Kepegawaian dan Sistem Kerja di PT Krakatau Steel

keselamatan kerja menjadi poin penting perusahaan dalam menjalankan proses produksi.

4.1.6.2 Kesejahteraan Karyawan

Selain memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja, PT Krakatau Steel juga telah mengatur system gaji dan tunjangan, adapun selain gaji dan tunjangan yang diberikan, perusahaan juga berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawannya dengan cara memberikan fasilitas-fasilitas, antara lain seperti: 1. Asuransi tenaga kerja Asuransi tenaga kerja terdiri dari asuransi kematian dan asuransi kecelakaan melalui asuransi sosial tenaga kerja. 2. Jaminan kesehatan Jaminan kesehatan berupa pemeriksaan, pengobatan dan perawatan untuk karyawan dan keluarganya yang sedang sakit baik fisik maupun mental. Karyawan yang berhak menerima jaminan ini adalah karyawan yang telah diangkat menjadi karyawan tetap, selain karyawanm, istri atau suami karyawan yang sah dan terdaftar di Divisi Personalia dan anak-anak kandung karyawan yang sah yang terdaftar di Divisi Personalia dengan belum mencapai umur 21 tahun dan belum memiliki penghasilan tetap, juga dapat menerima jaminan ini. 3. Jaminan hari tua Jaminan ini diberikan kepada karyawan yang memenuhi ketentuan telah mencapai umur 55 tahun atau pensiun dipercepat karena cacat. Selain itu juga diberikan fasilitas pendidikan dan tunjangan Hari Raya.

4.1.7 Kepegawaian dan Sistem Kerja di PT Krakatau Steel

22 Selain memiliki peraturan terstruktur dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja, PT Krakatau Steel juga memiliki system kepegawaian dan system kerja yang telah dibuat sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjadi arsip dokumentasi perusahaan. 1. Status Kepegawaian Dalam organisasi perusahaan PT Krakatau Steel dikenal dua status kepegawaian karyawan, yaitu a. Karyawan Organik Karyawan ini merupakan karyawan tetap yang diangkat karena telah memenuhi kriteria direksi, yang bertugas melaksanakan pekerjaan yang diberikan dalam jangka panjang dan berstatus karyawan BUMN. Yang termasuk karyawan ini adalah tenaga staf dan karyawan biasa. b. Karyawan Non-Organik Karyawan non-organik adalah karyawan yang diangkat dalam waktu tertentu yang terdiri dari karyawan lepas dan karyawan honorer. Karyawan non-organik yang ada saaat ini disediakan oleh labour supply sesuai dengan jenis pekerjaan dan jangka waktu tertentu kontrak antara PT Krakatau Steel dengan labour supply itu sendiri. 2. Sistem Kerja Dalam upaya untuk memenuhi target yang telah ditentukan, maka pabrik harus beroperasi secara maksimal, untuk itu PT Krakatau Steel menyusun program kerja bagi karyawan sebagai berikut: A. Karyawan Non-Shift Waktu kerja per hari di PT Krakatau Steel 8 jam per hari atau 40 jam per minggu, dengan waktu istirahat selama 60 menit. Rincian jam kerja di PT Krakatau Steel dijelaskan sebagai berikut: 1. Hari senin s.d. kamis, masuk jam 08.00 sampai 16.30, waktu istirahat jam 12.00 – 13.00 23 2. Hari jum’at masuk jam 08.00 s.d. 17.00, waktu istirahat jam 11.30 s.d. 13.30 B. Karyawan Shift Untuk karyawan shift waktu kerja diatur secara bergilir selama 24 jam, dengan pembagian waktu kerja 3 shift. Masing-masing shift bekerja selama 8 jam dengan sistem kerja dilakukan oleh group shift, dimana 3 group shift bekerja selama 24 jam, dan 1 group shift libur. Untuk pembagian sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Shift I bekerja pukul 22.00 s.d. 06.00 2. Shift II bekerja pukul 06.00 s.d. 14.00 3. Shift III bekerja pukul 14.00 s.d. 22.00 PT Krakatau Steel telah menetapkan suatu aturan untuk cuti tahunan selama 12 hari waktu kerja. Cuti besar 30 hari kalender yang diambil setiap 3 tahun sekali. Dari cuti tersebut karyawan mendapat bantuan uang cuti masingmasing 100 gaji untuk cuti tahunan, dan 200 untuk cuti besar.

4.2 Kegiatan Produksi di PT Krakatau Steel

Pada umumnya, produksi baja di PT Krakatau steel dibagi menjadi 3 proses utama yaitu proses reduksi besi, proses peleburan dan pengecoran, serta proses rolling. Terdapat tiga produk akhir kegiatan di produksi PT Krakatau Steel yaitu hot rolled coil, cold rolled coil dan wire rod. 24