1.2. Perumusan Masalah
Kondisi yang dihadapi PT. Unitex membuktikan bahwa suatu perusahaan memerlukan sebuah strategi bisnis yang tepat untuk menghadapi persaingan yang
semakin ketat. Persaingan yang dihadapi PT. Unitex adalah adanya persaingan antara para perusahaan tekstil yang ada di Indonesia namun persaingan yang
terjadi masih bersifat wajar dan sehat. Dalam mengatasi persaingan tersebut, PT. Unitex melakukan transaksi penjualan produk tekstil secara kredit, dimana PT
Unitex memberikan jangka waktu pelunasan piutang selama 30 hari hingga 90 hari. Penjualan kredit ini diikuti dengan usaha penagihan kepada para kreditur
agar kondisi keuangan perusahaan tetap terjaga dan penagihan piutang yang dilakukan masih terdapat keterlambatan pelanggan untuk membayar. Piutang
setiap para pelanggan akan selalu tercatat dalam laporan keuangan perusahaan untuk setiap bulannya. Strategi bisnis yang dapat dilakukan berupa pengelolaan
piutang secara efektif agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan tingkat profitabilitas.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti antara lain:
1. Bagaimana gambaran mengenai praktek manajemen piutang pada PT. Unitex?
2. Bagaimana kinerja manajemen piutang PT. Unitex? 3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi besarnya piutang PT.
Unitex? 4. Bagaimana keefektifan pengelolaan manajemen piutang PT. Unitex?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui gambaran mengenai praktek manajemen piutang khususnya pada PT. Unitex.
2. Menganalisis kinerja manajemen piutang PT. Unitex. 3. Mengidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya piutang PT.
Unitex.
4. Mengetahui keefektifan pengelolaan manajemen piutang PT. Unitex.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi pihak yang memerlukannya diantaranya adalah:
1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan
dalam penetapan
kebijaksanaan, pertimbangan
dalam penyusunan perencanaan, dan strategi dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan kebijakan manajemen atau pengelolaan piutang.
2. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
referensi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan topik yang sama.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini diarahkan pada bagaimana perusahaan melakukan pengelolaan piutang perusahaan yang dapat mempengaruhi keefektifan kinerja
perusahaan. Penelitian ini difokuskan pada pengelolaan atau manajemen piutang PT. Unitex, kinerja manajemen piutang PT. Unitex, faktor-faktor yang
mempengaruhi pemberian piutang kepada para kreditur sesuai dengan kebijakan piutang perusahaan dan keefektifan pengelolaan piutang perusahaan.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Efektivitas
Pengertian efektivitas menurut handoko dalam sari widhiyani merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat atas
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, menyangkut bagaimana melakukan pekerjaan yang benar. Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan
gambaran seberapa jauh tujuan tercapai, baik secara kualitas maupun waktu orientasinya pada keluaran yang dihasilkan. Efektivitas dapat diartikan sebagai
tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan, semakin besar hasil yang dicapai maka akan berarti semakin efektif.
Efektivitas adalah menggambarkan seluruh siklus input-proses-output. Adapun efektivitas kinerja organisasi dalam melakukan pekerjaan, pada
hakekatnya para pekerja memerlukan rasa aman, yang mempunyai kaitan dengan 1. Jaminan masa depan, 2. Suasana organisasi yang memberikan kesempatan
untuk berkembang, tanpa adanya ancaman-ancaman, 3. Hubungan antara atasan dan bawahan yang manusiawi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
efektivitas kinerja organisasi merupakan susunan dari beberapa orang secara rapi yang menggambarkan seluruh siklus input-proses-output untuk mencapai tujuan
yang diharapkan. Menurut Soekarno K dalam Sari Widhiyani efektif adalah pencapaian
tujuan atau hasil dikehendaki tanpa menghiraukan faktor-faktor tenaga, waktu, biaya, pikiran alat dan lain-lain yang telah dikeluarkan atau digunakan. Hal ini
berarti bahwa pengertian efektivitas yang dipentingkan adalah semata-mata hasil atau tujuan yang dikehendaki. Sedangkan yang dimaksud kinerja adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Namun demikian, efektivitas kinerja organisasi lebih banyak
dari jumlah efektivitas individu dan kelompok. Organisasi mampu mendapatkan hasil kinerja untuk lebih tinggi tingkatannya dari pada jumlah hasil kinerja setiap
bagiannya. Jadi pengertian efektivitas kinerja organisasi adalah pencapaian tujuan atau hasil yang dilakukan dikerjakan oleh setiap individu secara bersama-sama.