Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Strategi yang Dilakukan Pengelola LPM dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat pada Pembangunan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Miskin.
Strategi pengelola LPM dalam program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin memanfaatkan kepercayaan yang telah diberikan selama program
berlangsung sejak tahun 2008. Keterlibatan perangkat masyarakat seperti ketua RT dan RW dapat meyakinkan masyarakat bahwa program yang ditawarkan oleh
pengelola LPM adalah untuk kepentingan masyarakat. Keyakinan inilah yang membuat masyarakat mau ikut terlibat karena memiliki rumah layak huni akan
menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya dan diperlukan upaya untuk mencapai hal tersebut. Pengelola LPM berperan untuk mengefektifkan sumber- sumber yang
telah ada terutama sumber daya manusia dengan membuat kontrak kerja agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
3. Langkah-langkah yang Dilakukan Pengelola LPM dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat pada Pembangunan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Miskin
Langkah-langkah yang dilakukan pengelola LPM untuk meningkatkan partisipasi di lihat dari tiga aspek, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Perencanaan yang dilakukan oleh pengelola LPM terlihat dari peran edukasional. Pelaksanaan yang dilakukan oleh pengelola terlihat dari peran fasilitatif. Sedangkan
Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
evaluasi dilihat dari peran pengelola melakukan tindak lanjut untuk melihat keberlangsungan pelaksanaan program pembangunan rumah layak huni.
Pengelola LPM melakukan perencanaan yang bertujuan mendidik masyarakat untuk merasakan kondisi orang lain dengan cara melibatkan mereka dari
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kesadaran masyarakat untuk menolong sesama dijadikan strategi untuk pelaksanaan pembangunan program rumah layak huni
dengan informasi yang menekankan bahwa program tersebut dari, oleh, untuk
masyarakat.
Pelaksanaan program dijalankan pengelola LPM melalui peran fasilitatif. Peran fasilitatif ini dijalankan dengan cara menstimuli masyarakat bahwa mereka harus
mencari dana tambahan sebagai antisipasi dana yang diberikan tidak cukup untuk merenovasi rumah. Pengelola LPM melibatkan organisasi-organisasi sosial yang ada
untuk membantu mengorgansasi masyarakat. Keterlibatan mereka dapat membantu masyarakat mencapai keputusan yang mereka ambil sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Pendekatan evaluasi yang dilakukan secara tatap muka langsung dengan semua
yang terlibat dalam pelaksanaan progrram menghasilkan keputusan bahwa program hanya akan diberikan kepada masyarakat yang sudah siap menerima program.
Dengan langkah tersebut masyarakat harus lebih bertanggung jawab karena menciptakan rumah layak huni merupakan tanggung jawab bagi setiap penghuninya.
Walau upaya ini bisa menyebabkan kurangnya dukungan masyarakat yang
Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
wilayahnya “ditunda”, akan tetapi inilah upaya pengelola LPM untuk memberdayakan masyarakat.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat yang Dialami oleh Pengelola LPM