lxxxviii c. Uji Independensi Pemeriksaan Multikolinieritas
Untuk mengetahui antara variabel bebas yang satu dengan variabel yang lain berkorelasi tinggi atau tidak. Moltikolinieritas adalah adanya suatu hubungan
linier yang sempurna atau mendekati sempurna antara beberapa atau semua variabel bebas.. Jadi yang dimaksud multikolinieritas adalah antara variabel bebas
tidak boleh terjadi hubungan yang terlalu kuat. Untuk mengetahui gejala multikolinieritas adalah dengan cara menghitung
nilai VIF Variance Inflation Factor . Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama
dengan nilai VIF 10. Imam Ghozali, 2005 : 92 Rumus yang digunakan adalah dengan menggunakan Program SPSS.
2. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kesehatan mental dan motivasi belajar siswa secara terpisah dengan kedisiplinan siswa
digunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara kesehatan mental dan motivasi belajar siswa secara
bersama-sama dengan kedisiplinan siswa digunakan uji regresi linier ganda. Dengan demikian ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menganalisis data untuk mengetahui hubungan satu variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan
rumus sebagai berikut : 1 Koefisien korelasi antara X
1
dengan Y dengan menggunakan rumus :
lxxxix r
x1y
=
{ }
{ }
å å
å å
å å
å
- -
-
2 2
2 1
2 1
1 1
Y Y
N X
X N
Y X
Y X
N
Suharsimi Arikunto, 2005:72 Keterangan :
r
xy
= Koefisien antara X dan Y X
= Skor rata-rata dari X Y
= Skor rata-rata dari Y N
= Banyaknya subyek
Apabila dari hasil perhitungan r
x1y
r
tabel
maka dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara X
1
dengan Y. 2 Koefisien korelasi antara X
2
dengan Y dengan menggunakan rumus :
r
x2y
=
{ }
{ }
å å
å å
å å
å
- -
-
2 2
2 2
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
Y X
N
Apabila dari hasil perhitungan r
x2y
r
tabel
maka dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara X
1
dengan Y. b. Menganalisis data untuk mengetahui hubungan dua variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y dengan menggunakan
xc analisis regresi linier. Adapun persamaan regresi linier ganda untuk dua
prediktor adalah sebagai berikut : Y = a
1
X
1
+a
2
X
2
+K Sutrisno Hadi, 2000 : 18
Keterangan : Y
= Kedisiplinan siswa
X
1
= Kesehatan mental
X
2
= Motivasi belajar siswa
a
1
= Koefisien regresi pada X
1
a
2
= Koefisien regresi pada X
2
K =
Bilangan Konstanta c. Menghitung besarnya sumbangan relatif dan efektif dari masing-masing
variabel dengan rumus : SR.X
1
=
reg
JK Y
X b
å
1 1
. x 100
SR.X
2
=
reg
JK Y
X b
å
2 2
. x 100
SE.X
1
= SR X
1
. R
2
SE.X
2
= SR X
2
. R
2
xci
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui : 1 Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dengan kedisiplinan siswa kelas XI SMA
Negeri di Kecamatan Purbalingga. 2 Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kedisiplinan siswa kelas XI SMA Negeri di Kecamatan
Purbalingga. 3 Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan kedisiplinan siswa kelas XI SMA
Negeri di Kecamatan Purbalingga. Data diperoleh dari instrument penelitian berupa angket yang disampaikan
kepada sample penelitian sejumlah 63 siswa. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dalam penelitian ini terdiri dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
Variabel bebas pertama adalah kesehatan mental dan variabel bebas kedua adalah motivasi belajar. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kedisiplinan
siswa. Deskripsi data dalam penelitian ini peneliti sajikan sebagai berikut :
1. Kesehatan mental X
1
.
Data tentang kesehatan mental dari instrumen angket dapat disajikan : Jumlah responden N = 63 siswa, skor tertinggi = 77, skor terendah = 57 Mean =
66,26, Median Mdn = 66, Mode = 72, Standar deviasi simpangan baku =