Analisis Data Penelitian METODE PENELITIAN

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Analisis Data Penelitian

Uji Reliabilitas dan Validitas Setiap instrumen penelitian perlu di uji dalam hal reliabilitas dan validitasnya. Salah satu alat uji yang dapat digunakan dalam mengukur reliabilitas dan validitas adalah dengan menggunakan Cronbach’s alpha. Sekaran 2003:182 mengatakan bahwa kuesioner dapat dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha-nya minimal mencapai 0,6. Cronbach alpha adalah koefisien kehandalan yang menunjukan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel Self Esteem, Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour, dan Employee Performance dari dosen dengan kondisi reliabel. Kondisi tersebut dicerminkan dengan data yang menunjukan bahwa seluruh variabel penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Uji validitas digunakan untuk menentukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam mengukur sesuai dengan tujuan pengukuran Sekaran, 2006. Dengan kalimat yang sedikit berbeda tetapi dengan ide yang relatif sama, Sugiyono 2008 mengatakan bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut sebagain besar para penulis para ahlistatistik, syarat minimum untuk dianggap memenuhi kriteria adalah jika korelasi r antara butir dengan skor total Corrected Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Item-Total Correlation sama dengan 0,3. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation semakin besar lebih dari angka 3, maka semakin baik. Sebaliknya, apabila nilai korelasi lebih kecil r 0,3 maka butir dalam instrumen dinyatakan tidak valid. Hasil perhitungan korelasi ditunjukkan dalam kolom Correlated Item-Total Correlation pada hasil uji reliabilitas instrumen. Analisis Deskriptif Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang data yang telah didapat. Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab identifikasi masalah pertama yaitu untuk memperoleh gambaran deskripsi tentang Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB, Serta Kinerja Dosen Politeknik-politeknik di Jawa Barat. Menurut Santoso 2004, standar deviasi yang tidak lebih 20 dari mean menunjukkan adanya variasi yang kecil. Untuk hasil dari analisis deskriptif ini, akan diinterpretasikan ke dalam bentuk rata-rata atau mean, Minimum, maksimum, dan standar deviasi. Untuk menjelaskan pertanyaan penelitian pertama, maka digunakan penelitian deskriptif. Analisis deskriptif ini digunakan dengan tujuan untuk: 1 menggambarkan bagaimana self esteem, job satisfaction, organizational citizenship behaviour, dan employee performance yang sementara ini terjadi di Politeknik-politeknik di Jawa Barat; 2 menganalisis factor-faktor apa saja dari masing-masing variable tersebut yang sudah tinggi atau masih rendah yang terjadi di lapangan. Penelitian deskriptif ini dilakukan dalam Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bentuk analisis data primer hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan analisis deskriptif statistik dan memakai alat bantu program aplikasi komputer SPSS. Adapun pengelompokan data yang diambil, jika ditinjau berdasarkan sumbernya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua, antara lain berupa internal data yaitu data dari politeknik-politeknik yang diteliti. Selain itu juga data diketahui dan dikumpulkan dari hasil membaca berbagai referensi dan dari buku yang sesuai dengan judul penelitian. Analisis Korelasional Seperti telah disinggung pada uraian sebelumnya yaitu uraian manfaatsignifikansi penelitian dari segi teori lihat Bab I. D.1, penelitian ini juga memiliki tipe penelitian teoritikal theoretical type yang bertujuan untuk menemukan teori-teori dari suatu ilmu melalui pengujian proposisi-proposisi hipotesis hasil pemikiran yang disebut juga verifikasi. Kegiatan memverifikasi dimulai dengan penyusunan kerangka pemikiran logical construct untuk menemukan proposisi hipotesis agar bisa diuji secara empiris melalui operasioalisasi konsep-konsep atau variable-variabel kepada ciri-ciri konkrit sebagai data atau informasi yang mungkin ada secara empiris. Karena itu, dihubungkan dengan cara berfikirnya, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kegiatan verifikasi dimulai dengan berfikir deduktif menyusun kerangka pikir, lantas kemudian verifikasi dilakukan dengan cara berfikir induktif Nazir, 2003. Penelitian disertasi ini juga menggunakan analisis korelasional. Penelitian korelasional ini dilakukan dalam bentuk analisis data primer hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan analisis statistik Structural Equation ModelingSEM yang diolah dengan bantuan program aplikasi computer SPSS dan AMOS. Analisis ini digunakan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan penelitian ke dua sampai dengan ke tujuh. Bentuk penelitian korelasional atau juga verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis yang memakai perhitungan-perhitungan statisti

1. Hasil Pengujian Reliabilitas

Sekaran 2003:182 mengatakan bahwa kuesioner dapat dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha-nya minimal mencapai 0,6. Cronbach alpha adalah koefisien kehandalan yang menunjukan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain.Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel Self Esteem, Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour, dan Employee Performance dari dosen dengan kondisi reliabel. Kondisi tersebut dicerminkan dengan data yang menunjukan bahwa seluruh variabel penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.8. dibawah ini: Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Seluruh Variabel Variabel Penelitian Cronbach’s Alpha Motivasi Harga Diri Self-Esteem .813 Kepuasan Kerja Job Satisfaction .896 Organizational Citizenship Hehaviour .818 Kinerja Dosen Employee Performance .820 Seperti nampak pada Tabel 3.8. bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai Cro nbach’s Alpha adalah sebesar 0,813. Nilai angka tersebut lebih besar dari yang disaratkan sebagai cut-off uji Reliabilitas yaitu sebesar Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Setelah itu, Tabel 3.8. juga menunjukan bahwa variabel Job Satisfaction mempunyai nilai Cro nbach’s Alpha adalah sebesar 0,896. Nilai angka tersebut lebih besar dari yang disaratkan sebagai cut-off uji Reliabilitas yaitu sebesar Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Selain itu, Tabel 3.8. juga menunjukan bahwa variabel Organizational Citizenship Behaviour mempunyai nilai Cro nbach’s Alpha adalah sebesar 0,818. Nilai angka tersebut lebih besar dari yang disaratkan sebagai cut-off uji Reliabilitas yaitu nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas yang terakhir adalah Variablel Job Performance atau Employee Performance. Tabel 3.8. menunjukan bahwa variabel Job Performance mempunyai nilai Cro nbach’s Alpha adalah sebesar 0,820. Nilai angka tersebut lebih besar dari yang disaratkan sebagai cut-off uji reliabilitas yaitu nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Dari keseluruhan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel Self Esteem, Job Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour, dan Employee Performance dari dosen politeknik di Jawa Barat dengan kondisi reliabel. Hal tersebut dikarena seluruh variabel penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha di atas dari 0,6.

2. Hasil Pengujian Validitas

Tujuan dari uji validitas digunakan untuk menentukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam mengukur sesuai dengan tujuan pengukuran Sekaran, 2006. Dengan kalimat yang sedikit berbeda tetapi dengan ide yang relatif sama yaitu pendapat Sugiyono 2009. Beliau mengatakan bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Alat ukur penelitian atau disebut juga instrumen penelitian diuji dengan aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori yang telah ada. Kegiatan menganalisis item pertanyaan ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor setiap butir pertanyaan dengan skor total. Setiap item pertanyaan yang mempunyai nilai korelasi positif dengan skor total serta nilai korelasinya mempunyai nilai tinggi, hal tersebut menunjukan bahwa item pertanyaan tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Syarat minimum untuk dianggap memenuhi kriteria adalah jika korelasi r antara butir item pertanyaan dengan skor total korelasi Corrected Item-Total Correlation sama dengan atau lebih besar dari angka 0,3 Masrun dalam Sugiyono, 2009. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation semakin besar lebih dari angka 3, maka semakin baik. Begitu juga sebaliknya, apabila nilai korelasi r semakin kecil dari angka 0,3, maka butir dalam instrumen dinyatakan semakin tidak valid. Korelasi ini ditunjukkan dalam kolom Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Correlated Item-Total Correlation pada hasil uji reliabilitas instrumen, yang dapat dilihat pada uraian yang ditampilkan pada tabel-tabel di bawah ini: Validitas Untuk Variable Self-Esteem SE. Judul sub bagian ini adalah pengujian Reliabilitas dan validitas. Seperti telah disinggung pada uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji reliabilitas adalah sebesar 0,813 lihat Tabel 3.9. Sedangakan hasil uji validitas untuk variabel Self-Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Self-Esteem Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .813 10 Dalam Tabel 3.10 pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics di atas menunjukan bahwa untuk seluruh pertanyaan Self Esteem yang berjumlah 10 mempunyai nilai korelasi r lebih dari 0,3. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji validitas di atas, seluruh pertanyaan yang ada pada variabel self esteem dapat dinyatakan bahwa instrumen tersebut valid. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.10. Hasil Uji Validitasilitas Untuk Self-Esteem Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted SE1 33.73645 23.759 .616 .784 SE2 33.51254 23.963 .590 .786 SE3 33.87501 23.891 .530 .792 SE4 33.51254 25.768 .342 .812 SE5 33.73645 23.598 .568 .788 SE6 33.73645 24.831 .479 .798 SE7 34.12760 25.724 .315 .816 SE8 33.73645 25.943 .308 .816 SE9 33.51254 23.434 .635 .781 SE10 33.51254 23.892 .578 .787 Validitas Untuk Variable Job Satisfaction JS Untuk menjawab judul dari sub bagian ini yaitu pengujian Reliabilitas dan validitas, maka harus merujuk ke Tabel 3.11. dan Tabel 3.12. Seperti telah disinggung pada uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji reliabilitas adalah sebesar 0,896 lihat Tabel 3.11. Sedangakan hasil uji validitas untuk variabel Self-Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.11. berikut ini: Tabel 3.11. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Job Satisfaction Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .896 20 Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.12. Hasil Uji Validitasilitas Untuk Job Satisfaction Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted JS1 61.28621 100.443 .553 .890 JS2 61.02154 99.893 .595 .888 JS3 61.20350 102.741 .431 .893 JS4 61.43989 102.701 .437 .893 JS5 61.02154 99.708 .596 .888 JS6 61.05157 103.942 .373 .895 JS7 60.52801 101.234 .534 .890 JS8 60.60979 99.402 .635 .887 JS9 60.91928 98.364 .700 .885 JS10 60.83713 96.866 .772 .883 JS11 60.98968 98.707 .666 .886 JS12 60.60979 100.248 .566 .889 JS13 60.06330 103.747 .443 .893 JS14 60.52801 104.411 .397 .894 JS15 60.67836 103.403 .459 .892 JS16 60.42577 102.351 .509 .891 JS17 60.60979 103.565 .455 .892 JS18 60.91928 102.455 .494 .891 JS19 60.42577 103.799 .379 .895 JS20 60.73766 104.121 .356 .895 Pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics di atas menunjukan bahwa untuk seluruh pertanyaan Job Satisfaction yang berjumlah 20 mempunyai nilai korelasi r lebih dari 0,3. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu validitas di atas, seluruh pertanyaan yang ada pada variabel Job Satisfaction dapat dinyatakan bahwa instrumen tersebut valid. Validitas Untuk Variable Organizational Citizenship Bahaviour OCB Dalam rangka menjawab judul sub bagian ini adalah pengujian Reliabilitas dan validitas maka harus melihat ke Tabel 3.13. dan Tabel 3.14. Seperti telah disinggung pada uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji reliabilitas adalah sebesar 0,818 lihat Tabel 3.13. Sedangakan hasil uji validitas untuk variabel Self- Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.14. Tabel 3.13. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Organizational Citizenship Behaviour Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .818 12 Pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics menunjukan bahwa tidak seluruh pertanyaan Organizational Citizenship Behaviour yang berjumlah 12 mempunyai nilai korelasi r lebih dari 0,3. Ada satu pertanyaan yang di bawah 0,3 yaitu pertanyaan nomor sembilan OCB9. Jika pertanyaan tersebut di buang dari analisis data, maka akan menaikan nilai Cronbachs Alpha menjadi 0,832 lihat kolom Cronbachs Alpha if Item Deleted. Pertanyaan OCB9 yang mempunyai nilai korelasi dibawah 0,3 dapat dinyatakan kurang valid untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.14. Hasil Uji Validitasilitas Untuk Organizational Citizenship Behaviour Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted OCB1 37.10230 33.306 .591 .793 OCB2 37.10230 33.248 .598 .793 OCB3 36.71103 34.704 .465 .805 OCB4 36.79281 34.797 .476 .804 OCB5 36.47023 34.399 .532 .799 OCB6 36.47023 34.097 .525 .800 OCB7 36.47023 34.364 .507 .801 OCB8 36.86139 34.973 .470 .804 OCB9 36.79281 38.184 .135 .832 OCB10 37.02015 34.987 .424 .808 OCB11 37.06297 33.634 .544 .798 OCB12 37.10230 35.371 .380 .812 Validitas Untuk Variable Kinerja Dosen KD Sebagai bagian menjawab judul sub bagian ini yaitu pengujian Reliabilitas dan validitas maka dengan ini perlu merujuk kepada Tabel 3.15. dan Tabel 3.16. Seperti telah disinggung pada uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji reliabilitas adalah sebesar 0,820 lihat Tabel 3.15. Sedangakan hasil uji validitas untuk variabel Self-Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.16. berikut ini: Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.15. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Job Performance Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .820 13 TABEL 3.16. Hasil Uji Validitasilitas Untuk Job Performance Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted KD1 41.26556 41.950 .184 .829 KD2 41.38413 40.124 .333 .818 KD3 41.21849 39.161 .427 .811 KD4 40.95643 39.189 .446 .809 KD5 40.95643 38.378 .518 .803 KD6 40.71563 38.690 .499 .805 KD7 40.49173 38.903 .495 .805 KD8 40.49173 40.266 .379 .814 KD9 40.85420 38.426 .501 .805 KD10 41.16608 37.716 .570 .799 KD11 41.10679 38.134 .533 .802 KD12 41.30837 37.879 .553 .800 KD13 41.16608 37.958 .545 .801 Pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics di atas menunjukan bahwa tidak seluruh pertanyaan Kinerja Dosen atau Employee Performance yang berjumlah 13 mempunyai nilai korelasi r lebih dari 0,3. Ada satu pertanyaan yang di Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bawah 0,3 yaitu pertanyaan nomor satu KD1. Jika pertanyaan tersebut dibuang dari analisis data, maka akan menaikan nilai Cronbachs Alpha menjadi 0,829 lihat kolom Cronbachs Alpha if Item Deleted. Pertanyaan KD1 yang mempunyai nilai korelasi dibawah 0,3 dapat dinyatakan kurang valid untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian.

I. Rancangan Pengujian Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah di terangkan di atas, maka penelitian ini dapat menjelaskan keterkaitan antara variabel-variabel; Self-Esteem, Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour, Dan JobEmployee Performance. Pada penelitian ini terdapat satu variabel laten eksogen, yaitu variabel Motivasi Harga Diri atau Self- Esteem SE. Selain itu, pada penelitian ini mempunyai tiga variabel laten endogen, yaitu: 1 kepuasan kerja atau job satisfaction JS, 2Perilaku kewargaan yang organisasional atau organizational citizenshipbehaviour OCB, dan 3 kinerja dosen KD atau job performance. Keterkaitan antara variabel tersebut digambarkan seperti dapat dilihat pada Gamba-3.4 rancangan pengujian hipotesis penelitian. Ada dua rancangan alternatif dalam pengujian hipotesis pada Structural Equation Modeling SEM. Alternatif rancangan pertama adalah dengan menggunakan rancangan The First Order Confirmatory Factor Analysis yang dipakai dalam penelitian ini. Ilustrasi rancangan pertama dapat dilihat pada Gambar-3.4. Kemudian alternatif rancangan ke dua adalah dengan menggunakan rancangan The second order confirmatory factor analysis. Ilustrasi rancangan ke dua dapat dilihat pada Gambar-3.5. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rancangan pengujian hipotesis penelitian disertasi yang disajikan pada Gambar-3.4 pada dasarnya merupakan bentuk representasi dari gambar original berdasarkan operasionalisasi variabel. Operasionalisasi variabel yang telah dibahas terdahulu didisain dan disajikan dalam rancangan pengujian hipotesis penelitian original pada Gambar-4.5. Gambar 3.4 The First Order Confirmatory Factor Analysis Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rancangan pengujian hipotesis penelitian disertasi ini yang akan dipakai adalah seperti diilustrasikan pada Gambar-3.4 yaitu diaplikasikannya The First Order Confirmatory Factor Analysis CFA. Alasan penggunaan The First Order Confirmatory Factor Analysis adalah karena disertasi ini hanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang berhubungan dengan delapan hipotesis penelitian. Gambar 3.5 The second order confirmatory factor analysis Berdasarkan rancangan pengujian hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan The First Order Confirmatory Factor Analysis pada Gambar 3.4, kemudian selanjutnya masing-masing variabel penelitian juga akan dilakukan pengujian terhadap ke 7 hipotesis sendiri-sendiri secara mandiri untuk setiap hipotesis. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada rancangan pengujian hipotesis penelitian secara mandiri untuk setiap hipotesis juga dilengkapi dengan untuk melihat hipotesis statistiknya, sehingga dengan demikian bisa diketahui signifikansinya. Dengan diadakan pengujian terhadap setiap hipotesis penelitian maka akan dapat mengetahui tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen untuk setiap hipotesisnya. Selain itu juga dapat diketahui kontribusisumbangan atau keofisien determinasi R 2 diantara variabel laten atau variabel unobserved. Rancangan pengujian setiap hipotesis secara mandiri tidak dalam model konstruk SEM penelitian diuraikan sebagai berikut. Pengujian Hipotesis 1: Motivasi Harga Diri SE berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja JS Motivasi Harga Diri SE Kepuasan Kerja JS β re re Gambar3.6 Hubungan Vaiabel Hipotesis 1 Keterangan: SE = Variabel laten Motivasi Harga Diri, JS = Variabel laten Kepuasan Kerja, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu β = Koefisien beta antara SE terhadap JS, Persamaan model Hipotesis 1: JS = β SE + re Dalam pengujian signifikansi Variabel Motivasi Harga Diri dengan variabel Kepuasan Kerja dilakukan dengan melihat nilai P P value. Hipotesis statistiknya adalah: H : β = 0 Ha : β ≠ 0 Jika nilai P P value 0,05 maka H ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan signifikan variabel Motivasi Harga Diri terhadap variabel Kepuasan Kerja. Pengujian Hipotesis 2: Motivasi Harga Diri SE berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB Motivasi Harga Diri SE Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB β re Gambar3.7 Hubungan Vaiabel Hipotesis 2 Keterangan: SE = Variabel Motivasi Harga Diri, OCB = Variabel Perilaku Kewargaan Yang Organisasional, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu β = Koefisien beta antara SE terhadap OCB, Persamaan model Hipotesis 2: OCB = β SE + re Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Motivasi Harga Diri dengan variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional dilakukan dengan melihat nilai P P value. Hipotesis statistiknya adalah: H : β = 0 Ha : β ≠ 0 Jika nilai P P value 0,05 maka H ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan signifikan variabel Motivasi Harga Diri terhadap variabel Perilaku Kewargaan Yang Organisasional. Pengujian Hipotesis 3: Kepuasan Kerja JS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB Kepuasan Kerja JS Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB β re Gambar3.8 Hubungan Vaiabel Hipotesis 3 Keterangan: JS = Variabel laten Kepuasan Kerja, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu OCB = Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional, β = Koefisien beta antara JS terhadap OCB, Persamaan model Hipotesis 3: OCB = β JS + er Dalam pengujian signifikansi Variabel laten endogen Kepuasan Kerja dengan variabel laten endogen Perilaku Kewargaan Yang Organisasional dilakukan dengan melihat nilai P P value. Hipotesis statistiknya adalah: H : β = 0 Ha : β ≠ 0 Jika nilai P P value 0,05 maka H ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan signifikan variabel Kepuasan Kerja terhadap variabel Perilaku Kewargaan Yang Organisasional. Pengujian Hipotesis 4: Motivasi Harga Diri SE berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Dosen KD Motivasi Harga Diri SE Kinerja Dosen KD β re Gambar 3.9 Hubungan Vaiabel Hipotesis 4 Keterangan: SE = Variabel laten Motivasi Harga Diri, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KD = Variabel laten Kinerja Dosen, β = Koefisien beta antara SE terhadap KD, Persamaan model Hipotesis 4: KD = β SE + er Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Motivasi Harga Diri dengan variabel Kinerja Dosen dilakukan dengan melihat nilai P P value. Hipotesis statistiknya adalah: H : β = 0 Ha : β ≠ 0 Jika nilai P P value 0,05 maka H ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan signifikan variabel Motivasi Harga Diri terhadap variabel Kinerja Dosen. Pengujian Hipotesis 5: Kepuasan Kerja JS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kerja Dosen KD Kepuasan Kerja JS Kinerja Dosen KD β re Gambar 3.10 Hubungan Vaiabel Hipotesis 5 Keterangan: JS = Variabel laten Kepuasan Kerja, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KD = Variabel laten Kinerja Dosen, β = Koefisien beta antara JS terhadap KD, Persamaan model Hipotesis 5: KD = β JS + er Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Kepuasan Kerja dengan variabel laten Kinerja Dosen dilakukan dengan melihat nilai P P value. Hipotesis statistiknya adalah: H : β = 0 Ha : β ≠ 0 Jika nilai P P value 0,05 maka H ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan signifikan variabel Kepuasan Kerja terhadap variabel Kinerja Dosen. Pengujian Hipotesis 6: Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Dosen KD Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB Kinerja Dosen KD β re Gambar 3.11 Hubungan Vaiabel Hipotesis 6 Keterangan: OCB = Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional, Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KD = Variabel laten Kinerja Dosen, β = Koefisien beta antara OCB terhadap KD, Persamaan model Hipotesis 6: KD = β OCB + re Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional dengan variabel laten Kinerja Dosen dilakukan dengan melihat nilai P P value. Hipotesis statistiknya adalah: H : β = 0 Ha : β ≠ 0 Jika nilai P P value 0,05 maka H ditolak, ini berarti ada pengaruh dan signifikan variabel Perilaku Kewargaan Yang Organisasional terhadap variabel Kinerja Dosen. Pengujian Hipotesis 7: Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Dosen KD. Kepuasan Kerja JS Kinerja Dosen KD β 1 re Motivasi Harga Diri SE Perilaku Kewargaan Yang Organisasional OCB β β 2 Gambar 3.12 Hubungan Vaiabel Hipotesis 7 Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: SE = Variabel laten Motivasi Harga Diri, JS = Variabel laten Kepuasan Kerja, OCB = Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional, KD = Variabel laten Kinerja Dosen, β = Koefisien beta antara SE terhadap KD, β 1 = Koefisien beta antara JS terhadap KD, β 2 = Koefisien beta antara OCB terhadap KD, Persamaan model Hipotesis 7: KD = β SE + β 1 JS + β 2 OCB + re Dalam pengujian hipotesis 7 maka hipotesisnya adalah: H = Tidak ada pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional secara bersama-sama terhadap Kinerja Dosen Ha = Terdapat pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional secara bersama-sama terhadap Kinerja Dosen. Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Dokumen yang terkait

Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional pegawai pada Dinas Pertanian dan Kelautan Pemerintah Kota Medan

8 162 165

PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DI TEMPAT KERJA

0 3 11

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI PROVINSI ACEH.

0 2 9

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG.

3 4 57

Dampak Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Afektif, dan Perilaku Kewargaan Organisasional terhadap Keinginan Keluar Studi Empiris pada Karyawan di Tomodachi Cafe Bandung.

0 0 34

PENGARUH ETIKA KERJA MULTIDIMENSIONAL PADA KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DOSEN PERGURUAN TINGGI DI JAWA TENGAH.

0 1 42

PENGARUH MOTIVASI, DIKLAT, IKLIM ORGANISASI, KOMPETENSI, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH ipi7071

0 0 21

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Politeknik Negeri Medan

0 1 2

Pengaruh Komunikasi, Motivasi Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Pariwisata Swasta Di Jawa Barat | Riyadi | Tourism & Hospitality Essentials (THE) Journal 9014 18409 1 SM

0 1 18

KEPUASAN KERJA DAN PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN

0 0 21