Kondisi Piutang Usaha Setiap Pelanggan PT. Unitex

2. Nilai tukar rupiah atau kurs, digunakan untuk menetapkan perbedaan besarnya pembayaran piutang kepada PT. Unitex. Perbedaan besarnya kurs pada saat jatuh tempo pembayaran pelanggan, dalam laporan keuangan PT. Unitex terdapat selisih nilai kurs. Perbedaan ini dapat menguntungkan bagi PT. Unitex maupun dapat merugikan PT. Unitex, dengan melihat keadaan seperti itu PT. Unitex melakukan prediksi keadaan nilai kurs rupiah dengan menanyakan perubahan nilai kurs pada bank-bank yang udah menjalin kerjasama dengan PT. Unitex. Dengan hal tersebut PT. Unitex dapat menentukan jumlah piutang untuk masa yang akan datang. Faktor-faktor ini yang dijadikan sebagai patokan perusahaan untuk menentukan besarnya piutang kepada para pelanggan dan mempertimbangkan hal- hal tersebut agar perusahaan tidak salah dalam menentukan besarnya piutang. Dari hasil wawancara faktor yang paling berpengaruh terhadap jumlah piutang adalah penjualan kredit, karena semakin sering pelanggan melakukan transaksi penjualan kredit maka akan semakin banyak jumlah piutang pelanggan untuk setiap tahun dan keseluruhan penjualan PT. Unitex dilakukan secara kredit maka akan mempengaruhi jumlah piutang PT. Unitex.

4.4. Kondisi Piutang Usaha Setiap Pelanggan PT. Unitex

Dalam sebuah perusahaan manufaktur pasti memiliki pelanggan tetap dalam transaksi pembelian produk yang dihasilkan. Pelanggan ini tidak melakukan pembayaran secara tunai, karena sebagian perusahaan menerapkan sistem pembayaran secara kredit dengan menetapkan waktu pembayaran sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak. Pada PT. Unitex melakukan hal yang sama dengan perusahaan manufaktur, perusahaan ini memiliki pelanggan tetap yang berasal dari domestik dan ekspor, pelanggan domestik berjumlah 78 pelanggan dan 43 pelanggan ekspor. Pelanggan yang terdapat pada perusahaan ini sebagian besar perusahaan yang berasal dari perusahaan garmen baik pelanggan domestik maupun pelanggan luar negeri atau disebut dengan pelanggan ekspor. Pelanggan ini sudah lama melakukan kerjasama dengan PT. Unitex dan setiap pelanggan baru harus dapat mematuhi peraturan pembayaran piutang kepada PT. Unitex sesuai dengan perjanjian. Untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi perusahaan maka akan dianalisis beberapa pelanggan yang sering melakukan transaksi dengan perusahaan. Pemilihan sampel ini berdasarkan pelanggan yang sering muncul dalam laporan keuangan untuk setiap tahunnya dan pelanggan ini sering memberikan pesanan kain pada PT. Unitex untuk setiap tahunnya. Berikut contoh dari pelanggan yang akan dianalisis ketepatan dalam melakukan pembayaran sesuai dengan jatuh tempo yang telah ditetapkan, analisis ini berdasarkan umur piutang : 1. PT. Dayani Garment Indonesia Perusahaan ini merupakan salah satu pelanggan domestik PT. Unitex, untuk setiap tahunnya perusahaan melakukan transaksi secara rutin dengan PT. Unitex. Dalam 1 kali transaksi penjualan terdapat beberapa invoice yang diterbitkan PT. Unitex sedangkan untuk pembayaran piutang perusahaan ini ditetapkan jangka waktu pembayaran selama 60 hari. Berikut ini kondisi pembayaran piutang PT. Dayani Garment Indonesia untuk setiap tahunnya selama tiga tahun mulai dari tahun 2005 hingga 2007. Dari analisis umur piutang per tanggal 31 atau per akhir bulan selama tiga tahun mulai dari tahun 2005-2007 Tabel 2, pembayaran piutang yang dilakukan PT. Dayani Garment tepat waktu sesuai dengan waktu pembayaran yang telah ditetapkan selama 60 hari. Perusahaan membayar piutangnya kepada PT. Unitex sebelum jatuh tempo yang telah ditetapkan dan selama tiga tahun PT. Dayani Garment melakukan pembayaran piutang selama tiga tahun sebelum jatuh tempo yang ditetapkan, hal ini membuktikan bahwa PT. Dayani memiliki kesadaran untuk membayar utangnya kepada PT. Unitex. Keadaan pembayaran yang dilakukan PT. Dayani maka hubungan kerjasama dengan PT. Unitex semakin erat terutama hubungan penjualan tekstil sehingga PT. Unitex dapat meningkatkan pendapatannya dan menerima kas lebih cepat dari yang ditetapkan. Tabel 2. Piutang PT. Dayani Garment Indonesia tahun 2005-2007 PT. Dayani Garment Indonesia Waktu Transaksi Saldo Belum Jatuh Tempo Setelah Jatuh Tempo Tanggal Bulan Tahun 1-30 Hari 31-60 Hari 61-90 Hari 12 Januari 2005 81,586,379.70 81,586,379.70 28 Februari 2005 316,757,856.00 316,757,856.00 31 Maret 2005 137,023,807.80 137,023,807.80 30 April 2005 139,506,156.06 139,506,156.06 30 Mei 2005 301,174,394.10 301,174,394.10 30 Juni 2005 151,363,366.00 151,363,366.00 30 Juli 2005 151,417,622.40 151,417,622.40 29 Agustus 2005 122,680,428.00 122,680,428.00 30 September 2005 326,889,382.00 326,889,382.00 28 Oktober 2005 7,843,966.00 7,843,966.00 30 November 2005 175,648,285.32 175,648,285.32 30 Desember 2005 251,060,391.60 251,060,391.60 30 Januari 2006 128,025,873.00 128,025,873.00 22 Februari 2006 40,742,016.00 40,742,016.00 31 Maret 2006 61,043,858.88 61,043,858.88 29 April 2006 53,761,311.36 53,761,311.36 31 Mei 2006 125,257,165.20 125,257,165.20 30 Juni 2006 121,509,520.02 121,509,520.02 31 Juli 2006 57,712,327.20 57,712,327.20 31 Agustus 2006 317,672,530.56 317,672,530.56 30 September 2006 41,678,146.32 41,678,146.32 31 Oktober 2006 327,143,577.60 327,143,577.60 30 November 2006 256,097,414.89 256,097,414.89 29 Desember 2006 132,730,029.64 132,730,029.64 31 Januari 2007 305,929,124.20 305,929,124.20 26 Februari 2007 423,171,906.98 423,171,906.98 30 Maret 2007 578,437,976.69 578,437,976.69 30 April 2007 112,335,182.42 112,335,182.42 31 Mei 2007 636,301,764.00 636,301,764.00 30 Juni 2007 101,520,387.00 101,520,387.00 30 Juli 2007 127,531,182.24 127,531,182.24 31 Agustus 2007 674,609,778.80 674,609,778.80 29 September 2007 781,034,036.57 781,034,036.57 31 Oktober 2007 280,132,918.20 280,132,918.20 22 November 2007 286,154,689.71 286,154,689.71 27 Desember 2007 3,152,245.12 3,152,245.12 Sumber : Laporan Piutang Pelanggan PT. Unitex 2. PT. Bengawan Solo Garment Indonesia Perusahaan ini merupakan salah satu pelanggan domestik PT. Unitex, perusahaan ini untuk setiap tahun melakukan transaksi secara rutin dengan PT. Unitex. Dalam 1 kali transaksi terdapat beberapa invoice yang diterbitkan PT. Unitex sedangkan pembayaran piutang perusahaan ini ditetapkan jangka waktu pembayaran selama 60 hari. Berikut ini kondisi pembayaran piutang PT. Bengawan Solo Garment Indonesia untuk setiap tahun selama tiga tahun mulai dari tahun 2005 hingga 2007. Dari analisis umur piutang per tanggal 31 atau per akhir bulan selama tiga tahun mulai dari tahun 2005-2007 Tabel 3, pembayaran piutang yang dilakukan PT. Bengawan Solo Garment tepat waktu sesuai dengan waktu pembayaran yang telah ditetapkan selama 60 hari. Namun PT. Bengawan Solo Garment Indonesia terjadi keterlambatan pembayaran pada tanggal 31 Januari 2005, 30 Januari 2006 dan Maret 2006, keterlambatan pembayaran ini selama satu bulan dari jatuh tempo yang ditetapkan yaitu pembayaran dilakukan pada tanggal 31 April 2005, 30 April dan Juni 2006. Keterlambatan yang terjadi tidak melebihi dari 2 bulan setelah jatuh tempo sehingga PT. Unitex tidak melakukan pemberhentian pengiriman barang untuk sementara. Sedangkan untuk bulan yang lainnya pembayaran piutang dilakukan sebelum jatuh tempo yang ditetapkan, sehingga PT. Unitex tidak perlu melakukan penagihan yang dapat mengeluarkan biaya tambahan penagihan. Tabel 3. Piutang PT. Bengawan Solo Garment Indonesia tahun 2005-2007 PT. Bengawan Solo Garment Indonesia Waktu Transaksi Saldo Belum Jatuh Tempo Setelah Jatuh Tempo Tanggal Bulan Tahun 1-30 Hari 31-60 Hari 61-90 Hari 31 Januari 2005 489,429,443.70 465,932,995.98 23,496,447.72 28 Februari 2005 477,337,722.80 477,337,722.80 23 Maret 2005 10,252,679.04 10,252,679.04 27 Juni 2005 236,277,160.00 236,277,160.00 14 Juli 2005 141,007,492.80 141,007,492.80 31 Agustus 2005 37,472,249.75 37,472,249.75 20 Oktober 2005 6,739,509.24 6,739,509.24 30 November 2005 149,314,530.30 149,314,530.30 30 Desember 2005 67,672,085.80 67,672,085.80 30 Januari 2006 72,288,561.00 70,705,799.00 1,582,762.00 31 Maret 2006 818,667,735.98 439,052,104.32 379,615,631.66 12 April 2006 136,466,513.92 136,466,513.92 30 Juni 2006 81,654,192.90 81,654,192.90 31 Juli 2006 8,148,282.45 8,148,282.45 20 September 2006 47,623,069.06 47,623,069.06 30 November 2006 119,985,955.46 119,985,955.46 28 Desember 2006 193,996,648.70 193,996,648.70 31 Januari 2007 159,191,093.39 159,191,093.39 5 Februari 2007 86,659,755.33 86,659,755.33 30 April 2007 400,346,509.40 400,346,509.40 31 Mei 2007 178,187,331.60 178,187,331.60 26 Juli 2007 97,036,214.88 97,036,214.88 28 Agustus 2007 249,262,635.70 249,262,635.70 31 Desember 2007 333,914,736.96 333,914,736.96 Sumber : Laporan Piutang Pelanggan PT. Unitex 3. PT. Prima Jaya Pantes Garment Perusahaan ini adalah salah satu pelanggan domestik PT. Unitex, dalam satu tahun perusahaan ini melakukan transaksi secara rutin dengan PT. Unitex. Dalam 1 kali transaksi terdapat beberapa invoice yang diterbitkan PT. Unitex sedangkan pembayaran piutang perusahaan ini dalam setiap transaksi ditetapkan jangka waktu pembayaran selama 30 hari. Dari analisis umur piutang per tanggal 31 atau per akhir bulan selama tiga tahun mulai dari tahun 2005-2007 Tabel 4 , pembayaran piutang yang dilakukan PT. Prima Jaya Pantes Garment sebagian tepat waktu sesuai dengan waktu pembayaran yang telah ditetapkan selama 30 hari dan sebagian terjadi keterlambatan pembayaran hingga 1 bulan dari jatuh tempo yang ditetapkan. Selama tiga tahun PT. Prima Jaya Pantes Garment melakukan transaksi penjualan dengan PT. Unitex secara rutin sehingga PT. Unitex dapat meningkatkan pendapatannya. Keterlambatan yang terjadi tidak melebihi dari 2 bulan setelah jatuh tempo sehingga PT. Unitex tidak melakukan pemberhentian pengiriman barang untuk sementara. Sedangkan untuk bulan yang lainnya pembayaran piutang dilakukan sebelum jatuh tempo yang ditetapkan, sehingga PT. Unitex tidak perlu melakukan penagihan yang dapat mengeluarkan biaya tambahan penagihan. Tabel 4. Piutang PT. Prima Jaya Pantes Garment tahun 2005-2007 PT. Prima Jaya Pantes Garment Waktu Transaksi Saldo Belum Jatuh Tempo Setelah Jatuh Tempo Tanggal Bulan Tahun 1-30 Hari 31-60 Hari 61-90 Hari 31 Januari 2005 230,542,360.05 230,542,360.05 28 Februari 2005 60,264,900.00 60,264,900.00 31 Maret 2005 67,928,133.72 41,278,164.72 26,649,969.00 29 April 2005 15,152,874.90 15,152,874.90 31 Mei 2005 154,380,734.77 154,380,734.77 30 Juni 2005 486,764,549.00 335,401,183.00 151,363,366.00 29 Juli 2005 221,833,568.00 221,833,568.00 30 Agustus 2005 51,232,161.50 51,232,161.50 30 September 2005 39,186,204.05 39,186,204.05 26 Oktober 2005 92,526,813.50 92,526,813.50 28 November 2005 143,763,007.80 143,763,007.80 22 Desember 2005 51,698,702.90 51,698,702.90 31 Januari 2006 89,021,893.50 89,021,893.50 28 Februari 2006 119,015,392.00 119,015,392.00 31 Maret 2006 274,840,442.20 274,840,442.20 28 April 2006 34,285,702.68 34,285,702.68 31 Mei 2006 52,660,330.00 28,501,958.00 24,158,372.00 30 Juni 2006 49,478,704.80 49,478,704.80 31 Juli 2006 128,879,282.95 114,245,111.75 14,634,171.20 31 Agustus 2006 34,164,666.48 34,164,666.48 29 September 2006 25,324,010.98 25,324,010.98 31 Oktober 2006 93,103,790.40 93,103,790.40 30 November 2006 5,373,614.40 5,373,614.40 27 Desember 2006 144,357,593.90 144,357,593.90 31 Januari 2007 78,811,209.60 78,811,209.60 28 Februari 2007 71,796,442.50 71,796,442.50 30 Maret 2007 202,893,149.77 202,893,149.77 30 April 2007 78,249,255.90 78,249,255.90 31 Mei 2007 244,421,143.20 244,421,143.20 30 Juni 2007 69,195,761.50 69,195,761.50 31 Juli 2007 128,637,143.71 128,637,143.71 31 Agustus 2007 189,421,389.25 189,421,389.25 28 September 2007 218,210,102.17 218,210,102.17 31 Oktober 2007 92,820,977.32 92,820,977.32 30 November 2007 21,906,553.68 21,906,553.68 Sumber : Laporan Piutang Pelanggan PT. Unitex 4. PT. Sinar Budi Intraco Perusahaan ini merupakan salah satu pelanggan domestik PT. Unitex, perusahaan ini untuk setiap tahun melakukan transaksi secara rutin dengan PT. Unitex. Dalam 1 kali transaksi terdapat beberapa invoice yang diterbitkan PT. Unitex sedangkan untuk pembayaran perusahaan ini ditetapkan jangka waktu pembayaran selama 30 hari. Dari analisis umur piutang per tanggal 31 atau per akhir bulan selama tiga tahun mulai dari tahun 2005-2007 Tabel 5 , pembayaran piutang yang dilakukan PT. Sinar Budi Intraco sebagian tepat waktu sesuai dengan waktu pembayaran yang telah ditetapkan selama 30 hari dan sebagian terjadi keterlambatan pembayaran hingga 1 bulan dari jatuh tempo yang ditetapkan. Keterlambatan yang terjadi tidak melebihi dari 2 bulan setelah jatuh tempo sehingga PT. Unitex tidak melakukan pemberhentian pengiriman barang untuk sementara. Sedangkan untuk bulan yang lainnya pembayaran piutang dilakukan sebelum jatuh tempo yang ditetapkan, sehingga PT. Unitex tidak perlu melakukan penagihan yang dapat mengeluarkan biaya tambahan penagihan. Selain itu PT. Sinar Budi Intraco ini tidak melakukan transaksi secara rutin karena perusahaan ini untuk satu tahunnya terdapat beberapa bulan tidak melakukan transaksi. Tabel 5. Piutang PT. Sinar Budi Intraco tahun 2005-2007 PT. Sinar Budi Intraco Waktu Transaksi Saldo Belum Jatuh Tempo Setelah Jatuh Tempo Tanggal Bulan Tahun 1-30 Hari 31-60 Hari 61-90 Hari 31 Januari 2005 637,477,388.97 637,477,388.97 28 Februari 2005 205,195,473.12 205,195,473.12 31 Maret 2005 228,700,359.30 228,700,359.30 30 April 2005 73,201,110.14 73,201,110.14 31 Mei 2005 290,015,825.96 290,015,825.96 30 Juni 2005 361,852,986.50 361,852,986.50 30 Juli 2005 32,850,247.10 32,850,247.10 22 September 2005 211,035,135.84 211,035,135.84 31 Oktober 2005 36,027,552.00 36,027,552.00 30 November 2005 117,895,048.16 117,895,048.16 29 Desember 2005 60,364,589.28 60,364,589.28 30 Januari 2006 234,891,008.50 234,891,008.50 28 Februari 2006 193,048,139.60 193,048,139.60 29 Maret 2006 113,962,115.23 113,962,115.23 29 April 2006 153,057,116.74 153,057,116.74 31 Mei 2006 89,374,326.40 89,374,326.40 30 Juni 2006 28,744,628.64 28,744,628.64 31 Juli 2006 89,662,020.36 89,662,020.36 31 Agustus 2006 140,280,418.32 140,280,418.32 30 September 2006 382,755,780.60 382,755,780.60 31 Oktober 2006 675,901,356.96 675,901,356.96 29 November 2006 191,028,519.18 191,028,519.18 15 Januari 2007 108,925,308.47 108,925,308.47 23 Februari 2007 215,967,008.08 215,967,008.08 20 Maret 2007 269,801,770.82 269,801,770.82 10 April 2007 276,751,789.89 276,751,789.89 25 Mei 2007 124,285,313.00 124,285,313.00 Sumber : Laporan Piutang Pelanggan PT. Unitex 5. PT. Dewshirst Menswear Perusahaan ini merupakan salah satu pelanggan domestik PT. Unitex, perusahaan ini untuk setiap tahuna melakukan transaksi secara rutin dengan PT. Unitex. Dalam 1 kali transaksi terdapat beberapa invoice yang diterbitkan PT. Unitex sedangkan untuk pembayaran perusahaan ini ditetapkan jangka waktu pembayaran selama 30 hari dan pelanggan ini merupakan salah satu pelanggan yang sering bermasalah dalam pembayaran. Perusahaan ini pada tahun 2005 tidak melakukan transaksi dengan PT. Unitex sehingga perusahaan ini tidak memiliki utang pada PT. Unitex, hal ini disebabkan perusahaan ini tidak memiliki orderan pekerjaan untuk PT. Unitex. Namun demikian hubungan kerjasama antara kedua perusahaan ini masih terjalin. Dari analisis umur piutang per tanggal 31 atau per akhir bulan selama tiga tahun mulai dari tahun 2005-2007 Tabel 6, pembayaran piutang yang dilakukan PT. Dewhirst Menswear tidak tepat waktu dalam melakukan pembayaran. Perusahaan membayar piutangnya kepada PT. Unitex melebihi jatuh tempo yang telah ditetapkan dan Pada agustus 2006 PT. Dewhirst Menswear melakukan keterlambatan pembayaran hingga 3 bulan sehingga perusahaan ini membayar utangnya pada Januari 2007 , hal ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan PT. Unitex. Untuk mengatasi hal tersebut PT. Unitex melakukan penagihan secara rutin kepada PT. Dewshirst Menswear agar piutang perusahaan ini tidak menjadi piutang tak tertagih bagi PT. Unitex. Tabel 6. Piutang PT. Dewshirst Menswear tahun 2005-2007 PT. Dewshirst Menswear Waktu Transaksi Saldo Belum Jatuh Tempo Setelah Jatuh Tempo Tanggal Bulan Tahun 1-30 Hari 31-60 Hari 61-90 Hari 17 Januari 2006 117,618,070.64 117,618,070.64 28 Februari 2006 10,103,512.96 10,103,512.96 28 Maret 2006 45,382,642.42 45,382,642.42 29 April 2006 27,172,836.72 27,172,836.72 30 Mei 2006 48,664,939.20 48,664,939.20 30 Juni 2006 141,080,058.00 135,043,390.02 6,036,667.98 31 Juli 2006 159,441,520.26 159,441,520.26 31 Agustus 2006 330,619,054.75 318,095,009.76 12,524,044.99 29 Septembe r 2006 210,860,387.01 210,860,387.01 31 Oktober 2006 95,504,156.16 95,504,156.16 30 November 2006 76,932,794.49 76,932,794.49 29 Desember 2006 325,317,282.12 325,317,282.12 31 Januari 2007 128,507,207.87 128,507,207.87 28 Februari 2007 16,229,761.63 16,229,761.63 28 Maret 2007 513,967,877.47 513,967,877.47 30 April 2007 677,311,075.04 677,311,075.04 31 Mei 2007 547,382,349.00 547,382,349.00 30 Juni 2007 90,667,080.00 90,667,080.00 31 Juli 2007 435,708,589.90 393,424,490.02 42,284,099.88 31 Agustus 2007 125,120,745.56 125,120,745.56 29 Septembe r 2007 139,495,302.92 139,495,302.92 31 Oktober 2007 731,696,352.76 731,696,352.76 31 November 2007 539,572,931.49 539,572,931.49 Sumber : Laporan Piutang Pelanggan PT. Unitex Jika dilihat dari kondisi setiap pelanggan yang ada di Unitex, dapat disimpulkan sebagian besar pelanggan yang ada melakukan pembayaran secara tepat waktu sesuai dengan jatuh tempo yang disepakati, keterlambatan pembayaran yang terjadi hanya pada beberapa pelanggan saja dan keterlambatan ini terkadang disebabkan adanya kerusakan yang terjadi pada produk dan pelanggan tersebut akan mengeluarkan surat klaim kepada PT. Unitex sehingga barang tersebut akan dicek ulang oleh bagain pengecekan PT. unitex dan memberitahukan bahwa barang tersebut harap segera dicek dan diperbaiki. Selain itu keterlambatan pembayaran dapat disebabkan terdapatnya masalah keuangan pelanggan, akibat hal tersebut akan mempengaruhi penurunan cashflow dan keterlambatan pembayaran PT. Unitex kepada pihak supplier.

4.5. Analisis Kinerja Piutang PT. Unitex