Indeks musim penangkapan Pengumpulan Data

Perhitungan nilai MSY pada model Schaeffer ditempuh dengan memasukkan persamaan 3 ke persamaan 1, sehingga didapat kondisi MSY sebagai berikut : b a MSY 4 2 = ………………………………………..……4 Perhitungan nilai MSY pada model Fox diperoleh kondisi MSY sebagai berikut : 1 e b a MSY − = ………………………………………………5 Sedangkan upaya penangkapan optimumnya diperoleh dari rumus : b f optimum 1 − = … … … … … … … … … … … … … … … … 6 Penggunaan kedua model di atas adalah untuk mengetahui model mana yang lebih cocok digunakan pada kondisi penangkapan cakalang di perairan Kota Tidore Kepulauan.

3.3.3 Indeks musim penangkapan

Analisis indeks musim penangkapan dilakukan untuk mengetahui trend hasil tangkapan dalam kurun waktu tertentu. Pendugaan musim penangkapan dilakukan dengan menganalisis data hasil tangkapan dan upaya tangkap ikan cakalang selama 11 tahun 1994-2004 Gambar 3. Data hasil tangkapan bulanan dianalisis berdasarkan perbandingan antara berat total ikan yang didaratkan dengan banyaknya upaya yang dilakukan pada bulan tersebut CPUE. Banyaknya upaya penangkapan dihitung berdasarkan banyaknya jumlah kapal yang melakukan penangkapan pada bulan yang bersangkutan. Secara matematis perhitungan CPUE sebagai berikut : ...................................................7 Ket : CPUE : Jumlah total tangkapan per upaya penangkapan bulan ke-i kghari Ci : Total hasil tangkapan bulan ke-i kg Fi : total upaya penangkapan bulan ke- i hari fi Ci CPUE = Selanjutnya pola musim penangkapan dianalisis dengan menggunakan pendekatan metode rata-rata bergerak Moving average. Langkah perhitungannya menurut Dajan 1984 dalam Halim 2005 adalah sebagai berikut : 1 Menyusun deret CPUE bulan Januari tahun 2000 sampai Desember 2004 ......................................................8 Ket : i = 1,2,3.......60 ni = urutan ke-i 2 Menyusun deret jumlah bergerak CPUE selama 12 bulan untuk setiap bulan .......................................................9 Ket : p = 6,7,8 ...... np = Urutan ke-p j = Urutan ke-j pada deret ni 3 Menyusun deret rata-rata bergerak CPUE per 12 bulan untuk setiap bulan ……………………………………...10 Ket : q = 6,7,8 …. nq = Urutan ke-q np = S CPUE bergerak 12 bulan untuk bulan ke-j 4 Menyusun deret jumlah bergerak 2 bulan untuk setiap bulan ………………………………………11 Ket : r = 7,8,9….. nr = Urutan ke-r nq = Rata-rata bergerak per 12 bulan untuk setiap bulan 5 Menyusun rata-rata bergerak 12 bulan dipusatkan ……………………………………12 Ket : s = 7,8,9… CPUEi ni = ∑ + − = = 6 6 p p j CPUEj np np nq 12 1 = ∑ − = r r nq nr 1 nr ns 2 1 = ns = Urutan ke-s nr = Deret jumlah bergerak 2 bulan 6 Menghitung prosentase rata-rata bergerak untuk setiap bulan ……………………………………….13 7 Menyusun nilai prosentase rata-rata bergerak setiap bulan pada suatu matrik dimulai pada bulan Juli sampai Juni, kemudian menghitung rata-rata variasi musim dan selanjutnya menghitung indeks musim penangkapan IMP Variasi musim ke-j …………………………..14 Ket : n = Banyaknya tahun data Jumlah variasi musim ……….……………………15 Indeks Musim Penangkapan bulan – j …………………………………16 Selanjutnya untuk menentukan pola musim penangkapan ikan d igunakan kriteria jika nilai IMP lebih dari 100 berarti terjadinya musim penangk apan dan jika nilai IMP kurang dari 100 berarti bukan musim penangkapan.

3.3.4 Model pendugaan fungsi produksi