Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Mengacu pada berbagai pendapat di atas, penelitian ini memusatkan pada pada peran pengelola LPM, sebagai pihak yang menyelenggarakan program
pembangunan rumah layak huni dan pada masyarakat miskin sebagai sasaran programnya sebagai unit yang diteliti untuk diketahui partisipasi mereka pada
program tersebut.
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.
Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian
Sugiyono, 2012:298. Penentuan sumber data para orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu,
karena peneliti menganggap bahwa informan tersebut dapat lebih dipercaya untuk menjadi sumber data. Sumber data yang dipilih juga mempertimbangkan beberapa
persyaratan. Sebagaimana yang dikemukakan Faisal Sugiyono, 2012:303, sampel sebagai sumber data atau informan sebaiknya memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi,
sehingga itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati. 2.
Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti.
3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk diminta informasi.
Devy Swasti Argyarini, 2013 Peran Pengelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Studi Di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya”
sendiri. 5.
Mereka yang pa da mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti
sehingga lebih menggarahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.
Berdasarkan kriteria sumber data tersebut maka yang menjadi subjek penelitian adalah kepala keluarga miskin di Kelurahan Setiamanah. Informan
dalam penelitian ini adalah tiga orang pengelola LPM yaitu Dewan Fasilitator LPM, Ketua LPM, dan anggota LPM. Kepala keluarga miskin yang menjadi
sasaran dalam program tersebut sebanyak 10 orang yang akan diberikan angket. Angket diberikan pula untuk 10 orang bukan penerima program.
C. Definisi Operasional