commit to user
4.4.1 Koefisien Reaksi Subgrade Arah Vertikal k
v
Untuk Jenis Sampel Batu Kuning
Berukut adalah rekapitulasi nilai k
v
dari CBR unsoaked yang ditujukan pada tabel 4.21 berikut ini :
Tabel 4.21 Rekapitulasi nilai k
v
dari CBR unsoaked sampel material batu kuning Nomor
CBR Unsoaked k
v
Sampel kNm
3
1 2
3 CBR 0,1
CBR 0,2 CBR 0,1
CBR 0,2 A1
33.16
73.69 95524.89 186604.2
A2
7.74
43.99 47879.36 122660.7
A3
20.45
42.16 68768.3 118731.8
A4
35.37
65.26 101428.3 163613.1
Tabel 4.21 merupakan perhitungan modulus reaksi tanah dasar k
v
batu kuning berdasarkan nilai CBR unsoaked. Kemudian kolom 2 dan 3 dapat diplotkan ke
dalam Gambar 4.17 sebagai hubungan antara modulus reaksi tanah dasar k
v
dan CBR unsoaked
.
Gambar 4.17 Hubungan antara nilai k
v
dan CBR unsoaked pada sampel batu kuning
commit to user
Dari gambar 4.17 menunjukkan nilai k
v
akan semakin besar seiring dengan besarnya nilai CBR. Nilai k
v
pada variasi A1 mempunyai nilai tertinggi sebesar 186604,243 kNm
2
.m
-1
, sedangkan pada variasi A3 mempunyai nilai k
v
terendah sebesar 118731,8386 kNm
2
.m
-1
.
4.4.2 Koefisien Reaksi Subgrade Arah Vertikal k
v
Untuk Jenis Sampel Batu Kuning + Pasir
Berukut adalah rekapitulasi nilai k
v
dari CBR unsoaked yang ditujukan pada tabel 4.22 berikut ini :
Tabel 4.22 Rekapitulasi nilai k
v
dari CBR unsoaked sampel material batu kuning + pasir
Nomor CBR Unsoaked
k
v
Sampel kNm
3
1 2
3 CBR 0,1
CBR 0,2 CBR 0,1
CBR 0,2 B1
27.63 54.26
81727.48 144383.9 B2
19.90 60.12
67719.75 156074.1 B3
12.16 28.60
57210 83862.66 B4
15.48 47.66
61702.75 130644.4
Tabel 4.22 merupakan perhitungan modulus reaksi tanah dasar k
v
batu kuning dengan penambahan pasir berdasarkan nilai CBR unsoaked. Kemudian kolom 2
dan 3 dapat diplotkan ke dalam Gambar 4.18 sebagai hubungan antara modulus
reaksi tanah dasar k
v
dan CBR unsoaked.
commit to user
Gambar 4.18 Hubungan antara nilai k
v
dengan CBR unsoaked pada sampel batu kuning + pasir
Dari gambar 4.18 menunjukkan nilai k
v
akan semakin besar seiring dengan besarnya nilai CBR. Nilai k
v
pada variasi B2 mempunyai nilai tertinggi sebesar 156074,06 kNm
2
.m
-1
, sedangkan pada variasi B3 mempunyai nilai k
v
terendah sebesar 83862,66 kNm
2
.m
-1
.
4.4.3 Koefisien Reaksi Subgrade Arah Vertikal k