lxxxvi
H. Teknik Analisis Data
Untuk menentukan teknik analisis data dalam suatu penelitian harus berorientasi kepada tujuan penelitian dan bentuk hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel kesehatan mental, motivasi belajar siswa dengan kedisiplinan siswa.
menggunakan analisis korelasi Product Moment dan analisis regresi ganda. Teknik analisis regresi ganda untuk mencari dan mengetahui seberapa besar
hubungan dari masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu hubungan antara variabel kesehatan mental dan motivasi belajar dengan
kedisiplinan siswa. Sebelum dilakukan analisis data dengan regresi, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis untuk mengetahui apakah data tersebut
layak untuk diuji dengan menggunakan uji analisis regresi ganda.
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data penelitian
berdistribusi normal. Sugiyono 2005:69 menjelaskan : Uji normalitas digunakan untuk menguji data tersebut membentuk distribusi normal atau
tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Untuk uji kenormalan sampel digunakan teknik uji Kolmogorov Smirnov pad
a taraf signifikansi α =0,05 Imam Ghozali 2005 : 30-31. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis
pengujian yaitu :
lxxxvii Hipotesis Nol Ho : data terdistribusi secara normal.
2 Hipotesis Alternatif HA data tidak terdisdtribusi secara normal Nilai K-S untuk variabel EARNS 1,859 dengan probabilitas signifikansi 0.002
dan nilainya dibawah α = 0,05 hal ini berarti hipotesis nol ditolak atau variabel EARNS tidak terdistribusi secara normal.
Setelah ditemukan nilai K – S dengan nilai probabilitas signifikansinya, kemudian nilai probabilitas Asymp. Sig dibandingkan dengan
α = 0,05. Apabila nilai Asymp. Sig
α 0,05 : berarti hipotesis nol ditolak atau variable tidak berdistribusi secara normal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa :
- Asymp Sig 0,05 : data tidak berdistribusi normal - Asymp Sig 0,05 : data berdistribusi normal
b. Uji Linieritas Uji linieritas diperlukan untuk mendeteksi adanya hubungan linier antara
variabel X dan Y. Untuk menguji linieritas hubungan antara variabel dalam penelitian ini digunakan uji Langrange Multiplier. Langkah-langkah uji
Langrage Multiplier menurut Imam Ghozali 2005:118 adalah sebagai berikut : 1 Tentukan nilai residu dari persamaan regresi utama. Nilai regresi tersebut
dihubungkan dengan nilai kuadrat dari variabel independent dengan persamaan regresi.
2 Dapatkan nilai R
2
untuk menghitung C
2 hitung.
3 Jika C
2 hitung
C
2 tabel
, maka model regresi dinyatakan linier.
lxxxviii c. Uji Independensi Pemeriksaan Multikolinieritas
Untuk mengetahui antara variabel bebas yang satu dengan variabel yang lain berkorelasi tinggi atau tidak. Moltikolinieritas adalah adanya suatu hubungan
linier yang sempurna atau mendekati sempurna antara beberapa atau semua variabel bebas.. Jadi yang dimaksud multikolinieritas adalah antara variabel bebas
tidak boleh terjadi hubungan yang terlalu kuat. Untuk mengetahui gejala multikolinieritas adalah dengan cara menghitung
nilai VIF Variance Inflation Factor . Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama
dengan nilai VIF 10. Imam Ghozali, 2005 : 92 Rumus yang digunakan adalah dengan menggunakan Program SPSS.
2. Pengujian Hipotesis