lxxv individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Dengan demikian yang
dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang mempunyai sifat yang relatif sama.
Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah siswa kelas XI SMA Negeri di Kecamatan Purbalingga, yang terdiri dari SMA Negeri 1 Purbalingga sebanyak 9
kelas : 357 siswa dan dari SMA Negeri 2 Purbalingga sebanyak 7 kelas : 276 siswa , sehingga jumlah seluruh populasi 16 kelas = 633 siswa. Walaupun berasal dari dua
sekolah namun mempunyai sifat yang relatif sama karena berasal dari lingkungan kecamatan yang sama.
2. Sampel
Yang dimaksud sampel adalah sebagian dari populasi yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi Sutrisno Hadi, 2000 : 182 . Sedangkan menurut Ferguson
dalam Consuelo G. Sevilla, dkk 1993 : 160 sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi.
Senada dengan pendapat tersebut, Suharsimi Arikunto 1997 : 117 menerangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar akan diteliti.
Proses selanjutnya dalam suatu penelitian adalah mengambil sebagian dari populasi untuk diteliti yang sering disebut sebagai teknik sampling. Sampling adalah
cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel Sutrisno Hadi, 2000 : 183 . Lebih lanjut Sutrisno Hadi menjelaskan ada beberapa teknik sampling yaitu :
lxxvi a. Random Sampling : dimana tiap individu dalam populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. b. Non Random Sampling : artinya tidak semua inidvidu dalam populasi diberi
kesempatan yang sama untuk anggota sampel. Dalam Non random sampling terdapat bermacam-macam teknik sampling,
yaitu : 1.Stratified sampling 2.Purposive sampling 3. Quota sampling 4.Incidental sampling 5. Proportional sampling 6. Area sampling 7.Cluster
sampling 8. Double sampling 9. Combined sampling Dari berbagai macam teknik sampling, dalam penelitian ini peneliti
menggunakan teknik Multi stage random sampling. Maksudnya sampel diambil dari masing-masing sekolah satu kelas, dan penentuan kelas tersebut dengan cara
random yaitu undian. Jumlah siswa kelas XI terpilih dari SMA N 1 Purbalingga = 40 siswa dan dari SMA N.2 = 39 siswa, jumlah 79 siswa. Ditinjau dari jumlah
individu dalam sample diharapkan harus representative dengan jumlah individu dalam populasi.
Lebih lanjut Suharsimi Arikunto memberikan gambaran sebagai berikut : Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 , atau 20 –
25 atau lebih. Suharsimi Arikunto, 1997 : 120 . Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah 10 dari populasi yang
besarnya 633 siswa. Dengan demikian jumlah sampel yang diteliti adalah 10 X 633 siswa = 63,3 dibulatkan = 63 siswa. Dan untuk memilih 63 dari 79 siswa di kedua
kelas duipilih secara random dengan teknik undian
lxxvii
D. Variabel Penelitian