Ruang Lingkup Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan dan pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan skala 1 – 5, dengan dimensi yang tercermin dalam daftar pertanyaan memungkinkan responden mengekspresikan tingkat pendapat mereka terhadap keefektifan pembiayaan qardhul hasan dalam peningkatan pendapatan mereka. Dari segi statistik, skala dengan lima tingkatan 1-5 lebih tinggi keandalannya dibandingkan dua tingkatan “ya” atau “tidak”.

C. Metode Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah: 1. Data Primer Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data primer yang sesuai, yaitu sebagai berikut: a Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung kelapangan menemui mitra penyandang disabilitas dan menemui ibu Leni selaku Supervisor Program dan ibu Yuni selaku koordinator HRD dan GA pada PT. Karya Masyarakat Mandiri. b Angket, yaitu alat penelitian yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan tertutup memperoleh keterangan dari sejumlah mitra binaan yang menjadi objek penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan oleh penulis adalah: a Buku-buku metode penelitian dan statistik. b Buku-buku mengenai Pendayagunaan Zakat Produktif, Lembaga Keuangan Syariah, khususnya yang memuat informasi mengenai pembiayaan qardhul hasan, konsep pendapatan dan kategori penyandang disabilitas. c Website resmi, brosur-brosur, atau majalah yang memuat artikel mengenai produk pembiayaan modal kerja dengan akad qardhul hasan, dan kategori penyandang disabilitas.

D. Metode Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilaukan berkali-kali dan dimana-mana. Untuk mencapai tingkat validitas instrumen penelitian,maka alat ukur yang dipakai dalam instrumen juga harus memiliki tingkat validitas yang baik. 5 Jenis validitas pengukuran dalam penelitian ini terkait dengan model konstruksi, yaitu lebih terarah pada pertanyaan mengenai apa yang 5 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif.,Jakarta : Kencana Prenada, 2009, cet, Ke-, h. 120.