87
3. Pengujian Hipotesis
Dalam pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan bantuan program Statistical product and Service Solution SPSS for Windows versi 15.0.
Pada penelitian ini akan diuji tentang pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara bersama-sama
simultan maupun secara individual parsial dengan tingkat signifikansi yang masih dapat
ditoleransi sebesar 0,05 α = 5. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan beberapa pengujian hipotesis, yaitu:
a. Uji Ketepatan Perkiraan Uji R
2
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam analisis. Tingkat ketepatan dinyatakan dalam koefisien
determinasi R
2
yang bernilai antara 0 dan 1. Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen
dalam menerangkan variabel dependennya. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependen amat terbatas. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R
2
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen atau tidak.
Oleh karena itu, untuk jumlah variabel independen lebih dari dua, lebih baik menggunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan
Adjusted R
2
.
88
b. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang ada pada model berpengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik pengujian dirumuskan sebagai berikut:
ü H : β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= β
5
= β
6
= 0 ü Ha : β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ β
4
≠ β
5
≠ β
6
≠ 0 H
berarti bahwa semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan Ha
berarti bahwa semua variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Hasil uji F dapat dilihat pada tabel Anova pada kolom Sig.. Untuk mengetahui signifikansinya, kita harus membandingkan taraf
signifikansi hasil penghitungan Sig. dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan
α = 0,05. Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
ü Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H diterima
à tidak signifikan. ü Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H
ditolak à signifikan.
c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan apakah masing-masing variabel independen yang ada pada model berpengaruh secara individu
terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik pengujian dirumuskan sebagai berikut:
89
ü H : β
1
= 0 ü Ha : β
1
≠ 0 H
berarti bahwa suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan Ha berarti
bahwa suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Hasil uji t dapat dilihat pada tabel Coefficients pada kolom Sig.. Untuk mengetahui signifikansinya, kita harus membandingkan taraf
signifikansi hasil penghitungan Sig. dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan α = 0,05. Adapun kriteria pengujiannya adalah
sebagai berikut: ü Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H
diterima à tidak signifikan.
ü Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H ditolak
à
signifikan. Jika ingin mengetahui besarnya pengaruh suatu variabel independen
terhadap variabel dependen, maka dapat dilihat pada tabel Coefficient pada kolom Standardized Coefficient Beta.
90
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGUMPULAN DATA
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui publikasi data keuangan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia BEI,
BAPEPAM, atau publikasi yang dilakukan oleh perusahaan sampel itu sendiri melalui website perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2003 – 2007. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah dijabarkan sebelumnya, maka diperoleh sampel
penelitian yang dapat diperinci sebagai berikut:
Tabel IV. 1 Kriteria Pengambilan Sampel
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2003-2007 Perusahaan yang mengalami delisting selama periode 2003-2007
Perusahaan yang sahamnya tidak aktif diperdagangkan
Perusahaan yang mempunyai nilai buku ekuitas negatif
Perusahaan yang laporan keuangan-nya tidak dinyatakan dalam rupiah Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian
Jumlah observasi selama 5 tahun 161
22 139
45 94
12 82
5
77 385
Sumber: Indonesian Capital Market Directory ICMD Dari daftar sampel perusahaan yang diperoleh maka langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan data-data dari perusahaan sampel tersebut,