Aplikasi Qardh dalam Lembaga Keuangan Syariah

adalah perubahan lebih dari total harta kekayaan badan usaha pada awal periode, dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara garis besar pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal dan hutang. Sedangkan menurut Zaki Baridwan dalam buku Intermediate Accounting merumuskan pengertian pendapatan adalah, “Aliran masuk atau kenaikan lain aktiva suatu badan usaha atau pelunasan utang atau kombinasi dari keduanya selama suatu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan lain yang merupakan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha” Pada Pernyataan Standar Akutansi PSAK No. 23 sendiri, pengertian pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

2. Sumber-sumber Pendapatan

Pendapatan bersumber dari sejumlah kegiatan ekonomi sebagai berikut: a. penjualan barang; b. penjualan jasa; dan c. penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga royalti dan dividen. 23 23 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 23, 24 Agustus 1994.

D. Pengertian dan Kategori Penyandang Disabilitas

Coleridge melalui WHO mengemukakan defenisi disabilitas yang berbasis pada model sosial sebagai berikut : 24 Impairment kerusakankelemahan: Ketidaklengkapan atau ketidaknormalan yang disertai akibatnya terhadap fungsi tertentu. Misalnya, kelumpuhan di bagian bawah tubuh disertai ketidakmampuan untuk berjalan dengan kedua kaki. Disabilityhandicap cacatketidakmampuan: adalah Kerugian keterbatasan dalam aktivitas tertentu sebagai akibat faktor-faktor sosial yang hanya sedikit atau sama sekali tidak memperhitungkan orang-orang yang menyandang kerusakan kelemahan tertentu dan karenanya mengeluarkan orang-orang itu dari arus aktivitas sosial. 1997:132 Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 1980 tentang Usaha Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa penyandang disabilitas adalah seseorang yang menurut ilmu kedokteran dinyatakan mempunyai kelainan fisik atau mental yang oleh karenanya merupakan suatu rintangan atau hambatan baginya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan secara layak, terdiri dari: penyandang disabilitas fisik, penyandang disabilitas penglihatan, penyandang disabilitas mental, penyandang disabilitas pendengaranwicara, dan penyandang disabilitas kronis. Kategori penyandang disabilitas tersebut disempurnakan dengan 24 www.damandiri.or.id diakses pada tanggal 25112014