Jenis Pengawasan Metode Pengawasan Waktu Pengawasan

cx Berikut ini disajikan temuan studi yang dihubungkan dengan teori yang terdiri dari : pelaksanaan pengawasan di Kantor Kecamatan Bendosari, peranan pengawasan di Kantor Kecamatan Bendosari, faktor yang mempengaruhi, faktor yang menghambata pelaksanaan pengawasan yang terakhir upaya yang diperlukan untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pengawasan.

1. Pelaksanaan pengawasan

Untuk jenis-jenis pengawasan berdasarkan pelaksana dalam melaksanakan pengawasan, sesuai dengan teori Hadari Nawawi 1995:24 : 6. Pengawasan melekat Pengawasan Melekat WASKAT adalah proses pemantauan, pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan secara berdaya dan berhasil guna oleh pimpinan unitorganisasi kerja terhadap fungsi komponen untuk mewujudkan kerja di lingkungan masing-masing, agar secara terus-menerus berfungsi secara maksimal dalam melaksanakan tugas pokok yang terarah pada pencapaian tujuan yang telah dirumuskan sebelumnyaā€¯. 7. Pengawasan fungsional Yaitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatur yang ditugaskan melakukan pengawasan seperti BPKP, Irjenbang, Irjen Departemen dan aparat pengawasan fungsional lainnya di Lembaga Pemerintahan Non Departemen atau instansi pemerintah lainnya 8. Pengawasan yang dilakukan oleh mass media, ORMAS, individu dan anggota masyarakat lainnya. 9. pengawasan politik 10. pengawasan yang dilakukan BPK Sesuai dengan teori di atas, berikut ini jenis pengawasan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bendosari :

a. Jenis Pengawasan

Setiap lingkungan instansi pemerintah, pengawasan yang sering dilakukan adalah pengawasan melekat, fungsional dan masyarakat. Hal ini juga diterapkan di Kantor Kecamatan Bendosari dengan menerapkan metode pengawasan di atas. Pengawasan melekat oleh Camat dibantu Sekcam dan cxi Kasi pengawasan fungsional oleh BKD dan BAWASDA serta pengawasan dari masyarakat sekitar.

b. Metode Pengawasan

Sriyono 2003:58 mengungkapkan metode pengawasan sebagai berikut : 3. Pengawasan langsung Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi secara langsung ke tempat pelaksanaan kerja yang sedang berjalan. 4. Pengawasan tidak langsung Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan melalui laporan secara tertulis atau lisan. Sesuai teori di atas, pelaksanaan pengawasan di Kantor Kecamatan Bendosari dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Pengawasan langsung di Kantor Kecamatan Bendosari dilakukan dengan melihat kehadiran pegawai pada apel pagi. Pengawasan tidak langsung yaitu biasa dilakukan secara rutin dan berkala. Pengawasan yang dilakukan secara rutin yaitu dengan presensi pagi dan siang. Pegawai mengisi presensi tiap harinya dan mewajibkan untuk minta izin kepada Sekretaris atau Kasi apabila meninggalkan kantor. Pengawasan berkala biasanya melaksanakan rapat staf setiap 1 bulan. Rapat staf ini untuk mengetahui permasalahan kerja seperti demo, tunggakan pajak.

c. Waktu Pengawasan

Waktu pengawasan berdasarkan pada teori yang diungkap oleh Djati Julitriarsa 1998 :105 sebagai berikut : c Pengawasan preventif, dilakukan pada waktu sebelum terjadinya penyimpangan. d Pengawasan represif, dilakukan pada waktu sudah terjadi penyimpangan. Oleh karena itu, pelaksanaan pengawasan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Bendosari adalah setiap saat, karena Sekretaris terlibat langsung cxii dalam kegiatan pengawasan. Pengawasan tersebut dilakukan sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan.

d. Sistem Pengawasan