Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Total Aktiva Penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang merupakan harta perusahaan secara keseluruhan. b. Net Profit Margin NPM Net Profit Margin NPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih. Menurut Bastian dan Suhardjono 2006, Net Profit Margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Rasio ini sangat penting bagi manajer operasi karena mencerminkan strategi penetapan harga penjualan yang diterapkan perusahaan dan kemampuannya untuk mengendalikan beban usaha. Menurut Weston dan Copeland 1998, semakin besar Net Profit Margin berarti semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengeluarkan biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya. c. Operating Profit Margin OPM Selisih antara net margin ratio ratio laba bersih dengan penjualan dengan 100 menunjukan presentase yang tersisa untuk menutup harga pokok penjualan dan biaya operasi, persentase yang tersisa ini dinamakan operating margin ratio atau ratio antara harga pokok penjualan + biaya operasi dengan penjualan bersih Munawir, 2001:100. d. Return On Asset ROA Return on Assets ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas. Dalam analisis laporan keuangan, rasio ini paling sering disoroti, karena mampu menunjukkan keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan. ROA mampu mengukur kemampuan perusahaan manghasilkan keuntungan pada masa lampau untuk kemudian diproyeksikan di masa yang akan datang. Assets atau aktiva yang dimaksud adalah keseluruhan harta perusahaan, yang diperoleh dari modal sendiri maupun dari modal asing yang telah diubah perusahaan menjadi aktiva-aktiva perusahaan yang digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Brigham dan Houston 2001:90, “Rasio laba bersih terhadap total aktiva mengukur pengembalian atas total aktivaROA setelah bunga dan pajak. 2. Variabel Dependen Terikat Menurut Sugiyono 2007:15 “variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah maanajemen laba yaitu pemilihan kebijakan akuntansi untuk mencapai tujuan khusus Scott 2000:351, dalam Saiful 2002. Tujuan yang akan dicapai oleh manajemen melalui manajemen laba meliputi: mendapatkan bonus dan kompensasi lainnya, mempengaruhi keputusan pelaku pasar modal, menghindari pelanggaran perjanjian hutang, dan juga menghindari biaya politik Watt Zimmerman : 1986, dalam Saiful 2002. Tabel 3.2 Defenisi Operasional No Variabel Defenisi Pengukuran Skala 1 Total aktiva Penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap Aktiva lancar + Aktiva Tetap Rasio 2 Net profit margin Rasio yang membandingkan antara laba bersih dengan penjualan perusahaan ���� ������ℎ ����� ����� ��������� � 100 = ... Rasio 3 Operating profit margin Selisih antara net margin ratio ratio laba bersih dengan penjualan dengan 100 menunjukan presentase yang tersisa untuk menutup harga pokok penjualan dan biaya operasi, persentase yang tersisa ini dinamakan operating margin ratio atau ratio antara harga pokok penjualan + biaya operasi dengan penjualan bersih Munawir, 2001:100 ���� ������� ����� ��������� � 100 = ... Rasio 4 Return on asset ROA Rasio yang membandingkan laba bersih yang tersedia untuk ���� �����ℎ ����� ������ � 1 ���� = ... Kali Rasio

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda dengan analisis statistik yang menggunakan program SPSS. Sebelum dianalisis, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.

3.6.1 Metode Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness Ghozali 2006. Statistik deskriptif akan memberikan gambaran umum dari setiap variabel penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah nilai rata-rata mean, nilai minimum dan maksimum serta standar deviasi. No Variabel Defenisi pemegang saham dengan total aktiva Pengukuran Skala 5 Manajemen laba Usaha manajemen untuk memaksimumkan, atau meminimumkan laba, termasuk perataan laba sesuai keinginan manajemen. �� �� − �� �� �� �� �100 = ... Rasio

3.6.2 Pengujian Asumsi Klasik

3.6.2.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S. Jika hasil Kolmogrov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05 maka data residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogrov- Smirnov menunjukkan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data residual terdistribusi tidak normal.

3.6.2.2 Uji Autokorelasi

Pengujian ini dilakukan dengan menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji Lagrange Multiplier LM test. Uji autokorelasi dengan LM test digunakan