Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Cost of Equity Capital Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Cost of Equity Capital

107 berkembang lebih mudah untuk dimanipulasi sehingga para investor pada pasar yang sedang berkembang kurang memperhatikan kualitas informasi keuangan perusahaan Leuz et al., 2003.

2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Cost of Equity Capital

Variabel kepemilikan manajerial dalam penelitian ini berpengaruh positif signifikan terhadap cost of equity capital. Hal ini berarti bahwa semakin rendah kepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan maka cost of equity capital perusahaan tersebut juga akan semakin rendah, demikian pula sebaliknya. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Boediono 2005, dimana kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba sehingga semakin besar kepemilikan manajerial maka tindakan manajemen laba akan meningkat. Hal ini dapat dijelaskan karena struktur kepemilikan di Indonesia yang terkonsentrasi, sehingga menyebabkan pemegang saham mayoritas mempunyai kemampuan untuk melakukan intervensi terhadap manajer untuk melakukan tindakan manajemen laba untuk memenuhi keinginan pihak-pihak tertentu. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Suranta dan Machfoedz 2003, Siallagan dan Machfoedz 2006 dan Herawaty 2008. Mereka menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan sehingga semakin tinggi kepemilikan manajerial justru akan menyebabkan nilai perusahaan menjadi turun. Hal 108 ini dimungkinkan karena di Indonesia belum banyak manajer yang mempunyai saham perusahaan yang mereka kelola dalam jumlah banyak atau signifikan sehingga manajer-manajer pada perusahaan di Indonesia cenderung berusaha untuk menampilkan kinerja yang baik sehingga akan menghasilkan bonus yang besar untuk kepentingan manajer itu sendiri.

3. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Cost of Equity Capital

Variabel kepemilikan institusional dalam penelitian ini berpengaruh negatif signifikan terhadap cost of equity capital. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan maka cost of equity capital perusahaan tersebut akan semakin rendah atau semakin rendah tingkat kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan akan menyebabkan cost of equity capital perusahaan tersebut menjadi tinggi. Hasil dalam penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ashbaugh et al. 2004. Selain itu, hasil ini juga sesuai dengan penelitian Jensen dan Meckling 1976, Shleifer dan Vishny 1997, Midiastuty dan Machfoedz 2003, Setiawan 2006, Cornet et al., 2006, Herawaty 2008, dan Tarjo 2008. Penelitian-penelitian tersebut menyetakan bahwa kepemilikan institusional dapat digunakan untuk mengendalikan pihak manajemen melalui proses monitoring secara efektif sehingga dapat mengurangi earnings management dan meningkatkan kualitas laba yang dilaporkan. 109

4. Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris Independen terhadap Cost of