Kepemilikan Manajerial dan Cost of Equity Capital

66 Ashbaugh et al. 2004 meneliti tentang pengaruh kualitas informasi keuangan, sebagai attribute dari corporate governance, terhadap cost of equity capital. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat discretionary accruals maka kualitas laba semakin rendah dan cost of equity capital menjadi lebih tinggi. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H 1 : Kualitas informasi keuangan berpengaruh terhadap cost of equity capital.

2. Kepemilikan Manajerial dan Cost of Equity Capital

Jensen dan Meckling 1976 menemukan bahwa kepemilikan manajerial berhasil menjadi mekanisme untuk mengurangi masalah keagenan dengan menyelaraskan kepentingan-kepentingan manajer dengan pemegang saham. Dengan kata lain, kepentingan manajer dengan pemegang saham eksternal dapat diselaraskan jika kepemilikan saham oleh manajer diperbesar sehingga manajer tidak akan memanipulasi laba untuk kepentingannya. Hasil penelitian tersebut selaras dengan penelitian Ujiyantho dan Pramuka 2007, Cornett et al. 2006, dan Midiastuty dan Machfoedz 2003, dimana kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba. Namun, dalam penelitian Boediono 2005, kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh yang lemah terhadap manajemen laba dan kualitas laba. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen 67 laba dan kualitas laba. Hal ini berarti bahwa semakin besar kepemilikan manajerial, maka manajemen laba juga semakin besar dan kualitas laba semakin tinggi. Shleifer dan Vishny 1986 menyatakan bahwa ketika kepemilikan manajemen rendah, maka dorongan terhadap kemungkinan terjadinya perilaku opportunistic manajer akan meningkat. Warfield et al 1995 dalam Herawaty 2008 menguji kepemilikan manajerial dengan discretionary accruals dan kandungan informasi laba menemukan bukti bahwa kepemilikan manajerial berhubungan negatif dengan discretionary accruals. Hasil penelitian tersebut juga menyatakan bahwa kualitas laba meningkat ketika kepemilikan manajerial tinggi. Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba dan kualitas laba sehingga peneliti dapat berasumsi bahwa kepemilikan manajerial juga berpengaruh terhadap cost of equity capital perusahaan. Dengan demikian, hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H 2 : Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap cost of equity capital.

3. Kepemilikan Institusional dan Cost of Equity Capital