KALIBRASI SENSOR HASIL DAN PEMBAHASAN

41

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. KALIBRASI SENSOR

Dengan mengakses Field server FS menggunakan internet explorer dari komputer, maka nilai-nilai dari parameter lingkungan mikro yang diukur dapat terlihat. Data ditampilkan dengan cara mengakses FS dengan alamat http:125.166.42.26:85. Tampilan dari alamat tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 17. Tampilan Web Field Server Dari tampilan tersebut terlihat nilai FS value dari port RA0 in sampai port RA5 in. FS value ini menunjukkan nilai-nilai digital dari ADC Analog to Digital Converter dalam satuan mV kecuali RA5 in, dimana masing-masing port terhubung dengan beberapa sensor di dalam FS. Port RA0 terhubung dengan sensor suhu udara, RA2 terhubung dengan sensor kelembaban relatif RH dan RA3 terhubung dengan sensor radiasi surya. Ketiga nilai dari port tersebut belum menunjukkan nilai sesungguhnya dari parameter-parameter tersebut dalam satuan yang sesuai sehingga diperlukan kalibrasi. 42 Kalibrasi sensor-sensor pada FS yang terdiri dari sensor suhu udara, RH Relative Humidity dan radiasi surya dilakukan pada tanggal 1 Juli 2009. Pengambilan data pada kedua alat yaitu FS dan Davis Weather Station dilakukan pada waktu yang tepat bersamaan setiap 10 menit sekali. Dalam satu kali pengambilan data diperoleh ketiga nilai parameter yang diukur suhu udara, RH dan radiasi surya. Pengambilan data ini dilakukan selama 24 jam dimulai dari pukul 00.10 sampai dengan pukul 23.50, sehingga dalam tenggang waktu tersebut diperoleh set data sebanyak 143 data. y = 0.5381x - 13.006 R 2 = 0.9668 20 22 24 26 28 30 32 34 60 65 70 75 80 85 90 FS Value RA0 mV S uhu ºC Gambar 18. Grafik Kalibrasi Suhu Grafik pada Gambar 18 diatas merupakan grafik hasil pengkalibrasian sensor suhu pada FS. Sumbu absis menunjukkan nilai yang tertera pada FS FS Value. Nilai ini merupakan nilai keluaran dari ADC Analog to Digital Converter yang mengkonversi data analog dari sensor pada FS, dalam hal ini yaitu FS Value RA0 yang menunjukkan nilai dari sensor suhu pada FS. Sedangkan sumbu ordinat menunjukkan data yang tersimpan dari alat ukur standar dalam hal ini Davis Weather Station yang menunjukkan nilai sesungguhnya dari parameter suhu dalam satuan ºC. Dari hasil kalibrasi tersebut diperoleh hubungan antara nilai FS value dengan nilai suhu yang sebenarnya dengan persamaan y = 0.5381x – 13.006. 43 persamaan ini dapat digunakan untuk menghitung nilai suhu sebenarnya dimana y adalah suhu dalam satuan ºC dan x adalah nilai FS value RA0 yang diperoleh. Adapun nilai koefisien determinasi dari persamaan ini sebesar 0.9668. Hal ini menunjukkan hasil kalibrasi dapat digunakan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan metode yang sama, nilai sebenarnya dari RH dan radiasi surya dapat diperoleh persamaan relasinya. y = 0.5185x + 16.352 R 2 = 0.8673 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 60 80 100 120 140 160 FS Value RA2 mV RH Gambar 19. Grafik Kalibrasi RH Gambar 19 diatas menunjukkan grafik hasil kalibrasi antara nilai RH yang tertera pada weather station dan nilai RA2 dari FS value. Nilai RA2 merupakan nilai digital berasal dari ADC yang mengkonversi tegangan analog sensor kelembaban RH pada FS. Dari grafik tersebut diperoleh persamaan y = 0.5185x + 16.352 dimana y menunjukkan RH dalam satuan dan x adalah FS value RA2. Adapun koefisien determinasi dari persamaan yang diperoleh tidak setinggi pada kalibrasi sebelumnya yaitu hanya sebesar 0.8673. Hal ini mungkin disebabkan karena letak kedua alat yang relatif berbeda sehingga kelembaban pada titik pengukuran yang diterima oleh masing-masing sensor di kedua alat relatif berbeda pula. Meskipun demikian, nilai koefisien 44 determinasi ini masih cukup tinggi sehingga persamaan yang diperoleh masih dapat digunakan. y = 3.8648x R 2 = 0.9105 50 100 150 200 250 300 350 10 20 30 40 50 60 70 80 FS Value RA3 mV R a d ia s i W m² Gambar 20. Grafik Kalibrasi Radiasi Surya Gambar diatas menunjukkan hasil kalibrasi antara nilai radiasi surya yang terbaca oleh weather station dengan nilai FS value RA3 yang menunjukkan nilai digital dari sensor radiasi surya pada FS. Persamaan yang diperoleh memiliki koefisien determinasi sebesar 0.9105. Nilai ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan koefisien determinasi pada persamaan suhu. Hal ini mungkin disebabkan karena pengaruh dari terjadinya absorbsi dan refleksi radiasi matahari yang jatuh pada atap greenhouse, juga kondisi atap greenhouse yang kotor sehingga besarnya radiasi yang masuk ke dalam greenhouse tidak tersebar secara merata. Disamping itu, adanya rangka atap greenhouse yang bisa menghalangi cahaya matahari dapat pula mempengaruhi intensitas radiasi yang diterima oleh sensor pada kedua alat. Meskipun demikian, nilai koefisien determinasi tersebut masih memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi sehingga persamaan tersebut masih dapat digunakan. Persamaan untuk menghitung radiasi surya dalam satuan Wm 2 yaitu y = 3.8648x dimana y adalah radiasi surya dalam satuan Wm 2 dan x adalah nilai FS value RA3. 45

B. MONITORING PARAMETER LINGKUNGAN MIKRO