Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas

97 Tabel di atas menunjukkan bahwa c 2 hitung 0,7 c 2 tabel 129,56, maka dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan pada penelitian ini sudah benar, yaitu model linear.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah suatu model regresi dalam suatu penelitian mengandung autokorelasi atau tidak, yaitu hubungan yang erat diantara variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Durbin- Watson test dengan ketentuan yang telah dicantumkan pada bagian sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis dengan program SPSS, diperoleh nilai DW sebagai berikut: Tabel IV. 7 Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson Test Nilai DW Keterangan 1,343 Tidak terjadi autokorelasi Sumber: Hasil Pengolahan Data Model regresi dalam penelitian ini tidak mengalami autokorelasi karena nilai DW yang dihasilkan sebesar 1,343. Nilai DW ini sesuai dengan kriteria umum yang diungkapkan oleh Santosa 2006 bahwa nilai DW yang berkisar antara -2 sampai dengan +2 menunjukkan bahwa dalam persamaan tersebut tidak terjadi autokorelasi. 98

5. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Park test. Pengujian dengan metode ini dilakukan dengan cara meregresikan nilai absolute residual yang sudah terlebih dahulu dikuadratkan dan dilogaritma dengan variabel independen yang ada pada model penelitian. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel IV. 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Park Test Variabel Sig. p-value Keterangan Discretionary Accruals Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional D.Komisaris Independen Ukuran D.Komisaris Komite Audit 0,503 0,376 0,553 0,125 0,855 0,728 Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber: Hasil Pengolahan Data Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi p-value dari masing- masing variabel independen tidak ada yang signifikan 0,05. Hal ini berarti bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak mengalami masalah heteroskedastisitas. 99

D. HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS