Dimana Yi = Manajemen Laba a = Konstanta
X
1
= Total Aktiva X
2
= Net Profit Margin X
3
= Operating Profit Margin X
4
= Return On Asset e = error
4.2.3.1 Uji Determinasi Uji Goodness Of Fit
Koefisien Determinasi R2 digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independent prediktor terhadap perubahan variabel
dependen. Dari sini akan diketahui seberapa besar variabel dependen akan mampu dijelaskan oleh variabel independennya, sedangkan sisanya
dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Tabel 4.7 Uji Determinan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate
1 .526
a
.277 .205
1.64195 a. Predictors: Constant, Ln_Return_On_Asset,
Ln_Total_Aktiva, Ln_Operating_Profit_Margin, Ln_Net_Profit_Margin
b. Dependent Variable: Ln_Manajemen_Laba
Pada tabel 4.7 menunjukkan nilai R sebesar 0,526 yang berarti hubungan relatif relation antara Total Aktiva, Net Profit Margin, Operating Profit Margin
dan Return On Asset terhadap Manajemen Laba sebesar 52,6 yang artinya hubungan yang cukup erat seharusnya nilai normal untuk hubungan antar
variabel yang erat adalah 0,6 - 0,79. Nilai R Square sebesar 0,277 yang berarti 27,7 Manajemen Laba dapat dijelaskan oleh Total Aktiva, Net Profit Margin,
Operating Profit Margin dan Return On Asset. Sedangkan sisanya 72,3 kemungkinan dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian seperti :
pelaksanaan RUPS, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kualitas hubungan stakeholders, transparansi dan akuntabilitas dan lain sebagainya.
4.2.3.2 Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama – sama simultan mempunyai pengaruh yangsignifikan
terhadap variabel terikat.Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai signifikansi F pada output
hasil regresi menggunakan SPSS dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan cara sebagai berikut:
a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05,
maka hipotesistidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen mempunyaipengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig
≥ 0,05, maka hipotesistidak dapat diterima, ini berarti bahwa secara simultan
variabel independen tidakmempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.8 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 41.310
4 10.328
3.831 .010
a
Residual 107.840
40 2.696
Total 149.150
44 a. Predictors: Constant, Ln_Return_On_Asset, Ln_Total_Aktiva,
Ln_Operating_Profit_Margin, Ln_Net_Profit_Margin
b. Dependent Variable: Ln_Manajemen_Laba
Berdasarkan tabel 4.8diatas menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 3.831 dengan tingkat signifikansi 0,010, sedangkan F tabel pada tingkat
kepercayaan α adalah 5 adalah 2,58. Oleh karena pada kedua perhitungan F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,010 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independent Total Aktiva, Net Profit Margin, Operating Profit
Margin dan Return On Asset secara serempak atau bersama – sama adalah signifikan terhadap Manajemen Laba.
4.2.3.3 Uji t