commit to user
kondisi lalu-lintas kendaraan atau pesawat terbang sesuai dengan beban sumbu dan frekuensi lalu-lintas.
Praktisi Amerika memperkenalkan benda uji CBR dengan cara perendaman. Upaya ini sebagai tindakan pencegahan untuk mengijinkan penambahan kadar air
ke dalam tanah selama terjadi banjir atau kenaikan muka air tanah. Perendaman cenderung menghasilkan distribusi kadar air yang tidak rata pada contoh tanah.
Geser pada sisi dalam mould menghasilkan pengembangan yang tidak seragam dan 10 mm bagian atas atau lebih tanah cenderung melunak daripada yang terjadi
di lapangan.
2.2.6 Koefisien Reaksi Subgrade Arah Vertikal k
v
Koefisien subgrade tanah atau lebih dikenal dengan Modulus of subgrade reaction
adalah nilai perbandingan tekanan tanah dengan penurunan yang terjadi, yang ditentukan dari uji beban pelat plate load test. Hardiyatmo, dkk. 2000
menjelaskan pada umumnya persoalan yang menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut:
1. Sifat mengembang dan menyusut akibat perubahan kadar air.
2. Intrusi pemompaan pada sambungan, retak dari tepi – tepi pelat sebagai
pembebanan lalu lintas. 3.
Daya dukung yang tidak merata dan sukar ditentukan secara pasti pada daerah dengan macam tanah yang sangat berbeda sifat dan kedudukanya, atau akibat
pelaksanaanya. 4.
Tambahan pemadatan akibat pembebanan lalu lintas dan penurunan yang diakibatkannya, yaitu pada tanah berbutir kasar yang tidak dipadatkan secara
baik. Rumus dasar perhitungan nilai koefisien tanah subgrade k
v
untuk pelat kaku Hardiyatmo dkk., 2000 adalah :
δ p
k
v
= ……………………………………………………………….………..2.1
commit to user
dengan, k
v
= nilai modulus reaksi subgrade tanah kNm
2
.m
-1
p = tekanan kNm
2
δ = lendutan pelat m
Untuk pelat yang fleksibel diusulkan dengan menggunakan persamaan Hardiyatmo dkk., 2000 adalah:
a C
v
A Q
k δ
= ...................................................................................................... 2.2
dengan Q adalah beban titik, A
c
luas bidang tekan dan δ
a
adalah nilai defleksi rerata pelat.
Khanna, dkk 1976 dalam Nawangalam 2008 menyebutkan bahwa standar untuk penentuan nilai modulus of subgrade reaction adalah tekanan pressure
yang terbaca saat terjadi penurunan 0,125 cm untuk pelat uji diameter 76 cm. Sedangkan standar dari US Corps of Engineers menyarankan penurunan nilai
modulus of subgrade reaction berdasarkan lendutan yang terjadi saat tercapai
pressure 0,69 kgcm2.
Pendekatan nilai modulus reaksi tanah dasar k dapat menggunakan hubungan nilai CBR dengan k seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.6 diambil dari
literatur Highway Engineering Teknik Jalan Raya, Oglesby dan Hicks, Stanford University Oregon State University, 1996 dalam Firdaus 2010.
Gambar 2.6 Hubungan antara k dan CBR Oglesby dan Hicks, 1996 dalam Firdaus, 2010
commit to user
BAB 3 METODE PENELITIAN