xcvi Gambar 4. Histogram Variabel Y
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum data penelitian dianalisis maka data tersebut harus dilakukan uji persyaratan analisis lebih dahulu sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah residu terdistribusi normal atau tidak.
a. Hasil uji normalitas data kesehatan mental. Untuk penghitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji
Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 134. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai K-S = 0,585 dengan Asymp
F re
k u
en si
a b
so lu
t
24 20
16 12
8 4
59-62 63-66
67-70 71-74
75-78 79-83
xcvii Sig = 0,883 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data kesehatan mental
berdistribusi normal b. Hasil Uji Normalitas Data Motivasi Belajar
Untuk penghitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 134.
Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai K-S = 0,606 dengan Asymp Sig = 0,857 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data motivasi belajar
berdistribusi normal. c. Hasil Uji Normalitas Data Kedisiplinan Siswa.
Untuk penghitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 134.
Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai K-S = 0,906 dengan Asymp Sig = 0,384 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data kedisiplinan siswa
berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mendeteksi apakah terdapat hubungan yang linier antara variabel X dan Y. Untuk pengujian linieritas dalam penelitian
ini menggunakan Uji Langrange Multiplier. Kriteria pengujian adalah model regresi dikatakan linier jika C
2 hitung
C
2 tabel
deng an taraf signifikansi α = 0,05.
Dari hasil penghitungan pada lampiran, diperoleh nilai C
2 hitung
sebesar 4,032 lebih kecil dari C
2 tabel
yaitu 79,08. Dengan demikan model regresi adalah model linier lampiran 21 halaman 135 .
xcviii
3. Uji Independensi Multikolinieritas
Pemeriksaan multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada keterkaitan antar variabel bebas dalam penelitian. Dikatakan tidak terjadi gejala
multikolinieritas apabila nilai VIF Variance Inflaction Factor lebih kecil dari 10. Dari hasil pengujian diketahui nilai VIF untuk variabel kesehatan mental
sebesar 1,485 dan variabel motivasi belajar sebesar 1,485. Dengan demikian model regresi terbebas dari gejala multikolinieritas. Selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 22 halaman 136.
C. Pengujian Hipotesis