commit to user 69
Gambar dibawah menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan perkapita selama tahun 1991-2008 sangat bervareasi, mengalami pertumbuhan
negatif pada tahun 1998 pada waktu krisis moneter, karena banyak perusahaan yang tutup. Pertumbuhan tertinggi pada tahun 2003 juga
merupakan pertumbuhan tertinggi pada jumlah perusahaan karena bayak pembangunan perusahaanpabrik baru.
Sumber : Data sekunder diolah, BPS Kab. Sragen 2009 Gambar 4.2 Diagram Garis Pertumbuhan Pendapatan Perkapita.
3. Variabel Jumlah Perusahaan
Variabel Jumlah Perusahaan dalam penelitian ini diartikan sebagai jumlah perusahaan selama tahun 1991-2008. Data sekunder diperoleh dari
BPS Kabupaten Sragen pada tahun 2009. Pengukuran jumlah perusahaan dinyatakan dalam perusahaan pertahun.
commit to user 70
Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian diperoleh data mengenai jumlah perusahaan yang bersumber dari BPS
Kabupaten Sragen selama tahun 1991-2008 didapatkan pertumbuhan jumlah perusahaan sangat bervariasi. Dengan nilai pertumbuhan terendah
negatif sebesar -44,67 pada tahun 2000 pada waktu krisis moneter dan tertinggi sebesar 160,15, pada tahun 1994.
Tabel 4.3 Pertumbuhan Jumlah Perusahaan
Tahun Jumlah
Perusahaan Pertumbuhan
1991 96
- 1992
84 -12.50
1993 133
58.33 1994
346 160.15
1995 307
-11.27 1996
304 -0.98
1997 320
52.94 1998
213 -33.44
1999 853
300.47 2000
472 -44.67
2001 452
-4.24 2002
394 -12.83
2003 732
85.79 2004
692 -5.46
2005 835
20.66 2006
865 3.59
2007 599
-30.75 2008
691 15.36
Rerata 466
30.06 Sumber : BPS Kab. Sragen, 2009
Gambar diagram garis dibawah menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah perusahaan selama tahun 1991-2008 sangat bervareasi, mengalami
commit to user 71
pertumbuhan paling kecil negatif pada tahun 2000 pada waktu krisis moneter dan pada tahun 1999 melonjak tajam mencapai puncaknya selama
18 delapan belas tahun terakhir.
Sumber : Data sekunder diolah, BPS Kab. Sragen 2009 Gambar 4.3 Diagram Garis Pertumbuhan Jumlah Perusahaan.
4. Variabel Jumlah Penduduk
Variabel Jumlah Penduduk dalam penelitian ini diartikan sebagai totalitas sejumlah warga negara Indonesia maupun warga negara asing
yang bertempat tinggal tetap didalam wilayah peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pengukuran jumlah penduduk dinyatakan dalam
jumlah jiwa pertahun.
commit to user 72
Tabel 4.4 Menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian diperoleh data mengenai pertumbuhan penduduk pada kantor Badan Pusat
Statistik BPS tahun 1991-2008, dengan nilai pertumbuhan terendah sebesar -48,1 pada tahun 2001. Pertumbuhan tertinggi 0,66 pada
tahun 2006. Tabel 4.4 Pertumbuhan Penduduk
Tahun Jumlah
Penduduk Pertumbuhan
1991 850885
- 1992
856268 0.63
1993 861812
0.65 1994
866694 0.57
1995 871722
0.58 1996
877000 0.61
1997 880719
0.42 1998
884199 0.40
1999 888284
0.46 2000
892362 0.46
2001 849441
-4.81 2002
851583 0.25
2003 853711
0.25 2004
855244 0.18
2005 858266
0.35 2006
863914 0.66
2007 867572
0.42 2008
871951 0.50
Rerata 866,757
0.14 Sumber : BPS Kab. Sragen, 2009
commit to user 73
Gambar diagram garis dibawah menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk selama tahun 1991-2008 sangat bervareasi, mengalami
pertumbuhan negatif pada tahun 2001 dan mencapai puncaknya pada tahun 2006.
Sumber : Data sekunder diolah, BPS Kab. Sragen 2009 Gambar 4.4 Diagram Garis Pertumbuhan Penduduk.
C. Pengujian Hipotesis