Ladle Furnace adalah mesin proses
pemurnian baja cair yang dilakukan untuk melayani dapur listrik proses dan menyediakan bahan baku
baja cair ke mesin pengecoran kontinyu. Aktivitas utama di dalam Ladle Furnace adalah:
a. Menurunkan kandungan oksigen dalam baja
dengan menggunakan aluminium; b. Homogenisasi temperatur dan komposisi kimia
dengan bubbling argon; c. Menambahkan alloy untuk mendapatkan
spesifikasi yang diinginkan.
3. Continuous Casting Machine
Mesin Continuous Casting ialah mesin cetak yang melakukan proses lanjutan dari besi cair yang
telah didinginkan dan sekaligus merupakan mesin pemotong besi dengan ukuran yang ditetapkan.
Baja billet diperoleh dari proses pencetakan kontinyu dimana perlindungan menggunakan gas argon
diperlukan antara ladle dan tundish. Ukuran billet yang dihasilkan berdimensi 110x110 mm, 120x120 mm,
130x130 mm, dan panjang maksimum mencapai 12.000 mm.
4.2.3 Pabrik Baja Slab Slab Steel Plant 1 dan Pabrik Baja Slab Slab Steel Plant 2
Slab Steel Plant atau Pabrik baja slab merupakan pabrik yang membuat baja dalam bentuk lembaran. PT
Krakatau Steel memilki dua pabrik baja slab, Yang pertama yaitu SSP-1 yang menerapkan teknologi MAN
GHH dari Jerman dan memilki kapasitas produksi sebesar 1 juta ton per tahun, sedangkan yang kedua
adalah SSP-2 yang dilengkapi dengan teknologi Voest
31
Alpine dari Austria dan memiliki kapasitas produksi sebesar 800 ribu ton per tahun.
Bahan baku utama pabrik baja slab adalah berasal dari besi sponge dan scrap ditambah dengan batu kapur,
serta dicampur dengan unsur-unsur lain seperti C, Fe, Si. Pabrik ini memproduksi baja slab dengan ukuran :
tebal 200 mm, lebar 950-2080 mm, dan panjang maksimum 12.000 mm. dengan berat maksimum 30 ton.
Berikut ialah skema proses produksi Baja Slab di Pabrik Baja Slab, baik Pabrik Baja Slab-1 SSP-1 maupun
Pabrik Baja Slab-2 SSP-2.
Gambar 4.7 Skema Proses Produksi Baja Slab
32
Gambar 4.8 Pabrik Baja Slab – 1 Slab Steel Plant-1
Beberapa mesin berteknologi yang digunakan pada unit proses produksi di Pabrik Baja Slab, dijelaskan
sebagai berikut: 1.
Electric Arc Furnace EAF Sama seperti Pabrik Baja Billet, EAF pada
Pabrik Baja Slab menghasilkan baja cair dari bahan baku berupa besi spons, besi scrap dan
kapur untuk mengontrol kandungan fosfor dan sulfur.
2. Ladle Furnace
Merupakan mesin proses pemurnian baca cair dengan aktivitas utama sebagai berikut:
a. Menurunkan kandungan oksigen dalam baja dengan menggunakan aluminium;
b. Homogenisasi temperatur dan komposisi kimia dengan bubbling argon; dan
c. Menambahkan alloy untuk mendapatkan spesifikasi yang diinginkan.
3. RH-Vacuum Degassing
Berbeda dengan proses yang terdapat di Pabrik Baja Billet, di Pabrik Baja Slab terdapat
mesin RH-degasser. RH-degasser diperlukan untuk 33
memenuhi permintaan produk baja kualitas tinggi dari konsumen.
4. Continuous Casting Machine CCM
Pada mesin CCM inilah Baja dicetak dalam bentuk Slab. Baja slab diperoleh dari proses
pencetakan kontinyu dimana perlindungan menggunakan gas argon diperlukan antara ladle
dan tundish. Ukuran slab yang dihasilkan berdimensi tebal 200 mm, lebar 800-2080 mm, dan
panjang maksimum 12.000 mm.
4.2.4 Pabrik Pengerolan Baja Lembaran Panas atau Pabrik Hot Strip Mill HSM