populasi tersebut biasanya diberi simbol atau dilambangkan dengan huruf N. Anggota populasi individu tersebut dapat saja berupa orang, barang, atau ssesuatu apapun yang menjadi teori atau objek dalam penelitian Sugiama, 2008:115. Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen Politeknik-politeknik yang ada di Jawa Barat. Jenis pendidikan tinggi berbentuk politeknik yang ada di Jawa Barat adalah berjumlah 28 perguruan tinggi. Dari dua puluh delapan politeknik yang ada, 2 dua milik pemerintah yaitu Politeknik Negeri Bandung dan Politeknik Manufaktur. Sedangkan sisanya yaitu 26 perguruan tinggi adalah politeknik-politeknik yang di kelola oleh masyarakat atau pihak swasta. Data politeknik yang ada di Jawa Barat dapat dilihat dari table, khususnya dapat dilihat dari kolom terakhir pada Table-3.1. Seperti terlihat pada Table-3.1 di atas, jumlah politeknik yang pengelolaannya oleh masyarakatswasta yang ada di kopertis wilayah IV, Jawa Barat berjumlah 26. Sedangkan Politeknik yang dimiliki pemerintah di Jawa Barat ini berjumlah 2 perguruan tinggi yaitu Politeknik Negeri Bandung Polban dan Politeknik Manufaktur Polman. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel-3.1. DATA JUMLAH PERGURUAN TINGGI DI JAWA BARAT BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN TINGGI Kabupaten Propinsi Total Universitas Institut Sekolah Tinggi Akademi Politeknik PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS BANDUNG JAWA BARAT 129 1031 21 525 6 157 56 202 31 58 15 89 BANJAR JAWA BARAT 3 8 3 8 BEKASI JAWA BARAT 37 118 2 31 21 67 13 17 1 3 BOGOR JAWA BARAT 33 283 4 63 1 157 14 40 13 20 1 3 CIMAHI JAWA BARAT 10 58 1 23 5 21 3 3 1 11 CIREBON JAWA BARAT 28 111 3 47 13 42 11 19 1 3 DEPOK JAWA BARAT 11 44 1 28 4 10 6 6 KAB. BANDUNG JAWA BARAT 6 21 1 14 5 7 KABBANDUNG BARAT JAWA BARAT KAB. BEKASI JAWA BARAT 10 23 5 15 4 5 1 3 KAB. BOGOR JAWA BARAT 5 11 3 9 2 2 KAB. CIAMIS JAWA BARAT 2 25 1 20 1 5 KAB. CIANJUR JAWA BARAT 5 32 2 24 2 7 1 1 KAB. CIREBON JAWA BARAT 3 2 3 2 KAB. GARUT JAWA BARAT 9 34 1 11 6 19 2 4 KAB. INDRAMAYU JAWA BARAT 7 26 1 11 1 4 4 8 1 3 KAB. KARAWANG JAWA BARAT 12 47 1 14 8 26 2 3 1 4 KAB. KUNINGAN JAWA BARAT 4 17 1 12 2 4 1 1 KAB. MAJALENGKA JAWA BARAT 6 24 1 16 3 6 2 2 KAB. PURWAKARTA JAWA BARAT 12 35 1 12 7 17 3 3 1 3 KAB. SUBANG JAWA BARAT 8 42 1 14 5 24 1 1 1 3 KAB. SUKABUMI JAWA BARAT 8 30 1 13 6 15 1 2 KAB. SUMEDANG JAWA BARAT 11 37 1 14 1 3 7 17 2 3 KAB. TASIKMALAYA JAWA BARAT 8 39 1 24 7 15 Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SUKABUMI JAWA BARAT 11 33 5 17 3 6 3 10 TASIKMALAYA JAWA BARAT 9 18 5 11 3 3 1 4 Total 387 2149 46 916 8 317 189 601 116 176 28 139 Source: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri EPSBED, 2011. Seperti dapat dilihat pada Tabel-3.2, Jumlah dosen politeknik-politeknik di Jawa Barat berjumlah 1530. Oleh karena iru, populasi dari penelitian disertasi ini adalah 1530 dosen. Walaupun demikian tidak semua politeknik yang ada di Jawa Barat mengijinkan dosennya dijadikan sampel penelitian. Tabel-3.2 DATA DOSEN POLITEKNIK DI JAWA BARAT No. Unit Analisis nama Politeknik Kota Jumlah Dosen 1 Politeknik Agroindustrisubang Subang 18 2 Politeknik Al-Islam Bandung Bandung 22 3 Politeknik Industri dan Niaga Bandung Bandung - 4 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi 18 5 Politeknik Kent Bogor 25 6 Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada Cirebon 18 7 Politeknik Kesehatan TNI-AU Ciumbuleuit Bandung 38 8 Politeknik Komputer Niaga Lpkia Bandung 74 9 Politeknik Kridatama Bandung Bandung 23 10 Politeknik LP3I Bandung Bandung 124 11 Politeknik Manufaktur Igasa Pindad Bandung 29 12 Politeknik Pajajaran Insan Cinta Bangsa Bandung Bandung 29 13 Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta 22 Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung 56 16 Politeknik Praktisi Bandung Bandung 22 17 Politeknik Sukabumi Sukabumi 52 18 Politeknik TEDC BandungCimahi 102 19 Politeknik Telkom Bandung 93 20 Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri Kerawang 36 21 Politeknik Triguna Tasikmalaya Tasikmalaya 17 22 Politeknik Kesehatan Yapkesbi Sukabumi Sukabumi 53 23 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP Bandung - 24 Politeknik Indramayu Indramayu 23 25 Politeknik Bina Budaya Cipta Sukabumi 23 26 Politeknik Mitra Kusuma Kota Bekasi 18 27 Politeknik Negeri Bandung Bandung 421 28 Politeknik Manufaktur Bandung Bandung 119 TOTAL 1530 Source: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri EPSBED, 2011 Dengan berbekal surat permohonan mengadakan penelitian dari sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan politeknik, diajukanlah permohonan penelitian melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah IV untuk politeknik-politeknik Swasta lihat lampiran: 5. Sedangkan permohonan penelitian untuk perguruan tinggi politeknik negeri, surat tersebut langsung diberikan ke politeknik yang bersangkutan tanpa melalui Kopertis. Dari 28 politeknik yang ada di 5 wilayah Jawa Barat, hanya 12 politeknik yang merespon dan bersedia dosennya dijadikan sebagai sampel penelitian. Daftar politeknik yang bersedia dijadikan dosennya sebagai responde dapat dilihat pada Tabel-4.1. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan data 12 politeknik yang bersedia dijadikan sampel penelitian, mereka mempunyai 938 dosen tetap Lihat Tabel-4.1. Oleh karena itu, sejumlah 938 kuesioner dikirimkan ke politeknik yang bersedia dijadikan sampel penelitian yang tersebar di 5 wilayah Jawa Barat. Dari jumlah 938 kuesioner yang dikirimkan, 239 yang kembali, atau dengan kata lain tingkat pengembaliannya adalah 25,48. Walaupun demikian, dari jumlah 239 kuesioner yang diterima, ternyata hanya 227 yang bisa digunakan dalam proses pengolahan data. Sebanyak 12 kuesioner yang diterima kembali ternyata pengisiannya tidak lengkap. Oleh karena itu, diputuskan ke 12 kuesioner tersebut tidak dipakai dalam proses pengolahahn data selanjutnya.

3. Sampel Penelitian

Sekaran dan Bougie 2009:263 berpendapat bahwa “A sample is a subset of the population, it comprises some members selected from it. In other words, some, but not all, elements of the population form the sample ”. Sampel adalah subkelompok atau sebagian dari populasi. Oleh karena itu, sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan uraian yang berbeda bahasa tetapi intinya sama, sampel adalah sebagian dari populasi yang di ambil untuk mewakili seluruh populasi yang akan diteliti, kesimpulan – kesimpulan tentang sampel diharapkan menjadi kesimpulan tentang populasi Simamora, 2004:195 . Sedangkan merurut Sugiyono 2008:116 mengutarakan “jika populasi besar dan terdapat keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”. Kotler 2009 menguraikan bahwa dalam merancang suatu Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rencana sampel sampling plan dibutuhkan tiga keputusan yaitu: unit sampel, besar jumlah sampel, dan teknik sampel. Unit analisis pengamatan dilakukan pada staff edukatif tenaga pendidik atau dosen perguruan tinggi politeknik di Jawa Barat saja. Secara table unit analisis dari setiap variable dapat dilihat pada table berikut: Tabel 3.3. Variabel Penelitian No. Variabel Unit Analisis Responden 1 Kinerja DosenJob Performance Individu Staff Dosen 2 Motivasi Harga DiriSelf Esteem Individu Staff Dosen 3 Kepuasan KerjaJob Satisfaction Individu Staff Dosen 4 Perilaku Kewargaan Yang OrganisasionalOCB Individu Staff Dosen Seperti telah disampaikan di atas bahwa populasi penelitian ini adalah para dosen politeknik yang ada di Jawa Barat, maka unit sampel yang diambil dalam penelitian ini pun adalah Dosen Politeknik di Jawa Barat. Perlu disadari besarnya ukuran sampel memiliki peran penting dalam interprestasi hasil Structural Equation Modeling SEM. Pada teknik estimasi Structural Equation Modeling dahulunya dikerjakan dengan menggunakan Ordinary Least Square QLS regression, lantas kemudian penggunaan teknik ini bergeser dan penggunaannya digantikan oleh Maximum Likelihood Estimation ML. Kusnendi 2008: 46 dan Ghozali 2008: 64 merekomendasikan bahwa ukuran sampel minimum 100 sampai dengan 200 harus Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan untuk metode estimasi Maximum Likelihood Estimation ML. Selain pendapat tersebut, mengenai jumlah sampel yang sebaiknya dipenuhi, Malhotra 2004 mendefinisikan ukuran sampel dalam bentuk tabel seperti diilustrasikan yang nampak dalam Tabel 3.4. Dengan mencermati Tabel 3.4, menurut pengertian Malhotra 2004 bahwa untuk pengambilan suatu keputusan, ukuran sampel pada pengujian suatu fenomena dalam “applied orientation”, sampel minimal yang dibutuhkan adalah sebanyak 200 sampel. Tabel 3.4 Skala Ukuran Sampel Sampel Size Used in Marketing Research Studies Type of study Minimum Typical Range Problem identification research 500 1000-2500 Problem solving research 200 300-500 Product tests 200 300-500 Test marketing studies 200 300-500 TVradioprint advertising per commercial or ad tested 150 200-300 Test market audit 10 stores 10-20 stores Focus group 6 group 10-15 group Sumber: Malholtra 2004 Pendapat lain yang dipakai sebagai referensi adalah Byrne 2010: 83. Byrne 2010: 83 cenderung menyimpulkan bahwa minimum sampel dengan menggunakan alat analisis statistik SEM adalah 200 sampel. Pendapat terakhir yang lebih spesifik tentang “The minimum sampel size required for SEM ” adalah pendapat Awang 2012: 10. Beliau mengatakan bahwa untuk “seven or less laten constructs. Each construct has more than three items ” “….minimum sample required is 150 sample”. Sedangkan Hair dkk. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2010:660 mengatakan bahwa “Minimum sample size – 100: models containing five or fewer const ructs, each with more than three items observed variables”. Penelitian ini mempunyai variabel 4 latent constructs yaitu; motivasi harga diri, kepuasan kerja, perilaku kewargaan yang organisasional, dan kinerja dosen. Sedangkan setiap latent construct mempunyai lebih dari tiga item pertanyaan. Dengan melihat pendapat-pendapat tersebut dan juga kondisi keadaan penelitian ini, oleh karena itu, dalam penelitian ini memutuskan untuk mengambil jumlah sampel minimal sebanyak sekitar 100 sampel yang terdiri dari para dosen politeknik-politeknik yang tersebar di Jawa Barat. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam peneliti ini yaitu teknik nonprobability sampling. Teknik nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008:66. Menurut Sekaran dan Bougie 2009:280 terdapat tiga teknik Non-Probality Sampling, yaitu: Convenience Sampling, Judgment Sampling, Quota Sampling. Pendapat lain mengatakan terdapat empat teknik Non-Probality Sampling, yaitu: Convenience Sampling, Judgment Sampling, Quota Sampling, Snowball Sampling Istijanto, 2005. Teknik pengambilan sampel yang telah digunakan dalam penelitian disertasi ini adalah teknik Convenience Sampling dimana peneliti mengambil sampel yang paling mudah dihubungi, dikenal, dan dengan senang hati bersedia bekerjasama. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sekaran dan Bougie 2009:276 yang mengatakan “convinience sampling refes to the collection of information from members of the population who are conveniently available to provide it”. Alasan penggunaan teknik sampling ini diputuskan digunakan Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adalah karena perguruan tinggi politeknik di Jawa Barat adalah institusi yang lebih independen dimana keputusan menerima atau tidak untuk dijadikan sampel penelitian tergantung pada pimpinan perguruan tinggi itu sendiri dan bukannya oleh ketua KOPERTIS. Walaupun penelitian ini telah mendapatkan ijin dari KOPERTIS Wilayah IV, tetapi hanya 12 politeknik dari 28 yang bersedia dijadikan sampel. Kondisi ini sangat berbeda dengan penelitian di organisasi bisnis, jika kantor pusat telah mengijinkan, maka kantor cabang di daerah akan mengijinkan pula. Selain keterbatasan tersebut, alasan lainnya dalam penelitian ini adalah dikarenakan adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Dengan alasan-alasan tersebut, maka teknik pengambilan sampel penelitian ini yang dipakai adalah teknik nonprobability Convenience Sampling. Menurut Sekaran dan Bougie 2009:276 Convenience Sampling merupakan cara terbaik untuk mengumpulkan data penelitian dari anggota populasi secara cepat dan efisien dalam keadaan banyak keterbatasan. Walaupun demikian, Sekaran dan Bougie 2009:276 menyadari bahwa teknik nonprobability sampling dalam pengambilan sampel salah satu kelemahannya adalah agak sedikit lemah jika dibandingkan dengan teknik probability sampling dalam hal untuk generalisasi pada populasi.

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

8 162 165

PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DI TEMPAT KERJA

0 3 11

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI PROVINSI ACEH.

0 2 9

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG.

3 4 57

Dampak Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Afektif, dan Perilaku Kewargaan Organisasional terhadap Keinginan Keluar Studi Empiris pada Karyawan di Tomodachi Cafe Bandung.

0 0 34

PENGARUH ETIKA KERJA MULTIDIMENSIONAL PADA KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DOSEN PERGURUAN TINGGI DI JAWA TENGAH.

0 1 42

PENGARUH MOTIVASI, DIKLAT, IKLIM ORGANISASI, KOMPETENSI, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH ipi7071

0 0 21

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Politeknik Negeri Medan

0 1 2

Pengaruh Komunikasi, Motivasi Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Pariwisata Swasta Di Jawa Barat | Riyadi | Tourism & Hospitality Essentials (THE) Journal 9014 18409 1 SM

0 1 18

KEPUASAN KERJA DAN PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN

0 0 21