: varian total = PI : Proporsi teste yang menjawaban benar pada butir item yang berkaitan
Qi : Propoesi teste yang menjawab salah pada butir item yang berkaitan Q
: 1-P ∑p : Jumlah dan hasil perkalian antara p dan q
46
Tabel 7
Kriteria Reliabilitas Reliabilitas
Kriteria
0,91- 1,00 Sangat tinggi
0,71 - 0, 90 Tinggi
0,41 - 0,70 Sedang
0,21 - 0, 40 Rendah
0,00 - 0, 20 Sangat rendah
3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran suatu butir item soal dapat ditanyakan dengan rumus sebagai berikut:
P =
Keterangan :
P :Indeks kesukaran B : Jumlah peserta didik yang menjawab soal dengan benar
JS : Jumlah seuruh peserta didik peserta tes.
46
Suharsimi Arikunto, Op, Cip, h. 115.
Besarnya tingkat kesukaran soal berkisar antara 0,00 sampai 1,00 yang dapat diklasifikasikan kedalam tiga katagori sebagai berikut ini.
47
Tabel 8 Kriteria Tingkat Kesukaran
Proportion Correct p nilai P Kategori Soal
p Sukar
0,3 Sedang
p Rendah
Sumber : Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Aksara, Jakarta, 2013, h. 225
4. Daya Beda
Daya pembeda adalah soal suatu butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut mampu membedakan anatara peserta didik yang dapat
menjawab soal dan peserta didik yang tidak dapat menjawab. Untuk menentukan daya pembeda tiap item instrument penelitian adalah sebagai berikut:
D= =
Keterangan :
J : Jumlah peserta tes J
A
: Banyaknya peserta kelompok atas
J
B
: Banyak kelompok kelompok bawah B
A
: Banyaknya kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B
B
: Banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar P
A :
Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab dengan
47
Ibid , h. 223.
P
B :
Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
48
Tabel 9 Kriteria Daya Pembeda
Kriteria Koefisien
Keputusan Daya pembeda
0,00 - 0,20 Jelek
0,21 - 0,40 Cukup
0,41 - 0,70 Baik
0,71 – 100
Baik Sekali
Sumber : Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2013, h. 232.
G. Teknik Analisiss Data
Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui data tersebut berdistribusi
normal atau tidak. Untuk menguji normalitas digunakan metode lillefors, dengan langkah sebagai berikut:
49
L
hitung
= Max | fz – Sz |, L
tabel
= L a, n
48
Ibid, h. 228-229.
49
Novalia, Olah Data Penelitian Pendidikan, Bandung Lampung : Anugrah Utama Reharja, 2014, h. 53.