Kuantitas hasil tangkapan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor teknis seperti alat tangkap, kapal, nelayan dan lain- lain. Berdasarkan hasil pengamatan
di lapangan maka faktor- faktor teknis produksi yang dapat mempengaruhi kuantitas hasil tangkapan dengan menggunakan pole and line adalah sebagai
berikut :
1. Jumlah anak buah kapal
Anak buah kapal ABK adalah tenaga kerja yang berperan langsung dalam setiap kegiatan operasi penangkapan. ABK merupakan salah satu faktor utama
dalam memperoleh hasil tangkapan. Perbedaan jumlah ABK dalam setiap unit kapal akan dapat mempengaruhi hasil tangkapan sehingga jumlah ABK yang
bervariasi pada setiap unit kapal pole and line di Kota Tidore Kepulauan dimasukan kedalam faktor teknis produksi.
2. Jumlah hari operasi
Hari operasi penangkap an adalah lama waktu yang digunakan suatu unit penangkapan dalam kegiatan operasi penangkapan. Hari operasi yang berbeda
pada suatu unit penangkapan pole and line dapat memberikan hasil tangkapan yang bervariasi. Oleh karena itu jumlah hari operasi penangkapan yang bervariasi
pada unit kapal pole and line yang ada di Kota Tidore Kepulauan dimasukan kedalam faktor teknis produksi.
3. Jumlah bahan bakar minyak
Bahan bakar adalah salah satu faktor utama dalam kegiatan operasi penangkapan ikan. Bahan bakar digunakan untuk kepentingan motorisasi. Pada
usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan bahan bakar dibutuhkan dalam kegiatan pencarian daerah penangkapan di luar lokasi penempatan
rumpon. Oleh karena itu ba han bakar dimasukkan dalam fakto r teknis produksi.
4. Jumlah umpan hidup
Umpan hidup adalah ikan-ikan kecil yang digunakan dalam proses pemancingan. Pada perikanan cakalang, umpan hidup merupakan faktor yang
sangat penting karena ketersediaannya dapat menghambat atau memperlancar aktivitas operasi penangkapan. Oleh karena itu Umpan hidup dimasukan
kedalam faktor teknis produksi.
5. Umur kapal
Umur kapal adalah waktu kapal yang digunakan selama melakukan operasi penangkapan. Umur kapal dihitung dari pertama kali kapal melakukan
penangkapan ikan hingga saat sekarang. Semakin lama kapal yang digunakan dalam kegiatan penangkapan akan menurunkan kemampuan teknisnya dalam
olah gerak. Ikan cakalang yang bersifat higly migratory membutuhkan kapal dengan kemampuauan teknis yang mampu menjangkau daerah penangkapan
yang jauh dan berpindah–pindah. Sehingga umur kapal yang berbeda-beda pada usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan dimasukan salah satu faktor
teknis produksi.
6. Daerah penangkapan