Gambaran Umum Water Treatment Plant - 1

Adapun terdapat tiga pabrik yang menggunakan fasilitas Water Treatment Plant, yaitu 1. Pabrik Slab Steel Plant – 1 selanjutnya disingkat SSP-1 ; 2. Pabrik Slab Steel Plant – 2 selanjutnya disingkat SSP – 2 ; dan 3. Pabrik Billet Steel Plant selanjutnya disingkat BSP. Unit Water Treatment Plant 1 melakukan pelayanan pada proses pengolahan air untuk Pabrik BSP dan Pabrik SSP-1 dengan menggunakan 3 buah sistem pengolahan yaitu Closed Cooling System, Open Direct System dan Open Indirect Cooling System. Unit Water Treatment Plant 2 melakukan pelayanan proses pengolahan air hanya untuk Pabrik SSP-2, sedangkan unit Water Treatment Plant 3 melakukan pelayanan proses pengolahan air untuk ketiga pabrik yaitu baik BSP; SSP-1; dan SSP-2.

4.5.1 Gambaran Umum Water Treatment Plant - 1

Water Treatment Plant-1 atau selanjutnya disingkat WTP-1 merupakan unit penunjang produksi yang menangani proses pengolahan air untuk Pabrik Billet Steel Plant BSP dan Pabrik Slab Steel Plant-1 SSP-1 dimulai sekitar tahun 1983. Pada awalnya, unit Water Treatment Plant-1 WTP-1 ini beroperasi pada tahun 1978 dan hanya melayani kebutuhan air pendingin untuk pabrik Baja Billet. Secara umum proses pengolahan airnya pada Water Treatment Plant-1 WTP-1 yaitu dari proses pengisian air hingga masuk ke plant dan digunakan kembali sebagai bahan baku. Istilah yang digunakan untuk proses pengisian air baku dari PT Krakatau Tirta Industri yaitu make up water. Air Baku yang digunakan pada proses pengolahan air di Water Treatment Plant-1 ialah air baku yang berasal 47 dari hasil olahan anak perusahaan PT Krakatau Steel yaitu PT Krakatau Tirta Industri dengan debit sebesar 2000 liter per harinya, yang bersumber dan disuplai dari Waduk Krenceng. Lokasi Waduk Krenceng tidak jauh dari lokasi pabrik, yaitu berada di sebelah selatan kawasan pabrik. Air baku selanjutnya dilakukan suplai melalui proses make up water menuju unit Water Treatment Plant-1 untuk kemudian digunakan sebagai air produksi dan air sirkulasi pendingin. Terdapat tiga sistem pendingin yang digunakan pada unit Water Treatment Plant-1 yaitu Sistem Pendinginan Terbuka Langsung, Sistem Pendinginan Terbuka Tidak Langsung, dan Sistem Pendinginan Tertutup. Ketiga sistem tersebut digunakan dalam proses sirkulasi air produksi untuk pendinginan mesin-mesin di Pabrik Billet Steel Plant dan Pabrik Slab Steel Plant. Air baku yang disuplai tersebut harus memiliki kriteria parameter untuk pengolahannya yang telah sesuai dengan standard air baku yang ditetapkan. Standard air baku untuk Sistem Pendinginan Terbuka tidak sama dengan standard air baku untuk Sistem Pendinginan Tertutup. Parameter-parameter yang ditetapkan untuk air baku proses produksi yaitu turbidity atau kekeruhan FTU, pH, conductivity uScm, M-Alkalinity ppm as CaCO 3 , Total Hardness ppm as CaCO 3 , Calcium Hardness ppm as CaCO 3 , Chloride Ion ppm as Cl - , Solube Silica ppm as SiO 2 , Corr.Scal. Inhib. ppm as PO 4 -3 , Total Iron ppm as Fe, Corr. Inhib ppm as KL. 107, TOG ppm. Untuk mendapatkan air resirkulasi yang sesuai dengan kriteria, maka dilakukan pengolahan air di WTP-1. Lokasi pabrik pengolahan air atau Water Treatment Plant-1 tersebut dekat dengan lokasi pabrik BSP dan SSP-1 guna mempermudah jaringan dan distribusi air. 48 Gambar 4.13 Tampak Depan Dinas WTP-1 Dinas Water Treatment Plant-1 sebelumnya ialah bernama Dinas Fluid Center, yang berada dibawah Divisi Utility. Lokasi Dinas Water Treatment Plant-1 tidak jauh dengan pabrik Slab Steel Plant-1, sehingga memudahkan dalam melakukan operasional dan pengelolaan air untuk proses produksi di Pabrik Slab Steel Plant-1 dan Pabrik Billet Steel Plant. Dinas Water Treatment Plant-1 dipimpin oleh Superintendent yang selanjutnya memimpin seorang Supervisor dan operator.

4.5.2 Bahan Baku dan Produk