lxxii Penelitian ini dilaksanakan mulai dari pembuatan proposal sampai
penulisan laporan penelitian yaitu dalam kurun waktu 8 delapan bulan dari bulan Januari sampai Agustus 2009. Jadwal terlampir.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang ditekankan pada masalah persepsi dan masalah perilaku, maka penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan suatu peristiwa atau objek secara rinci dan mendalam.
Gambaran tersebut dipaparkan secara rinci dalam arti tidak hanya sampai pada pengumpulan data dan kemudian menceritannya, tetapi data tersebut diolah
lebih lanjut. Dalam penelitian ini yang sangat dipentingkan adalah kemampuan
peneliti dalam menterjemahkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan mencatat arsip dokumen guna menentukan tinggi rendahnya
hasil penelitian. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan cenderung untuk membandingkan makna dan interprestasi dengan nara sumber atau informan
dari asal data. Hasil penelitian tergantung dari kondisi dan kualitas interaksi peneliti dan yang diteliti. Bogdan dan Taylor dalam Lexy J Moleong 2007:4
mendefinisikan bahwa : “Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu
tersebut secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variable atau
hipotesis tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan”.
Jadi, penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik dengan cara deskripsi dalam
lxxiii bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan
berbagai metode alamiah.
2. Strategi Penelitian
Dalam buku pedoman penyusunan skripsi 2007:16 menyebutkan ada empat bentuk strategi penelitian deskriptif, yaitu “tunggal terpancang, ganda
terpancang, tunggal holistik, dan ganda holistik”. Perbedaan terpancang dan holistik dikemukakan dalam www.stikomprosiaadver.blogspot.com sebagai
berikut : 2.
Bilamana kita sudah menentukan variabel utama yang akan menjadi fokus studi pada saat menyusun proposal maka studi
tersebut merupakan kasus terpancang. 3.
Bilamana fokus studi akan ditentukan setelah peneliti menelusuri cukup lama di lapangan studi dan menemukan hal yang sangat
menarik dan dipandang dilakukan di lapangan merupakan kasus holistik.
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan strategi tunggal terpancang karena peneliti hanya mengkaji satu permasalahan dan peneliti
telah menentukan variabel utamanya yaitu mengenai pengawasan dalam upaya pendisiplinan kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bendosari Kabupaten
Sukoharjo.
C. Sumber Data