Daerah penangkapan Musim penangkapan

5. Umur kapal

Umur kapal adalah waktu kapal yang digunakan selama melakukan operasi penangkapan. Umur kapal dihitung dari pertama kali kapal melakukan penangkapan ikan hingga saat sekarang. Semakin lama kapal yang digunakan dalam kegiatan penangkapan akan menurunkan kemampuan teknisnya dalam olah gerak. Ikan cakalang yang bersifat higly migratory membutuhkan kapal dengan kemampuauan teknis yang mampu menjangkau daerah penangkapan yang jauh dan berpindah–pindah. Sehingga umur kapal yang berbeda-beda pada usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan dimasukan salah satu faktor teknis produksi.

6. Daerah penangkapan

Daerah penangkapan adalah lokasi terjadinya proses pemancingan. Terkait dengan karakteristik ikan cakalang yang bermigrasi jauh dan musiman maka daerah penangkapan tanpa menggunakan rumpon akan memungkinkan berbeda lokasi penangkapan tiap musim. Keterbatasan rumpon yang ada di perairan Kota Tidore Kepulauan menyebabkan nelayan sering melakukan pencarian daerah penangkapan sehingga jarak daerah penangkapan akan berbeda pada setiap unit penangkapan pole and line. Oleh karena itu daerah penangkapan dijadikan salah satu faktor teknis produksi.

7. Musim penangkapan

Musim penangkapan adalah kurun waktu tertentu ada tidaknya hasil tangkapan pada proses penangkapan. Musim penangkapan berhubungan erat dengan aktifitas penangkapan sehingga musim dapat berpengaruh terhadap jumlah tangkapan. Oleh karena itu musim merupakan salah satu faktor teknis yang dimasukkan dalam faktor teknis produksi. Untuk memastikan faktor- faktor teknis diatas yang mempengaruhi produktivitas, maka dilakukan analisis fungsi produksi yang dinyatakan dalam model matematika sebagai berikut : ∑ = + = n i biXi a Y 1 ...............................................................17 Keterangan : Y = Hasil tangkapan Xi = Faktor- faktor teknis produksi yang terdiri atas : X 1 = Jumlah anak buah kapal orangkapalbulan X2 = Jumlah hari operasi harikapalbulan X3 = Jumlah bahan bakar minyak literkapalbulan X4 = Jumlah umpan hidup emberkapalbulan X5 = Umur kapal bulan X6 = Daerah penangkapan X7 = Musim penangkapan a dan b = Konstanta n = banyaknya variabel faktor teknis produksi Proses analisis regresi berganda dan korelasi program SPSS akan menghasilkan 6 tabel out put yaitu: 1 Tabel descriptive statistic : menjelaskan ringkasan statistik masing- masing variabel 2 Tabel korelasi : menjelaskan tentang hubungan antar variabel dipenden dengan variabel indipenden dengan urutan terbesar hingga terkecil 3 Tabel variabel enteredremoved : terdapat beberapa tahapan model dalam tabel ini yang menjelaskan variabel yang tidak layak masuk dalam regresi dan dikeluarkan satu per satu hingga model terakhir yang digunakan dalam persamaan model produksi. 4 Tabel model summary : menjelaskan tentang Adjusted R square R yang disesuaikan yakni presentase tingkat pengaruh faktor indipenden terhadap faktor dipenden 5 Tabel Anova : menjelaskan tingkat signifikansi dengan probabilitas 0.05 atau 0,01 dalam pemakaian model 6 Tabel coefficient : menjelaskan tentang hubungan antara variabel bebas multikolinearitas, menguji signifikansi konstanta dan variabel indipenden berdasarkan probabilitas dan menggambarkan persamaan model regresi yang akan akan digunakan..

3.3.5 Pendapatan ABK