xxiv dalam meraih prestasi. Keberhasilannya akan menimbulkan kepuasan
sehingga lebih mendorong penyelesaian tugas-tugas berikutnya. Dari uraian identifikasi masalah di atas, maka muncul pertanyaan-pertanyaan
sebagai berikut : 1. Apakah siswa yang sehat mentalnya akan memiliki kedisiplinan yang tinggi ?
2. Apakah siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi juga memiliki kedisiplinan yang tinggi ?
3. Apakah siswa yang memiliki kesehatan mental dan motivasi belajar yang tinggi akan memiliki kedisiplinan yang tinggi ?
C. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi kesesatan dalam pemahaman terhadap hasil penelitian, penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini terbatas pada :
1. Variabel penelitian : Banyak aspek yang berhubungan dengan kedisiplinan, namun penulis batasi
pada : a. Variabel kesehatan mental
b. Variabel motivasi belajar c. Variabel kedisiplinan
2. Waktu penelitian Penelitian ini terbatas pada tahun pelajaran 20082009
xxv 3. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Kecamatan Purbalingga yang terdiri dari SMA Negeri 1 Purbalingga dan SMA Negeri 2 Purbalingga. Sasaran
penelitian siswa kelas XI. .
D. Perumusan Masalah
Dari beberapa pertanyaan dalam identifikasi masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dengan kedisiplinan siswa ?
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan kedisiplinan siswa?
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama dengan kedisiplinan siswa ?
E. Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dengan kedisiplinan siswa.
2. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan kedisiplinan siswa
xxvi 3. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dan
motivasi belajar siswa secara bersama-sama dengan kedisiplinan siswa.
F. Manfaat Penelitian .
Temuan-temuan dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Manfaat teoritis : a. Apabila ditemukan hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dan
motivasi belajar siswa dengan kedisiplinan, akan merupakan temuan untuk menambah khasanah dunia ilmu.
b. Merupakan langkah awal untuk penelitian selanjutnya tentang aspek psikologis meliputi variabel kesehatan mental, motivasi belajar dan
kedisiplinan. 2. Manfaat praktis :
a. Bagi guru Khususnya guru BK dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan
cara menjaga dan mengembangkan kesehatan mental dan kedisiplinan siswa.
b. Bagi siswa Menyadari betapa pentingnya kesehatan mental dan motivasi belajar untuk
mengembangkan kedisiplinan.
xxvii c. Bagi Sekolah
Dapat merekomendasikan dan memfasilitasi tentang pentingnya kesehatan mental, motivasi belajar siswa dan kedisiplinan.
d. Bagi orang tuawali siswa Dapat membantu putra-putrinya menciptakan kondisi yang kondusif
tentang kesehatan mental, kedisiplinan dan motivasi belajar putra- putrinya.
xxviii
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS