Tugas perkembangan anak Masa ketiga, usia lima sampai delapan tahun Masa keempat usia sembilan sampai tiga belas tahun

bersesuaian dengannya, terdapat suatu penekanan atas aturan prosedural untuk mencapai kesepakatan. Terlepas dari apa yang telah disepakati secara konstitusional dan demokratis, hak adalah soal ”nilai” dan ”pendapat” pribadi. Hasilnya adalah penekanan pada sudut pandangan legal, tetapi dengan penekanan pada kemungkinan untuk mengubah hukum berdasarkan pertimbangan rasional mengenai manfaat sosial dan bukan membekukan hukum itu sesuai dengan tata tertib gaya tahap 4. Di luar bidang hukum, persetujuan bebas dan kontrak merupakan unsur pengangkat kewajiban. Inilah “moralitas resmi” dari pemerintah dan perundang-undangan Amerika Serikat. Tahap 6 : Orientasi prinsip etika universal Hak ditentukan oleh keputusan suara batin, sesuai dengan prinsip-prinsip etis yang dipilih sendiri dan yang mengacu pada komprehensivitas logis, universalitas, konsistensi logis. Prinsip-prinsip ini bersifat abstrak dan etis kaidah emas imperative kategoris dan mereka tidak merupakan peraturan moral konkret seperti Kesepuluh perintah Allah menurut kepercayaan agama Kristen. Pada hakikatnya inilah prinsip-prinsip universal keadilan, resiprositas dan persamaan hak asasi manusia serta rasa hormat terhadap manusia sebagai pribadi individual.

3. Tugas perkembangan anak

Untuk memperoleh tempat di dalam kelompok sosial, anak yang lebih besar harus menyelesaikan berbagai tugas dalam perkembangan. Masyarakat mengharapkan anak menguasai tugas-tugas tersebut pada masanya. Kegagalan dalam pelaksanaanya akan mengakibatkan pola perilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman-temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebaya yang sudah menguasai tugas perkembangan tersebut Hurlock, 1997 Menurut Havighurst Hurlock, 1997 tugas-tugas perkembangan pada masa akhir anak-anak adalah : 1 Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum 2 Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang sedang tumbuh 3 Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya 4 Mulai mengembangkan peran sosial pria dan wanita yang tepat 5 Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung 6 Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari 7 Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga- lembaga 8 Mencapai kebebasan pribadi Menurut Buhler Zulkifli, 2001 tugas perkembangan bayi, anak dan remaja dibagi menjadi lima masa, pada periode anak masa perkembangan sampai pada masa :

1. Masa ketiga, usia lima sampai delapan tahun

Keinginan bermain berkembang menjadi semangat bekerja. Rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan semakin tinggi. Demikian pula rasa sosialnya semakin tinggi. Pandangan terhadap dunia sekelilingnya ditinjau dan diterima secara objektif.

4. Masa keempat usia sembilan sampai tiga belas tahun

Keinginan maju dan memahami kenyataan mencapai puncaknya. Pertumbuhan jasmani sangat subur pada usia sepuluh sampai usia dua belas tahun. Kejiwaannya tampak tenang, seakan-akan ia bersiap-siap untuk mengahadapi perubahan yang akan datang. Ketika anak perempuan berusia dua belas sampai tiga belas tahun, anak laki-laki berusia tiga belas sampai empat belas tahun, mereka mengalami masa krisis dalam proses perkembangannya. Pada masa ini mulai timbul kriktik terhadap diri sendiri, disertai berbagai pertentangan yang timbul dengan dunia lingkungan dan sebagainya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan tugas-tugas perkembangan baik yang menghalangi maupun yang membantu penguasaan tugas perkembangan menurur Hurlock 1997 adalah :

1. Faktor-faktor yang menghalangi penguasaan tugas perkembangan adalah,