Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah diperoleh temuan-temuan penelitian yang berjudul “Peran Pengelola
LPM dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Miskin di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi
Tengah Kota Cimahi ” maka peneliti dapat menarik kesimpulan berdasarkan rumusan
masalah, yaitu:
1. Kondisi Objektif LPM Kelurahan Setiamanah dalam Program
Pembangunan Rumah Layak Huni
LPM Setiamanah sebagai wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat telah memiliki dasar yang cukup jelas ke mana arah organisasi ini akan bergerak. Pengelola
yang berjumlah 13 orang berasal dari masyarakat setempat memiliki tanggung jawab yang jelas dalam struktur kepengurusan yang telah dibuat. Hanya saja kelengkapan
administrasi perlu diperhatikan agar tidak menggangu kinerja organisasi. Pada dasarnya LPM Kelurahan Setiamanah sudah melaksanakan program
pembangunan rumah layak huni dengan baik. Program yang dikembangkan menggunakan konsep “ALADIN” yaitu atap, lantai, dan dinding yang diterapkan
cukup efektif untuk membuat sasaran merenovasi rumah mereka dengan tepat dan terarah. Hal ini sesuai tujuan dari program tersebut, yaitu memberdayakan
masyarakat miskin untuk memiliki rumah layak huni.
Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Strategi yang Dilakukan Pengelola LPM dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat pada Pembangunan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Miskin.
Strategi pengelola LPM dalam program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin memanfaatkan kepercayaan yang telah diberikan selama program
berlangsung sejak tahun 2008. Keterlibatan perangkat masyarakat seperti ketua RT dan RW dapat meyakinkan masyarakat bahwa program yang ditawarkan oleh
pengelola LPM adalah untuk kepentingan masyarakat. Keyakinan inilah yang membuat masyarakat mau ikut terlibat karena memiliki rumah layak huni akan
menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya dan diperlukan upaya untuk mencapai hal tersebut. Pengelola LPM berperan untuk mengefektifkan sumber- sumber yang
telah ada terutama sumber daya manusia dengan membuat kontrak kerja agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
3. Langkah-langkah yang Dilakukan Pengelola LPM dalam Meningkatkan