P
B :
Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
48
Tabel 9 Kriteria Daya Pembeda
Kriteria Koefisien
Keputusan Daya pembeda
0,00 - 0,20 Jelek
0,21 - 0,40 Cukup
0,41 - 0,70 Baik
0,71 – 100
Baik Sekali
Sumber : Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2013, h. 232.
G. Teknik Analisiss Data
Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui data tersebut berdistribusi
normal atau tidak. Untuk menguji normalitas digunakan metode lillefors, dengan langkah sebagai berikut:
49
L
hitung
= Max | fz – Sz |, L
tabel
= L a, n
48
Ibid, h. 228-229.
49
Novalia, Olah Data Penelitian Pendidikan, Bandung Lampung : Anugrah Utama Reharja, 2014, h. 53.
Dengan Hipotesis :
H : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H
1
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.
Kesimpulan : Jika L
hitung
maka H diterima
Langkah-langkah uji Liliefors : a.
Mengurutkan Data b.
Menentukan frekuensi masing-masing data c.
Menentukan frekuensi kumulatif
d. Menentukan nilai z dimana z, =
dengan S =
√
e. Ta af sig ifika si α = 0,05
f. Menentukan nilai f z, dengan menggunakan tabel Z
g. Menentukan s Z
h. Menentukan L = | Fz
– Sz | i.
Menentukan nilai L
hitung
= Max | fz – Sz |
j. Menentukan nilai L
tabel
= L α, , ada pada ta el la pi a
k. Membandingkan L
hitungan
dan L
tabel,
serta membuat kesimpulan. Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Jika L
hitung
maka H diterima.
Tolak H jika L
˃
L
I
Terima H jika L
0 ≤
L
t
1. Kesimpulan
1 Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H
diterima. 2
Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal jika H ditolak.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas dua variabel uji fisher.
50
Dengan prosedur sebagai berikut.
a. Hipotesis uji:
H : Kedua sampel mempunyai varians yang homogen.
H : Kedua sampel tidak mempunyai varians yang homogen.
b. Taraf signifikansi
α = 0,05 c.
Statistik uji: F =
50
Nana sujana, metode Statistik, Tarsito, Bandung, 2001, h. 249.