commit to user
Gambar 4.5 Grafik Daerah Susunan Butir Agregat Kasar Kerikil Dari Gambar 4.5 dapat dilihat gradasi agregat kasar kerikil yang diuji berada
pada batas maksimum dan minimum, sehingga agregat halus yang digunakan memenuhi syarat dan layak digunakan dalam pembuatan benda uji.
4.2 Variasi Rancangan Penelitian
Berikut variasi rancangan penelitian batu kuning, batu kuning dengan penambahan pasir, batu kuning dengan penambahan kerikil, dan batu kuning
dengan penambahan kerikil dan pasir.
Tabel 4.8 Variasi Penelitian Material Batu Kuning Dolomite Limestone
34 38
4 8
40 200
Perbandingan Prosentase
Perbandingan 1
1 1
Prosentase 25
25 25
Perbandingan 1
1 1
Prosentase 33,33 33,33 33,33
Perbandingan Prosentase
1 1
50 50
BATU KUNING
25 75
A1
Sampel
A2 A3
A4
1
1 3
Variasi AGREGAT KASAR
AGREGAT HALUS
25
commit to user
¾ Variasi penelitian A yang hanya membuat campuran dari material batu kuning dolomite limestone yang dibagi menjadi 4 variasi pencampuran.
Di mana terdiri dari ayakan ¾”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 yang dicampurmix desain
sesuai dengan perbandingan atau prosentasenya. Tabel 4.9 Variasi Penelitian Material Batu Kuning Dolomite Limestone + Pasir
34 38
4 8
40 200
10 Perbandingan
1 Prosentase 50
Perbandingan 1
Prosentase 25 Perbandingan
3 Prosentase 75
Perbandingan 1
Prosentase 25 BATU KUNING
1 3
1 AGREGAT KASAR
AGREGAT HALUS PASIR
Variasi Sampel
BATU KUNING + PASIR
B1 B2
B3 B4
75 25
75 50
3
¾ Variasi penelitian B terdiri dari material batu kuning dolomite limestone dan pasir yang dibagi menjadi 4 variasi pencampuran. Di mana terdiri dari
ayakan ¾”,38”,4,8,40, dan 200 dari batu lokalbatu kuning dan 10 2 mm dari pasir yang di campur mix desain sesuai dengan perbandingan
atau prosentasenya. Tabel 4.10 Variasi Penelitian Material Batu Kuning Dolomite Limestone +
Kerikil
34 38
4 8
40 200
12 38
4 Perbandingan
1 Prosentase 50
Perbandingan 1
Prosentase 50
Perbandingan 1
1 1
Prosentase 25
25 25
Perbandingan Prosentase
BATU KUNING
1 1
1 Variasi
3 75
25 50
50
BATU KUNING + KERIKIL
AGREGAT KASAR AGREGAT HALUS
1 Sampel
KERIKIL
C1 C2
C3 C4
25
¾ Variasi penelitian B terdiri dari material batu kuning dolomite limestone dan pasir yang dibagi menjadi 4 variasi pencampuran. Di mana terdiri dari
ayakan ¾”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 dari batu kuning dolomite limestone
commit to user
dan ½”, 38”, dan 4 dari kerikil yang di campur mix desain sesuai dengan perbandingan atau prosentasenya.
Tabel 4.11 Variasi Penelitian Material Batu Kuning Dolomite Limestone + Kerikil + Pasir
34 38
4 8
40 200
12 38
4 10
Perbandingan 1
1 Prosentase
33,33 33,33
Perbandingan 1
1 Prosentase
33,33 33,33 Perbandingan
1 1
Prosentase 33,33
33,33 Perbandingan
1 1
1 1
Prosentase 20
20 20
20 Variasi
1 1
33,33 AGREGAT KASAR
1 1
BATU KUNING + KERIKIL + PASIR
Sampel
D1
AGREGAT HALUS KERIKIL
PASIR BATU KUNING
33,33 33,33
D2 D3
D4
20
¾ Variasi penelitian B terdiri dari material batu kuning dolomite limestone dan pasir yang dibagi menjadi 4 variasi pencampuran. Di mana terdiri dari
ayakan ¾”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 dari batu kuning dolomite limestone, ½”, 38”, dan 4 dari kerikil dan 10 2 mm dari pasir yang di campur mix
desain sesuai dengan perbandingan atau prosentasenya.
4.3. Pengujian Pemadatan