Terjadinya Manajemen Laba Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba perusahaan yaitu:
1. Hubungan principal dan agent
Hubungan principal dan agent adalah hubungan atau kontrak antara pemilik principal dan manajer agent. Pemilik disebut principal dan
manajer disebut agent, merupakan dua pihak yang masing-masing saling memiliki tujuan yang berbeda dalam mengendalikan perusahaan
terutama menyangkut bagaimana memaksimalkan kepuasan dan kepentingan dari hasil yang dicapai melalui aktivitas usaha
Zulkarnaini, 2007. 2.
Good Corporate Governance Good corporate governance merupakan suatu sistem yang mengatur
dan mengendalikan perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan nilai perusahaan kepada para pemegang saham
Herawaty, 2008. 3.
Return on assets ROA merupakan ukuran penting untuk menilai sehat atau tidaknya perusahaan, yang mempengaruhi investor untuk
membuat keputusan. Perusahaan yang memiliki ROA yang lebih tinggi cenderung melakukan manajemen laba dibandingkan dengan
perusahaan yang lebih rendah karena manajemen tahu akan kemampuan untuk mendapatkan laba pada masa mendatang sehingga
memudahkan dalam menunda atau mempercepat laba Assih dkk, 2000.
4. Net profit margin adalah diukur dari rasio antara laba bersih setelah
pajak dengan total penjualan. NPM ini diduga mempengaruhi dalam manajemen laba karena secara logis dapat merefleksikan motivasi
manajer dalam meratakan penghasilan Syahriana:2006. 5.
Debt to equity ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh berapa bagian
modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang Miswanto dan Widodo:1998.
6. Leverage menunjukkan seberapa efisien perusahaan memanfaatkan
ekuitas pemilik dalam rangka mengantisipasi hutang jangka panjang dan jangka pendek perusahaan sehingga tidak akan mengganggu
operasi perusahaan secara keseluruhan dalam jangka panjang Andhini, 2005. Hutang yang besar berarti rasio leverage yang besar.
Hutang yang besar mengakibatkan risiko semakin meningkat. Rasio leverage yang besar menyebabkan turunnya minat investor untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut, sehingga dapat memicu adanya tindakan manajemen laba.
7. Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi manajemen dalam manajemen laba, karena perusahaan yang besar cenderung lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga
mereka akan lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan. Siregar dan utama 2005 dalam Pujiningsih 2011 menuturkan bahwa
semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia
untuk investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi dalam saham perusahaan tersebut semakin banyak.
8. Current ratio yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan
hutang lancar. Rasio ini sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya,
dimana dapat diketahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Rasio ini
juga digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva
lancar yang dimiliki, oleh karena itu rasio berpengaruh bagi manajer untuk melakukan manajemen laba.