Dasar Hukum Qardh Rukun dan Syarat Qardh

c. Sebagai produk untuk menyumbang usaha mikro atau membantu sektor sosial. Guna pemenuhan skema khusus ini telah dikenal suatu produk khusus yaitu qardhul hasan.

5. Sumber Dana

Sifat qardh tidak bersifat profit. Karena itu, pendanaan qardh dapat diambil menurut kategori berikut: 20 a. Qardh yang diperlukan untuk membantu keuangan nasabah secara cepat dan berjangka pendek. Talangan dana tersebut dapat diambil dari modal bank. b. Qardh yang diperlukan untuk membantu usaha mikro dan keperluan sosial, dapat bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah.

6. Manfaat Qardhul Hasan

Beberapa manfaat akad qardh diantaranya: a. Memungkinkan nasabah yang sedang dalam kesulitan mendesak untuk mendapat talangan jangka pendek. b. Qardhul hasan juga merupakan salah satu ciri pembeda antara bank syariah dan bank konvesional yang didalamnya terkandung misi sosial, di samping misi komersial. c. Adanya misi sosial kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra baik dan meningkatkan loyalitas masyarakat terhaap bank syariah. 20 Ibid., h. 133. Hal yan perlu diingat, akad qardh dianggap pembiayaan yang tidak ditutup dengan jaminan. Secara umum akad qardh dapat digambarkan dalam skema berikut. Gambar 1 Skema al-Qardh 21

C. Konsep pendapatan

1. Pengertian Pendapatan

Pendapatan dalam kamus manajemen adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan, dan orang lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos dan laba. 22 Menurut ilmu ekonomi, pendapatan 21 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori., h. 134. 22 B.N. Marbun, Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar, 2003, cet. III 100 Kembali Modal NASABAH BANK PROYEKSI USAHA KEUNTUNGAN PERJANJIAN QARDH MODAL 100 TENAGA KERJA adalah perubahan lebih dari total harta kekayaan badan usaha pada awal periode, dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara garis besar pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal dan hutang. Sedangkan menurut Zaki Baridwan dalam buku Intermediate Accounting merumuskan pengertian pendapatan adalah, “Aliran masuk atau kenaikan lain aktiva suatu badan usaha atau pelunasan utang atau kombinasi dari keduanya selama suatu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan lain yang merupakan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha” Pada Pernyataan Standar Akutansi PSAK No. 23 sendiri, pengertian pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

2. Sumber-sumber Pendapatan

Pendapatan bersumber dari sejumlah kegiatan ekonomi sebagai berikut: a. penjualan barang; b. penjualan jasa; dan c. penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga royalti dan dividen. 23 23 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 23, 24 Agustus 1994.