Pengujian Pemadatan Untuk Jenis Sampel Batu Kuning Pengujian Pemadatan Untuk Jenis Sampel Batu Kuning + Pasir

commit to user dan ½”, 38”, dan 4 dari kerikil yang di campur mix desain sesuai dengan perbandingan atau prosentasenya. Tabel 4.11 Variasi Penelitian Material Batu Kuning Dolomite Limestone + Kerikil + Pasir 34 38 4 8 40 200 12 38 4 10 Perbandingan 1 1 Prosentase 33,33 33,33 Perbandingan 1 1 Prosentase 33,33 33,33 Perbandingan 1 1 Prosentase 33,33 33,33 Perbandingan 1 1 1 1 Prosentase 20 20 20 20 Variasi 1 1 33,33 AGREGAT KASAR 1 1 BATU KUNING + KERIKIL + PASIR Sampel D1 AGREGAT HALUS KERIKIL PASIR BATU KUNING 33,33 33,33 D2 D3 D4 20 ¾ Variasi penelitian B terdiri dari material batu kuning dolomite limestone dan pasir yang dibagi menjadi 4 variasi pencampuran. Di mana terdiri dari ayakan ¾”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 dari batu kuning dolomite limestone, ½”, 38”, dan 4 dari kerikil dan 10 2 mm dari pasir yang di campur mix desain sesuai dengan perbandingan atau prosentasenya.

4.3. Pengujian Pemadatan

Dari pengujian pemadatan yang telah dilakukan didapat kadar air optimum w opt dan berat isi maksimum γ d max , berdasarkan variasi masing-masing campuran. Hasil pengujian ‘heavy’ compaction sebagai berikut :

4.3.1 Pengujian Pemadatan Untuk Jenis Sampel Batu Kuning

Berikut hasil pengujian ‘heavy’ compaction untuk sampel batu kuning variasi A sesuai pada Tabel 4.12 dibawah ini : commit to user Tabel 4.12 Hasil pengujian ‘heavy’ compaction variasi A Nomor sampel Penambahan air w opt γ d maks grcm 3 1 2 3 4 A1 50 ml 3,262 2,512 A2 150ml 8,569 2,576 A3 150ml 5,843 2,622 A4 150ml 7,898 2,836 Dari Tabel 4.12 kolom 3 dan 4 dapat diplotkan ke dalam Grafik 4.6 Gambar 4.6 Hubungan kadar air w dan berat isi kering γ d untuk batu kuning • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi A1 yang terdiri dari semua material batu kuning dolomite limestone baik gradasi kasar 34”, 38”, 4 dan gradasi halus 8, 40, 200 diperoleh w opt = 3,262 dan γ d max = 2,512 grcm 3 pada penambahan air sebesar 50 ml. • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi A2 yang terdiri dari 75 material batu kuning dolomite limestone gradasi kasar dan 25 material gradasi halus diperoleh w opt = 8,569 dan γ d max = 2,576 grcm 3 pada penambahan air sebesar 150 ml. • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi A3 yang terdiri dari 100 material batu kuning dolomite limestone gradasi kasar commit to user diperoleh w opt = 8,843 dan γ d max = 2,622 grcm 3 pada penambahan air sebesar 150 ml. • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi A4 yang terdiri dari 75 material batu kuning dolomite limestone gradasi halus dan 25 material gradasi diperoleh w opt = 7,898 dan γ d max = 2,836 grcm 3 pada penambahan air sebesar 150 ml. Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada variasi A diperoleh w opt dan γ d max yang terbesar pada variasi A4 dimana terdiri dari 75 material garadasi halus dan 25 material garadasi kasar pada penambahan air 150 ml. 4.3.2 Pengujian Pemadatan Untuk Jenis Sampel Batu Kuning + Pasir Berikut hasil pengujian ‘heavy’ compaction untuk sampel batu kuning + pasir variasi B seperti tertulis pada Tabel 4.13 dibawah ini : Tabel 4.13 Hasil pengujian ‘heavy’ compaction variasi B Nomor sampel Penambahan Air w opt γ dry grcm 3 1 2 3 4 B1 50 ml 3,262 2,512 B2 150ml 6,030 2,260 B3 150ml 7,412 2,548 B4 150ml 7,692 2,481 Dari Tabel 4.13 kolom 3 dan 4 dapat diplotkan ke dalam Grafik 4.7 commit to user Gambar 4.7 Hubungan kadar air w dan berat isi kering γ d untuk batu kuning + pasir • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi B1 yang terdiri dari 50 34”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 material batu kuning dolomite limestone dan 50 pasir 10 diperoleh w opt = 3,262 dan γ d max = 2,512 grcm 3 pada penanmbahan air 50 ml. • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi B2 yang terdiri dari 75 34”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 material batu kuning dolomite limestone dan 25 pasir 10 diperoleh w opt = 6,030 dan γ d max = 2,260 grcm 3 pada penanmbahan air 150 ml. • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi B3 yang terdiri dari 25 34”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 material batu kuning dolomite limestone dan 75 pasir 10 diperoleh w opt = 7,412 dan γ d max = 2,548 grcm 3 pada penanmbahan air 150 ml. • Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada campuran variasi B4 yang terdiri dari 75 34”, 38”, dan 4 material batu kuning dolomite limestone dan 25 pasir 10 diperoleh w opt = 7,692 dan γ d max = 2,481 grcm 3 pada penanmbahan air 150 ml. commit to user Dari pengujian ‘heavy’ compaction pada variasi B diperoleh w opt dan γ d max yang terbesar pada variasi B3 dimana terdiri dari 25 34”, 38”, 4, 8, 40, dan 200 material batu kuning dolomite limestone dan 75 pasir 10 pada penambahan air 150 ml. 4.3.3 Pengujian Pemadatan Untuk Jenis Sampel Batu Kuning + Kerikil

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN BATU KUNING SEBAGAI BAHAN SUBBASE COURSE JALAN DITINJAU DARI BESARNYA NILAI kv PADA PENGUJIAN STANDARD PROCTOR DAN CBR DALAM KONDISI UNSOAKED

1 10 84

PENGGUNAAN MATERIAL BATU KAPUR SEBAGAI LAPISAN SUBBASE COURSE PERKERASAN JALAN PADA SUBGRADE TANAH LUNAK DENGAN PERKUATAN PLASTIK DAN GEOSINTETIK.

0 0 1

Penggunaan Material Batu Kapur Sebagai Lapisan Subbase Course Perkerasan Jalan Pada Subgrade Tanah Granuler BAB 0

0 0 16

Pengaruh Penggunaan Kapur (CaO) dan Abu Vulkanik Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 19

Pengaruh Penggunaan Kapur (CaO) dan Abu Vulkanik Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

1 1 1

Pengaruh Penggunaan Kapur (CaO) dan Abu Vulkanik Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 7

Pengaruh Penggunaan Kapur (CaO) dan Abu Vulkanik Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 1 55

MATERIAL BATU KAPUR SEBAGAI LAPISAN SUBBASE COURSE PADA SUBGRADE TANAH LUNAK DENGAN PERKUATAN PLASTIK DAN GEOSINTETIK

0 1 8

PENGGUNAAN MATERIAL BATU KAPUR SEBAGAI LAPISAN SUBBASE COURSE PERKERASAN JALAN PADA SUBGRADE TANAH GRANULER

0 0 6

PENGGUNAAN MATERIAL BATU KAPUR SEBAGAI LAPISAN SUBBASE COURSE PERKERASAN JALAN PADA SUBGRADE TANAH GRANULER

0 4 16