Contoh Penyelesaian Masalah Produksi dan Distribusi Zero Inventory

4.3 Contoh

Penggunaan Proses Pencabangan dan Pembatasan Misalkan terdapat 7 pelanggan yang memesan produk dengan data permintaan dan time window terdapat pada Tabel 4 serta data waktu pengiriman antarpelanggan terdapat pada Tabel 5. Misalkan umur produk 26, B  dan tingkat produksi pabrik 10. r  Jadi 0,1, 2,3, 4,5,6,7 . S  Data diambil dari artikel berjudul A zero-inventory production and distribution problem with a fixed customer sequence yang ditulis oleh Ronald Armstrong, Su Gao, dan Lei Lei pada tahun 2008. Semua detail penghitungan diberikan di Lampiran 8. Dengan 7, n  maka tree yang dihasilkan akan mempunyai   0,1,..,7 7 128 7 k k k     simpul. Tree tersebut merupakan tree lengkap sebelum dilakukan proses pencabangan dan pembatasan. Tabel 4 Pesanan dan time window pelanggan Pelanggan j 1 2 3 4 5 6 7 Pesanan pelanggan   j d 30 20 40 60 40 30 50 Waktu awal penerimaan   j a 15 18 20 31 32 36 38 Waktu akhir penerimaan   j b 20 23 28 36 35 39 39 Tabel 5 Waktu pengiriman dalam satuan waktu , i j Waktu pengiriman , i j  1 2 3 4 5 6 7 2 3 4 5 3 6 4 1 4 3 6 4 4 3 2 5 5 4 7 4 3 7 2 4 6 4 6 4 2 5 6 4 6 5 Langkah 0 Inisialisasi , S   maka didapatkan barisan parsial ,  yaitu [7] [0],[1],[2],[3],[4],[5],   [6],[7] . Menurut Definisi 18,  merupakan jadwal yang takfisibel karena [ ] 0, i   . i    Karena [7]  merupakan jadwal yang takfisibel, yang bermakna pengiriman akan mengalami keterlambatan jika semua pesanan dipenuhi, maka harus ada pelanggan yang dihapus dari [7] .  Langkah 1 Akan digunakan Proposisi 1 dan 2, serta 13a dan 13b untuk menentukan batas bawah. Diketahui [4] [5] . p   Menurut Proposisi 1, penghapusan pelanggan [1], [2], dan [3] tidak akan mengubah ketakfisibelan pelanggan [5]. Kemudian menurut Proposisi 2 pelanggan [5] adalah pelanggan yang mengalami keterlambatan pengiriman dan pelanggan [4] adalah pelanggan terdekat yang memesan sebelum pelanggan [5], maka { , }, i k   dengan , i k  yang mungkin adalah { , | }, i k v i k n    yaitu {4}, {4,6}, {4,7}, {6}, {6,7}, dan {7}. Kefisibelan jadwal dengan setiap  pada iterasi pertama akan disajikan dalam tabel berikut. Tabel 6 Tabel kefisibelan jadwal dengan setiap kemungkinan pasangan pelanggan yang dihapus dari jadwal dan nilai   G  pada iterasi pertama [ ] \ n     , i k Kefisibelan   G  [7] \{[4]} [0],[1],[2],[3],[5],[6],[7]   4, 4 takfisibel - [7] \{[4],[6]} [0],[1],[2],[3],[5],[7]   4, 6 takfisibel - [7] \{[4],[7]} [0],[1],[2],[3],[5],[6]   4, 7 fisibel 160 [7] \{[6]} [0],[1],[2],[3],[4],[5],[7]   6, 6 takfisibel - [7] \{[6],[7]} [0],[1],[2],[3],[4],[5]   6, 7 takfisibel - [7] \{[7]} [0],[1],[2],[3],[4],[5],[6]   7, 7 takfisibel - Jadwal [7] \{[4]},  [7] \{[4],[6]},  [7] \{[6]},  [7] \{[6],[7]},  dan [7] \{[7]}  merupakan jadwal yang takfisibel, maka jadwal-jadwal tersebut menjadi input barisan parsial iterasi berikutnya dan pencarian berlanjut sampai barisan parsial fisibel ditemukan. Berikut akan disajikan pada Tabel 7 jadwal fisibel setelah dilakukan beberapa iterasi dengan nilai   . G  Tabel 7 Tabel jadwal fisibel setelah dilakukan beberapa iterasi [ ] \ n   pada iterasi pertama [ ] \ n   saat jadwal fisibel   G  [7] \{[4]} [0],[1],[2],[3],[5],[6],[7]   [7] \{[4],[7]} [0],[1],[2],[3],[5],[6]   160 [7] \{[4],[6]} [0],[1],[2],[3],[5],[7]   [7] \{[4],[6],[7]} [0],[1],[2],[3],[5]   130 [7] \{[6]} [0],[1],[2],[3],[4],[5],[7]   [7] \{[5],[6],[7]} [0],[1],[2],[3],[4]   150 [7] \{[6],[7]} [0],[1],[2],[3],[4],[5]   [7] \{[4],[5],[6],[7]} [0],[1],[2],[3]   90 [7] \{[7]} [0],[1],[2],[3],[4],[5],[6]   [7] \{[4],[5],[7]} [0],[1],[2],[3],[6]   120 Dapat dilihat pada Tabel 7 diperoleh jadwal yang fisibel. Berdasarkan persamaan 12, diperoleh batas bawah 160 G  penghitungan lengkap dapat dilihat di Lampiran 11. Berikut bagan jadwal produksi dan distribusi dari barisan parsial   [7] \ [4],[7]  akan diberikan pada Gambar 16 berikut. Gambar 16 Bagan jadwal produksi dan distribusi dari barisan parsial   [7] \ [4],[7] .  Langkah 2 Setelah didapatkan batas bawah, jadwal yang optimal akan ditentukan oleh search tree menggunakan metode pencabangan dan pembatasan. Karena [7]  takfisibel, maka simpul yang akan dihapus dari [7]  harus ditentukan. Berikut akan ditampilkan proses pencarian jadwal sampai ditemukan jadwal yang optimal. = pelanggan ke-i = time window = waktu tunggu i 1 2 3 5 6 1 5 32 6 38 produksi distribusi 18 2 22 3 27 3 5 9 13 16 waktu 18 6 1 2 3 4 5 6 7 3 4 5 7 4 5 7 6 7 7 6 5 Gambar 17 Search tree untuk pencarian jadwal optimal. Berdasarkan proses pencarian jadwal menggunakan search tree yang telah dilakukan, didapatkan barisan parsial 7 \{2,5, 6} 0,1,3, 4, 7   sebagai jadwal yang optimal dengan 180 G   . Jadwal produksi dan distribusi barisan parsial 7 \{2,5, 6} 0,1,3, 4, 7   dapat dilihat pada Gambar 19 berikut. Gambar 18 Bagan produksi dan distribusi jadwal 7 \{2,5, 6} 0,1,3, 4, 7 .   V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan