Armada penangkapan ikan Alat penangkapan ikan

peningkatan produksi hasil tangkapan dari tahun ketahun. Namun dengan melihat jumlah armada dan alat tangkap yang ada menunjukan bahwa usaha penangkapan yang ada di Kota Tidore Kepulauan masih dapat digolongkan bersifat tradisional dan dalam skala usaha yang kecil.

2.2.1 Armada penangkapan ikan

Jumlah armada penangkapan ikan yang beroperasi di perairan Kota Tidore Kepulauan dalam periode tahun 2000 – 2004 berfluktuasi. Terjadi kecenderungan penurunan jumlah armada untuk perahu tanpa motor dan kapal motor pada kelima kecamatan di Kota Tidore Kepulauan. Pada tahun 2001 terjadi penurunan perahu tanpa motor dari 1167 unit hingga 1000 unit pada tahun 2004. Demikian halnya dengan armada kapal motor yang menurun sejak tahun 2000 dengan jumlah 113 unit hingga tahun 2004 menjadi 89 unit. Sedangkan motor tempel terjadi kenaikan dari 106 unit pada tahun 2000 menjadi 150 unit pada tahun 2004 Tabel 1. Tabel 1. Perkembangan jumlah armada penangkapan ikan di Kota Tidore Kepulauan selama periode tahun 2000 – 2004. Tahun Perahu Tanpa Motor Motor Tempel Kapal Motor Jumlah 2000 2001 2002 2003 2004 1167 1157 1133 1108 1000 106 104 121 151 150 113 87 89 89 89 1386 1348 1343 1348 1239 Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tidore Kepulauan 2005

2.2.2 Alat penangkapan ikan

Jumlah alat penangkapan ikan yang dioperasikan di Perairan Kota Tidore Kepulauan dalam periode 2000 – 2004 mengalami fluktuasi dan lebih d idominasi oleh alat tangkap yang bersifat tradisional. Alat tangkap dengan unit penangkapan terbesar adalah Pancing tonda pada tahun 2000 sebanyak 313 unit namun menurun pada tahun 2002 menjadi 280 unit. Kemudian menyusul alat tangkap jaring insang hanyut yang pada tahun 2000 sebanyak 259 unit dan mengalami kenaikan hingga tahun 2004 menjadi 275 unit. Selanjutnya alat tangkap rawai tetap yang terjadi penurunan dari 222 unit pada tahun 2000 menjadi 190 unit pada tahun 2004. Dari semua alat yang beroperasi di perairan Kota Tidore Kepulauan yang terkecil jumlahnya adalah sero, muroami dan bagan perahu. Perkembangan alat tangkap keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Perkembangan jumlah jenis alat tangkap ikan di Kota Tidore Kepulauan selama tahun 2000 - 2004 Jenis Alat Tangkap 2000 2001 Tahun 2002 2003 2004 Pukat Pantai Pukat Cincin Jaring Insang Hanyut Jaring Insang Tetap Bagan Perahu Bagan Tancap Rawai tetap Huhate Pancing Tonda Sero Bubu Muroami 55 49 259 207 - 14 222 113 313 3 8 3 55 50 261 212 6 17 190 87 328 3 6 3 55 52 264 212 6 9 190 89 328 3 6 3 53 52 232 212 6 6 190 89 344 - 1 2 51 45 275 217 6 4 190 89 280 - 4 - Jumlah 1246 1218 1215 1187 1194 Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2005

2.2.3 Produksi hasil tangkapan