Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan

67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan

Hasil dari tahap persiapan berupa observasi atau pengamatan awal terhadap guru, siswa di kelas X dan fasilitas belajar mengajar di SMA Muhammadiyah 2 Klaten. Hasil observasi awal ini dapat dilihat pada Lampiran 25 yang berupa hasil wawancara. Hasil observasi awal juga terlihat pada Tabel 4 dan Lampiran 15 yang berupa angket, serta analisis angket observasi kesulitan belajar kimia siswa pada Lampiran 18. Tabel 4.Hasil Angket Observasi Kesulitan Belajar Kimia Siswa kelas X-2 SMA Muhammadiyah 2 Klaten Persentase Jawaban No. Pernyataan Setuju Tidak Setuju 1. Saya tertarik mempelajari mata pelajaran Kimia 59 41 2. Saya tertarik mempelajari materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada mata pelajaran Kimia. 59 41 3. Menurut saya materi larutan elektrolit dan non elektrolit sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari- hari. 62 38 4. Saya merasa kesulitan mempelajari larutan elektrolit dan non elektrolit. 74 26 5. Saya kurang memahami hitungan materi larutan elektrolit dan non elektrolit. 74 26 6. Saya bosan berlatih mengerjakan soal- soal larutan elektrolit dan non elektrolit 70 30 7. Saya bosan dengan ceramah yang digunakan oleh guru pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.. 70 30 Rata-Rata 67.4 32.5 64 Berdasarkan observasi atau pengamatan di kelas X, wawancara dengan guru kimia di SMA Muhammadiyah 2 Klaten dan hasil dari angket observasi kesulitan belajar kimia siswa, dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di SMA Muhammadiyah 2 Klaten. Berdasarkan data observasi tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Guru masih menggunakan metode konvensional, yaitu metode ceramah. 2. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran elektronik, khususnya untuk mata pelajaran kimia. 3. Kurang lengkapnya fasilitas alat dan bahan di Laboratorium Kimia. 4. Kondisi siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pelajaran kimia. Banyak siswa yang masih sulit memahami materi pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit, sehingga prestasi belajar pada materi tersebut relatif rendah, yang ditunjukkan dengan masih banyaknya 50 siswa yang belum mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimal SKBM. Data utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tes awal, Tes Siklus I dan Tes Siklus II untuk mengetahui prestasi belajar siswa. b. Observasi lapangan untuk mengetahui keaktivan siswa dalam proses belajar mengajar c. Angket untuk mengetahui nilai afektif dan tanggapan siswa tentang penerapan metode STAD.

2. Hasil Siklus I a. Perencanaan Tindakan I